Pertama Kali, Bagian Konstruksi Kapal Selam Nuklir Cina ‘Berhasil’ Difoto dari Satelit Komersial

Sebagai alutsista strategis, sudah barang tentu proses pembangunan kapal selam mendapatkan proteksi dan pengamanan yang ketat, termasuk agar tak mudah ‘diintip’ oleh mata-mata asing. Namun, lantaran yang dibangun adalah kapal selam nuklir dengan bobot belasan ribu ton, maka bakal sulit untuk menutupi semua proses produksi tersebut. Seperti belum lama ini, Open Source Intelligence (OSINT) memperlihatkan citra satelit atas komponen yang diduga sebagai bagian dari kapal selam nuklir Cina.

Baca juga: Foto Satelit Perlihatkan Kapal Selam Cina Memasuki Gua Misterius

Dikutip dari Navalnews.com (1/2/2021), disebutkan bahwa citra yang diperoleh OSINT merupakan tangkapan foto pertama kali yang bisa diperoleh secara umum atas proyek kapal selam nuklir Cina. Ditambahkan, citra tersebut berasal dari satelit komersial yang diambil oleh Maxar dan merupakan bagian dari penyegaran citra Google Earth baru-baru ini.

Cina diwartakan telah membangun fasilitas baru yang sangat besar untuk membangun kapal selam nuklir. Fasilitas di dekat galangan Bohai shipyard tempat semua kapal selam nuklir Cina saat ini dibangun, kini terus dikembangkan, dan beberapa bagian dari fasilitas itu dipercaya telah selesai. Lewat citra satelit komersial di Google Earth, memperlihatkan bagian lambung pertama dari kapal selam baru yang dimaksud.

Sejauh ini belum dapat dikofirmasi, jenis kapal selam apa yang citranya tertangkap kamera satelit. Namun, para analis pertahanan menduga bahwa yang terlihat dalam foto satelit adalah bagian dari kapal selam serang bertenaga nuklir Type-095 Sui Class atau kapal selam pengusung rudal balistik Type-096 Jin Class, masing-masing diduga sebagai yang pertama, lantaran informasi yang didapat tentang kedua kapal selam nuklir Cina memang terbatas.

Dari citra yang terlihat dalam foto satelit, diperkirakan yang nampak adalah bagian ekor kapal selam. Dalam produksi kapal selam, pada umumnya bagian ekor kapal dirakit/dibuat terlebih dahulu, sehingga kelak saat dirakit dan dikeluarkan dari dalam aula konstruksi, maka bagian hidung yang akan muncul terlebih dahulu. Model tersebut selama ini diterapkan dalam proses kontruksi kapal selam nuklir milik Amerika Serikat dan Inggris.

Baca juga: Peneliti Cina Kembangkan Airborne Laser System untuk Melacak Kapal Selam

Jika yang nampak pada foto satelit adalah bagian dari kapal selam nuklir Type 095, maka mengutip dari GlobalSecurity.com, bahwa kapal selam tersebut punya panjang 115 meter dan bobot 7.900 ton. Sementara jika itu adalah Type 96, maka kapal selam punya panjang 135 meter dengan bobot 16.000 ton. (Gilang Perdana)