Cina Perbesar Fasilitas Produksi Kapal Selam AIP di Wuhan
|Selain dikenal sebagai lokasi pertama kali munculnya Virus Corona, kota Wuhan juga dikenal sebagai salah satu basis industri perkapalan, salah satunya terdapat Wuchang Shipbuilding, yaitu galangan yang memproduksi kapal selam diesel listrik Type 039A (Yuan Class). Kapal selam ini tergolong modern, lantaran sudah dilengkapi teknologi air-independent propulsion (AIP).
Baca juga: Dilengkapi Teknologi AIP, Cina Mulai Bangun Kapal Selam S26T Pesanan Thailand
AIP adalah fitur yang memungkinkan bagi kapal selam untuk mampu melalukan operasi penyelaman secara terus-menerus selama 20 hari tanpa harus naik ke permukaan untuk pengisian baterai. Dan terkait dengan debut kapal selam Type 039A, ada kabar bahwa Cina telah meningkatkan kemampuan produksi kapal selam secara masif di situs galangan baru.
Mengutip dari Navalnews.com (16/2/2021), sumber Intelijen telah mengonfirmasi bahwa Cina meningkatkan pembangunan kapal selam di situs baru dekat kota Wuhan. Kapal selam Type-039A akan menggantikan jenis yang lebih tua dalam arsenal Angkatan Laut Cina.
Masih dari sumber yang sama, dikatakan, situs produksi yang dimaksud berupa bangunan dengan konstruksi baru yang megah, dihiasi dengan bendera Cina yang sangat besar, para pekerja sibuk dengan proses produksi beberapa unit kapal selam.
Selain dibangun untuk kebutuhan AL Cina, kapal selam yang sama juga dibangun atas pesanan ekspor. Angkatan Laut Pakistan dan Thailand diketahui telah mengorder kapal selam jenis ini.
Wuchang Shipyard dulunya berada di pusat kota Wuhan, tetapi sekarang telah pindah ke situs yang jauh lebih besar di ujung Sungai Yangtze. Situs produksi kapal selam yang baru ditaksir punya luas sepuluh kali lebih besar dibanding fasilitas produksi lama, disebut-sebut situs kapal selam baru ini membentang sepanjang lebih dari 1,5 mil di tepi sungai.
Pekerjaan di situs produksi baru dimulai pada tahun 2012. Konstruksi awal telah dimulai di tempat terbuka pada tahun 2015, tetapi situs tersebut masih dikembangkan. Aula konstruksi tertutup yang besar telah ditambahkan satu per satu, dengan yang ketiga selesai pada tahun 2019. Aula tertutup inilah yang diyakini sebagai tempat berkumpulnya kapal selam.
Kapal selam pesanan Thailand yang sedang dibangun di Wuchang Shipyard dikenal sebagai desain S26T, yang tak lain adalah varian ekspor dari Type-039A Yuan Class. Upacara peletakan lunas pertama telah berlangsung di salah satu gedung konstruksi pada 4 September 2018.
Kapal selam Yuan Class punya panjang 77,7 meter dan lebar 8,6 meter. Punya bobot 2.550 ton, kapal selam ini digadang dapat menyelam sampai kedalaman 300 meter. Endurance kapal selam ini dapat diperpanjang hingga 65 hari dengan kombinasi penggunaan AIP dan sistem diesel listrik konvensional.
Dari aspek persenjataan, S26T dilengkapi enam tabung peluncur torpedo kaliber 533 mm pada haluan, tabung peluncur torpedo ini juga dirancang sebagai ‘gerbang’ untuk peluncuran rudal jelajah anti kapal. (Gilang Perdana)
Chinese wolfpack…..
Dalam list yang dulu ada pengadaan 6 unit radar dan pengadaan pesawat AEW&C, tetapi dalam daftar tadi malam tidak ada pesawat AEW&C dan radar tidak hanya pengadaan 6 unit tapi jadi pengadaan 30 unit.
Mengapa?
