Update Drone KamikazeKlik di Atas

Diproduksi Sejak 1983, Boeing Umumkan AH-64 Apache Unit Ke-2500

Meski bisnis pesawat komersialnya tengah mendapat cobaan berat akibat dampak Covid-19, namun suasana berbeda dirasakan salah satu anak perusahaan Boeing, yaitu Boeing Rotorcraft Systems (Boeing Defense). Setelah pada pertengahan April lalu merayakan pengiriman unit AH-64E Apache Guardian ke-500, maka pada 30 Juni lalu, Boeing kembali mengungkapkan kabar gembiranya, bahwa per tanggal tersebut, Boeing secara total telah memproduksi unit ke-2.500 helikopter serang AH-64 Apache.

Baca juga: Akibat Anggaran Cekak, Filipina Tolak Tawaran Pembelian AH-64E Apache dan AH-1Z Viper

Mengutip sumber dari Janes.com (1/7/2020), disebutkan angka 2.500 unit adalah jumlah total AH-64 Apache yang telah mulai diproduksi sejak 1983 dalam berbagai varian. “Dari varian A hingga varian E, Apache telah membuktikan sebagai platform tempur yang handal di berbagai operasi. Di lingkup AD AS, setidaknya Apache telah mengumpulkan 4,5 jam terbang, dimana 1,2 jam diantaranya adalah jam terbang dalam operasi tempur,” ujar Marco Di Gabriele, Global Vertical Lift Sales and Marketing Boeing Defense dari basis produksi di Mesa, Arizona.

Dirunut dari sejarahnya, unit perdana AH-64A Apache diluncurkan dari jalur perakitan pada 30 September 1983, dimana pengguna pertama helikopter ini adalah AD AS. Setelah diluncurkan, AH-64A Apache perdana diserahkan ke AD AS pada Januari 1984. Situs helis.com memperinci komposisi produksi antar varian AH-64 Apache sebagai berikut, varian AH-64A diproduksi sebanyak 937 unit sampai tahun 1997, kemudian AH-64D diproduksi lebih dari 1.000 unit pada periode 1997 sampai 2013, dan varian AH-64E telah diproduksi lebih dari 500 unit sejak tahun 2011. Khusus varian AH-64E saat ini telah dioperasikan oleh 16 negara.

Debut AH-64 Apache pun beragam dalam fase produksinya, pada periode awal, sejak prototipe terbang perdana pada 30 September 1975 hingga fase produksi pertama, helikopter tandem seat ini dibuat oleh Hughes Helicopters (1975 – 1984). Kemudian produksi Apache beralih ke McDonnell Douglas (1984 – 1997) dan hingga kemudian setelah akuisisi McDonnel Douglas, produksian Apache beralih ke label Boeing Defense sejak 1997 sampai saat ini.

Walau dari desain tak ada yang berubah sejak varian A, namun aspek ‘jeroan’ Apache telah banyak mengalami perubahan. Yang terbaru kini Boeing merilis AH-64E Apache Guardian dalam varian upgrade yang disebut sebagai versi 6. Upgrade AH-64 Apache ke versi 6 pada dasarnya mengacu pada kebutuhan AD AS, dimana inisiatif dan pembiayaan upgrade ke versi 6 dikucurkan pada tahun 2018 sebagai bagian dari paket upgrade AH-64D ke AH-64E dengan nilai kontrak US$1,5 miliar.

Upgrade versi 6 terdiri dari Modernized Day Sensor Assembly (MDSA), yang mencakup kemampuan Apache untuk merespon ancaman yang lebih kompleks dan bersifat hybrid. Fitur yang dikedepankan pada versi 6 juga termasuk peningkatan pada cognitive decision aiding system (CDAS), software upgrades dan upgraded mission processor.

Baca juga: Boeing Mulai Kirim AH-64E Apache Guardian Versi 6 ke Negara yang Dirahasiakan

Aktualisasi dari upgrade versi 6 yang paling kentara adalah hadirnya maritime targeting mode, yang di dalamnya sudah mencakup target detection/classification, multimode laser image blending, radar frequency interferometer, passive ranging/range extension, fire-control radar enhancements, Longbow integrated maintenance support system ground analysis software improvement, interactive electronic technical manual upgrade dan soldier Radio Waveform (SRW)-embedded diagnostics dengan Link 16. Upgrade versi 6 pada AH-64E Apache juga memungkinkan bagi helikopter kombatan ini untuk menjalankan Manned-Unmanned Teaming-Extended. (Gilang Perdana)

38 Comments