Dianggap Terlalu Berat dan Tak Bisa Diterjunkan dari Udara, Angkatan Darat AS Hentikan Pengadaan Tank Ringan M10 Booker

Kebijakan pertahanan di era Donald Trump rupanya telah mengakhiri nasib dari tank ringan M10 Booker. Dirancang oleh General Dynamics Land Systems (GDLS), ada keputusan terbaru dari Angkatan Darat AS (US Army) yang menyebut akan menghentikan kelanjutan program pengadaan tank ringan ini. Tentu ini mengundang tanya, ada apa gerangan rancangan M10 Booker yang telah diproduksi (sebagian) akhirnya harus dihentikan?

Baca juga: Hadapi Cina di Dataran Tinggi, India Luncurkan Tank Ringan Amfibi “Zorawar” Berbobot 25 Ton

Angkatan Darat AS secara resmi menghentikan pengiriman M10 Booker lebih lanjut, membatalkan tidak hanya program bernilai miliaran dolar untuk membangun ranpur bagi unit infanteri lintas udara yang bergerak cepat, tetapi juga memberikan jawaban akhir atas pertanyaan lama, apakah M10 Booker adalah tank?

“Sekarang setelah kami membatalkannya, Anda dapat menyebutnya apa pun,” kata Sekretaris Angkatan Darat Dan Driscoll kepada wartawan pada hari Kamis, seperti dikutip Taskandpurpose.com (2/5/2025). Pembatalan Booker sesuai dengan salah satu elemen perombakan yang diperintahkan oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth dalam cara Angkatan Darat mengembangkan dan membeli senjata.

Dalam memo 4 halaman yang dirilis pada 30 April 2025, Hegseth memerintahkan angkatan darat untuk menyingkirkan formasi yang sudah ketinggalan zaman, termasuk unit lapis baja dan penerbangan tertentu di seluruh Angkatan Darat. Dan Itu tampaknya termasuk M10 Booker.

M10 Booker – Tank Ringan Terbaru untuk Dukungan Infanteri Angkatan Darat AS

“Kami salah memahami Booker,” kata Driscoll, seraya menambahkan bahwa Angkatan Darat AS saat ini telah menerima sekitar 80 unit Kami ingin mengembangkan tank kecil yang lincah (seperti BMD series milik Rusia) dan dapat melakukan ditejunkan ke tempat-tempat yang tidak dapat dilakukan oleh tank biasa kami. Namun Booker, dengan berat 38 ton, tidak dapat diterjunkan dari udara,” kata Driscoll.

“Kami mendapat tank yang berat. Secara historis, kami akan terus membeli ini untuk membangun sejumlah Booker, dan kemudian dalam beberapa dekade mendatang kami akan beralih. Untum itu kami menemui pimpinan Pentagon dan berkata, kami membuat kesalahan, ini tidak berjalan dengan baik, Kami akan berhenti dan mengakui kekeliruan,” tambah Driscoll.

Masalah lain yang membuat jengkel para pejabat Angkatan Darat AS dan anggota parlemen yang tetap menggunakan rancangan undang-undang untuk Booker adalah apa yang disebut ketentuan Hak untuk Memperbaiki dalam rencana perawatannya. Kontrak pembelian Booker mengharuskan Angkatan Darat AS menggunakan jasa pembuat Booker, yaitu General Dynamics, untuk menangani berbagai macam suku cadang dan masalah perawatan yang seharusnya dapat ditangani sendiri oleh mekanik Angkatan Darat.

Persenjataan M10 Booker mencakup meriam utama 105 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan senapan mesin kaliber .50. Dengan berat di bawah 40 ton, senjata ini cukup ringan sehingga pesawat sekelas C-17 Globemaster III dapat menerbangkan dua di antaranya, dibandingkan dengan batas pesawat yang hanya dapat membawa satu unit M1 Abrams dalam satu waktu.

Terjun Bebas dari Ketinggian 1.500 Meter, Begini Penampakan Ranpur BMD-1 Rusia

Dikembangkan mulai tahun 2018 sebagai Mobile Protected Firepower (MPF), Angkatan Darat memberikan kontrak senilai $1,14 miliar kepada General Dynamics pada bulan Juni 2022 untuk membangun 96 unit M10 Booker pertama. Angkatan Darat AS berencana untuk membeli sekitar 500 tank, dengan tujuan untuk melengkapi masing-masing Infantry Brigade Combat Teams dengan 14 unit M10 Booker.

M10 Booker bukan tanpa masalah dalam pengembangannya. Sempat ada masalah di mana gas beracun mengisi kubah setelah senjata utama ditembakkan dan masalah lain di mana kendaraan terlalu panas dalam kondisi kinerja yang tinggi. Namun, kedua masalah itu telah diselesaikan setelah para insinyur memperbaiki masalah aliran udara di bagian belakang M10 Booker. (Gilang Perdana)

Lembaga Think Tank dari Rusia Sebut Saat ini adalah Momen Kebangkitan Tank Ringan

One Comment