Begini penjelasannya :
Radar GCI tercanggih yang kita miliki adalah Master-T yang punya jangkauan deteksi untuk ancaman udara sejauh 444 km.
444 x 444 x 3,14 = 619.007,04
Jadi luas wilayah udara yang dapat dideteksi oleh 1 posisi radar Master-T adalah 619 ribu km persegi.
Sekarang luas wilayah kedaulatan NKRI adalah 5,3 juta km persegi.
5,3 juta = 5.300 ribu
5.300 ribu / 619 ribu =
5.300 / 619 = 8,562197
1 radar aktif +
1 radar siaga kalo yang 1 aktif itu mati +
1 radar dirawat +
0,5 radar cadangan
1+1+1+0,5 = 3,5
8,562197 x 3,5 = 29,9676895 dibulatkan 30.
Jadi pesawat AEW&C memang ditiadakan sebab biaya pembelian, biaya perawatan, biaya operasional untuk 4 unit AEW&C itu lebih mahal daripada biaya pembelian, biaya perawatan dan biaya operasional 30 unit radar GCI master-T yang bisa mendeteksi seluruh wilayah NKRI.
Lagipula kalo 1 pesawat AEW&C jatuh, mahal banget harga nyawa personil dan pesawatnya.
Jadi demi efisiensi pesawat AEW&C ditiadakan dan diganti 30 unit radar GCI.
Kali ini ente offside bung TN, ground radar beda tupoksi ama AEW walo keduanya bisa saling komplemen.
Offside bagaimana?
Fungsi AEWCS atau AWACS itu khan pertama2 mendeteksi benda terbang yang mencurigakan mendekat ke teritori kita, ya khan?
Itu bisa diwakili oleh radar GCI.
Mungkin bung Agato bakal menyanggah dengan pertanyaan : kalo untuk electronic warfare nya bagaimana? Radar GCI khan hanya untuk mendeteksi saja.
Jawaban saya : Lha ngapain beli Rafale kalo nggak bisa melancarkan electronic warfare ke benda terbang yang mencurigakan tersebut.
Trus bung Agato akan menyanggah lagi : Lha kalo AEW&C khan juga bisa mendeteksi permukaan. Jadi kalo nggak ada pesawat AEW&C, kita nggak bisa mendeteksi sasaran permukaan dong.
Jawaban saya : Lha ngapain kita punya pesawat surveilance dan MPA seabrek gitu baik ALRI maupun AURI kalo nggak bisa deteksi sasaran permukaan.
Jadi sekali lagi : Offside bagaimana maksud anda?
Saya ga setuju dg banyak argumen dari kak @ngitung, phd……..⚠️⚠️⚠️
Menurut hemat saya, AEW&C tidak jadi beli karena tidak bisa link dengan pesawat Rusia. Nanti pesawat TNI buatan Rusia malah kena deteksi sebagai pesawat musuh oleh AEW&C milik TNI dan bisa friendly-fire wkwkwwkwkw
Instagram military_buzz bilang kalo ALRI kepingin 16 unit 140 meter fregat multi role combat.
Kalo saya bilang yang 16 ini terdiri dari
6 fregat dengan jarak tempuh 9300 nm dan 10 fregat berjaraktempuh 6000 nm.
Mengapa?
Garis pantai Indonesia menurut data terbaru punya panjang 108000 km.
1 nm = 1,85 km
108000 / 1,85 / 9300 = 6,2772 dibulatkan 6
108000 / 1,85 / 6000 = 9,7297 dibulatkan 10
6,2772 + 9,7297 = 16,0069 dibulatkan 16
Jadi fregat berjaraktempuh 9300 nm adalah sebangsa Iver kemungkinan bakal diakuisisi 6 unit
Dan fregat berjaraktempuh 6000 nm yang akan berjumlah 10 unit kemungkinan akan terdiri dari 8 unit fregat Jepang dan 2 unit FREMM.
Ngawur,. Beli kaprang kok acuannya garis pantai apalagi dihubungkan ama daya jelajah. Emgnya tuh kapal mw jln di pasir?
