Update Drone KamikazeKlik di Atas

Dengan Conformal Fuel Tanks (CFT), Jangkuan Operasional Jet Tempur Rafale Meningkat 25 Persen

Penggunaan Conformal Fuel Tanks (CFT) pada jet tempur punya beragam keunggulan, disamping ada kelemahan dalam aspek teknis dan biaya operasi. Dan di antara keunggulan CFT, yang paling dominan adalah peningkatan jangkauan operasi dari jet tempur itu sendiri. Setelah desain CFT lumayan dikenal pada jet tempur F-15 Eagle , F-16 Fighting Falcon, F/A-18 Super Hornet dan Eurofighter Typhoon, maka yang mungkin terlupakan adalah jet tempur Dassault Rafale faktanya juga telah disiapakan dengan CFT.

Baca juga: Conformal Fuel Tanks, Terobosan Eurofighter Typhoon Untuk ToT di Indonesia

Adopsi CFT pada dasarnya dikedepankan bagi Angkatan Udara yang tak ingin bergantung pada dukungan pesawat tanker atau keberadaan pangkalan aju dalam operasi untuk penerbangan jarak jauh. Terkhusus tentang jet tempur Rafale yang mulai tahun 2026 akan memperkuat arsenal TNI AU, dari sejarahnya pernah dipersiapkan oleh Dassault Aviation untuk dipasangkan CFT, terutama untuk kebutuhan Angkatan Laut Perancis yang mengoperasikan jet tempur dari kapal induk.

Desain CFT pada Rafale diluncurkan Dassault Aviation pada Juni 2001, CFT dengan kapasitas 1.150 liter (300 US gal) per tangki telah diuji penerbangan dalam beberap bulan sebelum diluncurkan. Saat itu, skadron pertama angkatan laut Perancis, Flottille 12F, telah menerima lima jet tempur Rafale, empat di antaranya mengikuti latihan di atas kapal induk Charles de Gaulle.

Dassault menyebut CFT sebagai ‘paket cepat’. Panjang CFT pada Rafale mencapai 7,5 meter. CFT dapat dipasang pada Rafale dengan satu dan dua kursi. Dassault Aviation mengatakan bahwa komponen dan sistem CFT dapat dilepas dalam waktu kurang dari 2 jam. Dassault Aviation mengklaim dengan tambahan 2.300 liter bahan bakar memberikan peningkatan jangkauan 20-25 persen.

Dassault Aviation saat itu mengatakan konfigurasi Rafale dengan CFT diperkirakan akan menarik minat banyak negara yang tidak memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara. Namun sejauh ini, dari negara-negara pengguna Rafale belum ada yang mengadopsi CFT pada armada Rafale-nya.

Selain peningkatan jangkauan operasional, adopsi CFT dapat meningkatan ketahanan dan kelangsungan misi. Beberapa CFT dirancang untuk mengintegrasikan ke dalam bentuk pesawat secara lebih mulus, yang dapat membantu mengurangi tanda radar pesawat, meningkatkan kemampuan pesawat untuk menghindari deteksi oleh radar musuh.

Selain itu CFT dapat dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan misi. Pesawat dapat dikonfigurasi dengan atau tanpa CFT tergantung pada kebutuhan spesifik misi.

Kelemahan Penggunaan CFT
Pemasangan CFT dapat menambah berat total pesawat dan meningkatkan drag aerodinamis, meskipun desain yang baik dapat mengurangi dampak ini. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja pesawat, terutama dalam hal kecepatan dan manuverabilitas.

Pengembangan, pembuatan, dan instalasi CFT bisa mahal. Ini bisa menjadi pertimbangan biaya yang signifikan dalam program pengembangan pesawat. Sistem CFT yang kompleks dapat menambah tingkat pemeliharaan pesawat. Pemeliharaan dan perbaikan pada sistem ini dapat membutuhkan waktu dan sumber daya tambahan.

Baca juga: Bakal Dilengkapi Conformal Fuel Tank dan Buil-In IRST, Boeing Luncurkan Jet Uji F/A-18 Super Hornet Block III

Kemudian, pemasangan CFT pada pesawat dapat membatasi penggunaan beberapa stasiun senjata atau muatan yang biasanya dapat dipasang pada pesawat tanpa CFT. (Gilang Perdana)

4 Comments