Dalam Dua Hari, F-22 Raptor dengan Rudal AIM-9X Sidewinder Tembak Jatuh Objek Tak Dikenal di Atas Kanada
|Secara berturut-turut, dari Jumat dan Sabtu kemarin, sejak 4 Februari 2023, jet tempur F-22 Raptor dengan rudal udara ke udara AIM-9X Sidewinder kembali beraksi, kali ini yang disasar adalah objek tidak dikenal berbentuk silinder (yang disebut mirip balon mata-mata Cina) di atas teritorial Kanada.
Baca juga: Ternyata Balon Mata-mata Cina Sudah Diintai Duluan oleh U-2 Dragon Lady
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dirinya dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memerintahkan agar objek yang melanggar wilayah udara Kanada itu diturunkan secara paksa, sehari setelah objek lain (pada hari Jumat) ditembakkan dari langit dekat Alaska. Sebagai catatan, Pada hari Jumat, pejabat AS mengungkapkan bahwa militer telah menembak jatuh sebuah benda terbang tak dikenal di atas Samudra Arktik dekat Alaska.
“Saya memerintahkan penembakan objek tak dikenal yang melanggar wilayah udara Kanada,” kata Trudeau dalam pernyataan yang diposting di Twitter. Dia mengatakan sebuah F-22 AS dari US Northern Command and North American Aerospace Defense Command (NORAD)., yang dioperasikan bersama oleh Amerika Serikat dan Kanada, telah menjatuhkan objek tersebut di atas Wilayah Yukon.
I spoke with President Biden this afternoon. Canadian Forces will now recover and analyze the wreckage of the object. Thank you to NORAD for keeping the watch over North America.
— Justin Trudeau (@JustinTrudeau) February 11, 2023
Mengenai objek yang diperintahkan Biden untuk ditembak jatuh di dekat Alaska pada hari Jumat, para pejabat mengatakan mereka belum menentukan apa yang telah diledakkan dari langit di atas Yukon, yang berbatasan dengan Alaska. Berbeda dengan balon mata-mata Cina yang ditembak jatuh pada 4 Februari lalu, maka dua objek yang ditembak jatuh pada Jumat dan Sabtu lalu, berada di ketinggian 40.000 kaki (12.192 meter), yang berpotensi membahayakan lalu lintas penerbangan sipil.
“Benda silinder”
Objek tak dikenal yang ditembak jatuh di wilayah udara Kanada telah terlacak sejak Jumat malam, menurut pernyataan dari juru bicara Pentagon Brigjen Patrick Ryder. Objek tersebut terdeteksi oleh NORAD, dan dua jet tempur F-22 dari Joint Base Elemendorf-Richardson, Alaska, dikirim untuk memantau objek tersebut dengan dukungan Alaska Air National Guard.
Dikutip dari CNN.com, Objek tersebut tampaknya merupakan “objek silinder” yang lebih kecil dari balon pengintai Cina yang ditembak jatuh sebelumnya, Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand mengatakan pada konferensi pers pada hari Sabtu.
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sama-sama menyetujui penembakan pada hari Sabtu, menurut pernyataan dari Gedung Putih.
Penerbangan balon, oleh beberapa pejabat pertahanan AS dipercaya, adalah bagian dari upaya Cina untuk mengasah kemampuannya mengumpulkan data tentang pangkalan militer AS serta negara-negara lain jika terjadi konflik atau meningkatnya ketegangan. (Gilang Perdana)
Walau Cina masih punya 4 balon tapi tak mungkin akan diterbangkan ke kita karena Cina tahu disini bakalan welkam, buat selfie, tik tok an yg malah menaikkan rating medsos mereka, so…misi balon dijamin bakal gagal total
Selamat ya buat mas raptor, sukses, ditunggu tembakan ke UFO berikutnya👍
Balon itu sebetulnya mudah ditembak, yg bikin susah adalah tekanan politik dari Beijing. So, bagi negara yg ekonominya sangat bergantung kepada China takkan berani menembak walopun Balon udara itu terang-terangan menembus ruang udara negara lain dan menelanjangi situs-situs militer Rahasia dan strategis.
Balon udara Aerostat pada dasarnya adalah wahana udara murah dg beragam fungsi. Beberapa sebelumnya digunakan sebagai radar control dan identifikasi menggantikan peran pesawat AEW. China juga telah mengembangkannya menjadi wahana intai,peluncur rudal hipersonik hingga bom EMP.
Hanya saja balon udara ini memiliki kelemahan dimana mereka bisa dengan mudah ditembak jatuh karena kecepatan pergerakannya yg lamban. Mungkin Indonesia bisa saja membuat dan mengerahkan balon udara tersebut sebagai bagian dari radar udara untuk pengawasan dan komando.
Kenapa harus langsung F 22 Raptor y yg turun..kan USA PNY bnyk PesPur yg bisa diturunkan di awal..kaya F 16..
Tidak sembarang jet tempur bisa beroperasi di ketinggian (mendekati) stratosfer
Nanti dipespurnya dikasi symbol gambar balon 2 biji sbg tanda pernah bunuh balon ya min? Biasanya kan spt itu, klo prestani nembak pesawat lawan maka dipespur sang pilot diberi tanda symbol pesawat beserta jumlahnya sebagai bukti telah melumat sejumlah pesawat lawan tersebut.
Sangat membagongkan sekali..👍