Update Drone KamikazeKlik di Atas

Dipasangi Mesin Su-35, Sukhoi Su-30SM Rusia Bakal Lebih Bertenaga

Dalam keluarga Sukhoi Su-30, varian Su-30SM (Serial Modernized) ditempatkan sebagai kasta tertinggi, lantaran Su-30SM adalah varian yang hanya digunakan oleh AU Rusia. Pun jika ada negara lain yang berminat, maka disediakan versi ekspor dengan varian Su-30SME yang pertama kali diperkenalkan saat Singapore AirShow 2016.

Baca juga: Dua Tahun Dinanti, Sukhoi Su-30MK TS-3001 dan TS-3002 Kini Punya Kemampuan Setara Su-30Mk2

Jika ada kemiripan, Su-30SM identik ke Su-30MKM (Malaysia) dan Su-30MKI (India), terutama pada adopsi canard dan jenis mesin yang sama AL-31F lengkap dengan thrust vectoring. Meski menjadi varian tercanggih, tetap saja Rusia berkempentingan untuk meningkatkan performa Su-30SM.

Dengan mengintip keperkasaan mesin Sukhoi Su-35, mendorong Kementerian Pertahanan Rusia berinisiatif untuk mencangkok mesin milik Su-35 (Saturn AL-41F1S) untuk bisa menggantikan mesin di Su-30SM (AL-31F). Dikutip dari defenseworld.net (5/8/2019), Kementerian Pertahanan Rusia telah menugaskan Irkut Aircraft Corporation dan Sukhoi Design Bureau untuk meningkatkan kemampuan Su-30SM. Poin besar dari peningkatkan kemampuan adalah pada upgrade mesin, dimana sejumlah Su-30SM akan tuntas dipasangi mesin baru Saturn AL-41F1S (117S) pada tahun 2021.

Saturn AL-41F1S
AL-31F

Dengan upgrade mesin milik Su-35, maka Su-30SM mendapat kode varian baru sebagai Su-30SMD. Serangkaian uji coba sudah barang tentu akan dilakukan untuk memastikan proses upgrade berjalan lancar, kabarnya uji terbang perdana akan dilakukan pada awal 2020.

Sebagai perbandingan, dengan mesin saat ini (AL-31F), daya dorong yang dihasilkan mencapai 12.500 kgf. Sementara dengan memakai mesin Su-35 (AL-41F1S) maka daya dorongnya mencapai 14.000 kgf. Ini artinya Su-30SMD nantinya dapat terbang lebih cepat atau mampu membawa senjata lebih banyak. Peningkatan kinerja mesin AL-41F1S dicapai melalui penggunaan kompresor tekanan rendah jenis baru, serta peningkatan aliran udara dan efisiensi turbin lewat sistem pendingin blade yang ditingkatkan.

Su-30MKM AU Malaysia dengan thrust vectoring.

Selain upgrade pada dapur pacu, proyek dari Su-30SM ke Su-30SMD juga akan meningkatkan kemampuan deteksi radar (new phased array radar) serta identifikasi sasaran hingga jarak ratusan kilometer.

Baca juga: Meski Pernah Dibuat Kecewa, India Kembali Pesan 18 Unit Sukhoi Su-30MKI

Kesatuan pertama yang bakal menerima Su-30SMD adalah Resimen Udara yang berpangkalan di Tver, Rusian Bagian Barat. AU Rusia kini setikdanya mengoperasikan 98 unit Su-30SM. Ada yang menyebut langkah upgrade Su-30SM dilatarbelakangi alasan biaya, Rusia berharap beban biaya operasional kelak dapat ditekan dengan menyatukan kemampuan antara Su-30 dan Su-35. (Bayu Pamungkas)

56 Comments