Update Drone KamikazeKlik di Atas

Dengan Kocek Rp297 Juta, MiG-29 Fulcrum Siap Buktikan Bumi itu Bulat

Bagi Anda yang ingin kepastian, apakah Bumi itu bulat atau datar? Kini bisa langsung membuktikan, bukan sembarang mencari bukti, pasalnya cara yang ditawarkan terbilang spektakuler, yaitu dengan duduk di kursi belakang jet tempur MiG-29 Fulcrum. Ini bukan sekedar tawaran semu, lantaran Anda akan diajak terbang pada ketinggian stratosfer.

Baca juga: Departemen Pertahanan Australia Luncurkan High Altitude Balloon ke Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan udara Bumi yang ada dikisaran ketinggian 15.000 – 20.000 meter. Dan layanan yang cuma satu-satunya di dunia ini ditawarkan oleh MiGFlug, perusahaan jasa penerbangan yang berkantor pusat di Zurich, Swiss.

Dari situs migflug.com, disebut layanan yang diberi label “The Edge of Space” ini akan membawa penumpang di rentang ketinggian 20.000 – 22.000 meter, tentu ini bergantung pada kondisi cuaca dan suhu saat penerbangan. Namun, paling tidak dijamin penumpang akan dibawa di ketinggian 17.000 meter, dimana akan terlihat jelas lekuk bulat Bumi.

Pada ketinggian tersebut, suasana laksana kabut biru menutupi bumi yang berada jauh di bawah. Sementara di atas kokpit, terlihat langit yang sangat gelap, bertabur bintang yang tak terhitung banyaknya. MiGFlug menyebut, pemandangan luar biasa ini memang hanya bisa dinikmati oleh sedikit orang.

Selain pra syarat kesehatan yang harus dipenuhi, untuk menuju tepi luar angkasa jelas dibutuhkan kocek ala Sultan. Disebut untuk paket ini, MiGFlug mengenakan tarif 17.500 euro atau sekitar Rp297 juta.

Dengan tarif seharga mobil mewah itu, sudah mencakup transfer hotel – airbase – hotel, medical checkup prior to the flight, introduction and flight training, flight certificate with altitude and G-load dan optional HD video (edited)/photo service. Durasi terbang dalam paket ini sekitar 50 menit, termasuk sensasi untuk merasakan tekanan di 8G force.

Baca juga: Militer Cina Gunakan Aerostat, Jadi Bukti Kehadiran HAPS di Laut Cina Selatan

Untuk bisa menjangkau ketinggian stratosfer, MiG-29 akan dipacu sampai level supersonic dengan kecepatan pendakian hingga 330 meter per detik (ballistic flight path). MiGFlug menyebut, MiG-29 Fulcrum saat ini adalah satu-satunya pesawat yang tersedia untuk penerbangan supersonic dengan penumpang sipil. Untuk penerbangan ke stratosfer ini, MiG-29 akan bertolak dan mendarat di Rusia. (Bayu Pamungkas)

18 Comments