Kata siapa ngawur ?
Lha kaprang itu khan tujuannya untuk mencegah musuh dari laut sampai ke darat khan?
Paling luar fregat, lalu di dalam korvet dan di dekat pangkalan KCR dan kapal patroli di dekat lanal. iya khan?
Itulah sebabnya coastal defence kita bakal dibeli hanya 2 sistem saja, sebab yang lainnya sudah diurus oleh kapal kombatan yang akan menghalangi gerak laju pasukan yang akan mendarat di pantai.
Bahkan kasel kita pun yang bakal beli banyak itu pun juga acuannya juga garis pantai.
Poseidon Australia pun juga mengacu ke garis pantai kita.
Mau bukti ?
Dulu tahun 2013 diberitakan garis pantai kita sepanjang 99093 km.
Poseidon P8A jangkauan jelajahnya 8300 km.
Dulu Australi beli 12 unit P8A.
Sekarang kau hitunglah
99.093 / 8300 = 11,9389 dibulatkan 12
Coba cek pembelian Poseidon Australia yang pertama yaitu 12 unit.
Kemudian muncul lagi berita di tahun 2019 bahwa garis pantai kita jadi 108.000 km.
108.000 / 8300 = 13,012048193
Lebih dari 13, kalo dibulatkan ke atas jadi 14.
Buru2 deh Australia tambah 2 unit Poseidonnya jadi 12 + 2 = 14 unit
Itu bukti kalo garis pantai kita itu jadi acuan untuk sistem ALRI maupun Australia.
Jangan minta link, gue paling sebel kalo lihat orang malas, cari saja sendiri di google.
Satu lagi : elu Agato nggak bakal menang berdebat sama saya kalo soal angka apalagi kalo menyangkal tanpa data.
Gue curiga elu itu cewek blasteran indo jepang itu khan? Soalnya nickname elu itu berbau jepang dan elu sensitif kayak cewek lagi mens atau jangan2 elu uring2an gara2 udah menopause?
ngitung mulu…di beli kagak, gimana artikel ente yg bilang SU 34, LHD mistral dlll mau di beli? kapan nyampe nya om???😂😂😂😂
emang nya kalau mereka punya 14 poseidon, akan di terbangkan sekaligus????? emang ga ada yg nama nya pesawat yg lg di mantain, atau pun buat cadangan????
dan kalau kita beli kaprang sesuai garis pantai, maka kaprang kita sekaligus menjaga garia pantai semua??? terus waktu perawatan nya bagaimana????😂😂😂😂😂
Indonesia jadi lanjut bikin kapsel dalam negeri gak nih? Mau merek baru kaya scorpene terserah, yang penting dibangun di Indonesia.
Sayang banget udah bisa ngelas dan tinggal lanjutkan ke tahap selanjutnya tapi berhenti.
Maaf admin,
Tolong buatkan artikel tentang :
1. MRTP49 KCR berbahan komposit 52 meter buatan Turki yang kelihatannya bakal dibeli ALRI sebanyak 6 unit.
2. KCR 62 meter buatan BAE systems Roussen class yang kelihatannya bakal dibeli juga oleh ALRI sebanyak 18 unit.
3. Midget 310 buatan Jerman yang kelihatannya bakal dibeli sebanyak 2 unit.
Udah ah itu aja. Jangan banyak2 nanti ada innova item lagi.
Emangnya Admin itu baturmu Ntung. Buat sendirilah utk mengembalikan daya khayalan imaginasimu yg diwujudkan dlm skuel Mari Berhitung Ngayal spt dulu lg..🤣
Ane jadi takut divaksin nih…….soale efek sampingnya bikin halu 😬😬😬
Ini barang yg mau dibeli kok naggung amat, MTP49 dan KCR 62 kan sudah bisa dibuat lokal? Setahu ama Lundin, PAL, Palindo marine, Batamec, dll
Teknologi AIP China darimana y..?
Reverse engineering sistim Stirling bro….