Dibangun dalam Waktu 69 Bulan, Inilah Alasan PT PAL Indonesia Pilih Desain Frigat Arrowhead 140 dari Babcock
|
Meski belum dijelaskan kapan waktu dimulainya pembangunan unit perdana frigat Arrowhead 140, namun pihak PT PAL Indonesia menyebut unit perdana frigat pesanan Kementerian Pertahanan untuk kebutuhan TNI AL itu akan dibangun dalam waktu 69 bulan. Dalam penandatangan Licence Agreement dengan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock), nantinya ada dua unit frigat Arrowhead 140 yang akan dibangun di fasilitas produksi PT PAL Indonesia di Surabaya.
Baca juga: PT PAL Indonesia Raih Lisensi Pembangunan Dua Frigat Arrowhead 140 Bercita Rasa Lokal
Dari siaran pers yang diterima Indomiliter.com (18/9/2021), pihak PT PAL Indonesia menjelaskan alasan pemilihan Babcock sebagai penyedia desain frigat untuk TNI AL. Terungkap bila PT PAL memilih Babcock sebagai penyedia desain Kapal Frigate setelah sebelumnya mempertimbangkan portofolio dan track record Babcock sebagai penyedia naval technology yang modern.
Adapun sebelumnya PAL dan Babcock telah melaksanakan penandatanganan Confidentiality Agreement pada tanggal 30 Januari 2021. Selanjutnya kedua belah pihak melaksanakan pembahasan secara rinci terkait dengan rencana kerjasama dan lingkup pekerjaan masing-masing.
Secara garis besar, frigat Arrowhead 140 yang nantinya akan memperkuat Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL, bakal mengadopsi main engine dengan spesifikasi 4 x 9100 kW. Pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan maximum speed sampai dengan 28 knot dengan kondisi MCR (full boad) dan kecepatan 18 knot untuk jarak jelajah 9.000 nautical mile atau setara 16.668 Km. Frigat yang nantinya akan menjadi flagship TNI AL ini juga akan dilengkapi dengan diesel generator 4×1360 kW dan emergency D/G 1X180 kW. Untuk kemudahan manuver, kapal perang ini dilengkapi dengan Bow Thruster sebesar 925 kW.
Untuk persenjataan, rinciannya memang belum dirilis, namun PT PAL memberi kisi-kisi, bahwa frigat Arrowhead 140 TNI AL akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara, spesifikasinya yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang (Vertical launcher missile surface to air medium range) 3×8 cells, peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (Vertical launcher Missile Suraface to Air Long range) 4×8 cells, dan peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (Vertical launcher missile surface to surface long range) 2×8 cells, yang mana semuanya akan dilakukan proses pemasangan dengan sistem Fit For But Not With (FFBNW). (Gilang Perdana)
1. Vls mr sam 3×8 = mica ng – 40km
2. Vls lr sam 4×8 = barak 8 – 150km
3. Vls ssm 2×8 = brahmos – 290 km
Untuk lr sam, hnya barak 8 opsi yg bisa dibeli. Aster 30 ga bisa karena kapal tidak dibikin di prancis. Sm2 jg ga bisa karena bkn sekutu as. Lr sam rusia terganjal caatsa. Klo untuk vls ssm lumayan ada beberapa pilihan.
Jumlah Vls masih lebih bnyak dibanding fremm versi italy maupun prancis.
Udah setara destroyer nih iver/ah versi indonesia.
Fremm kemungkinan besar batal. Cm kontrak awal n blm disetujui bapenas n bu sri. Lebih realistis mef 3 memperbanyak kpl ini untuk aaw mapun asw. Jangka panjang mungkin bisa dikembangin versi yg bs nambah rudal jarak jauh serang darat.
Radarnya jadi pake NS 100 kyk type 31 atau TRS 4D atau yang lain?nih
Contohnya kapal selam Singapura U-218SG dan Australia Barracuda Block IA itu juga proses desain memakan waktu bertahun-tahun bahkan banyak kapal perang dan pesawat juga akan datang pada tahun 2030 mendatang…
Semoga otak bisa digunakan untuk berpikir kalau alutsista itu proses dari nol hingga masuk ke produksi itu memakan waktu bertahun-tahun bahkan ada yg puluhan tahun…
Kalau gak skrng mulai pembuatan kapan lagi? Kalau buat nya 5 tahun lagi ya sama aja datangnya 5-6 tahun kedepannya lagi atau 2031/2032… Selamat menyinyir kepada orang yg gak suka Indonesia kuat dan mandiri walau masih import dan takut dengan embargo… Nyatanya Turki menjadi kuat setelah mempelajari teknologi dari lisensi eropa/Amerika dan di embargo oleh Amerika.
Kita khan banyak GALANGAN SWASTA, dikasih ke mereka juga. Pembangunannya bisa DIKEROYOK jadi bisa lebih cepet