Bukan Hanya di Laut Hitam, Kapal Selam Kilo Class Rusia Luncurkan Rudal Jelajah Kalibr di Laut Jepang

Bukan hanya di Laut Hitam, kapal selam diesel listrik Rusia dari jenis Kilo class dilaporkan juga meluncurkan rudal jelajah anti kapal/permukaan 3M-54 Kalibr (Club-S) di Laut Jepang. Menurut informasi yang dirilis Kantor Berita Tass, pada 2 Maret 2023, Kementerian Pertahanan Rusia merilis video peluncuran rudal Kalibr dari kapal selam Kilo class – Petropavlovsk-Kamchatsky (B-274) di Laut Jepang ke sasaran di pesisir.

Baca juga: [Video] Kapal Selam Kilo Class Armada Laut Hitam Luncurkan Rudal Jelajah 3M-54 Kalibr

Bedanya, bila peluncuran rudal Kalibr di Laut Hitam menyasar target nyata di Ukraina, sementara yang dilakukan Armada Pasifik Rusia di Laut Jepang adalah bagian dari kegiatan latihan penembakan.

Dikutip dari navyrecognition.com (3/3/2023), kapal selam Petropavlovsk-Kamchatsky meluncuran rudal Kalibr pada siang hari. Pada video yang dirilis, juga menampilkan rudal yang mengenai target yang telah ditentukan. Sumber dari tvzvezda.ru, menyebut rudal menghantam target 1.000 km jauhnya di Surkum, wilayah Khabarovsk.

Russian improved Kilo-class sub launched Kalibr land-attack cruise missile in Sea of Japan. Missile struck target 1,000 km away at Surkum range in Khabarovsk region. https://t.co/xTRJJ9Hjfl The Kalibr, which is nuclear-capable, is widely integrated on subs and ships. pic.twitter.com/vkiEbk6o13

— Hans Kristensen (@nukestrat) March 3, 2023

Angkatan Bersenjata Rusia saat ini mengoperasikan Kalibr-NK dan modifikasi rudal Kalibr-PL yang diluncurkan dari kapal selam. 3M-54 Kalibr adalah keluarga rudal jelajah serbaguna Rusia yang dikembangkan oleh Biro Desain Novator (OKB-8) dan pertama kali memasuki layanan pada tahun 1994. Label rudal ini juga dikenal sebagai Kalibr 3M54-1 dan Biryuza 3M14.

Salah satu fitur unik dari 3M-54 Kalibr adalah tahap propulsi keduanya, yang memungkinkan rudal untuk memulai sprint supersonik dalam pendekatan terminal ke target. Hal tersebut mengurangi waktu sistem pertahanan target untuk bereaksi, membuat rudal lebih sulit untuk dicegat. Namun, ada juga versi rudal subsonik yang memiliki jangkauan lebih jauh daripada varian supersonik.

Saat tahap awal peluncuran, rudal Kalibr akan terbang pada ketinggian jelajah antara 50 – 150 meter, baru kemudia di fase final stage, Kalibr akan terbang dengan pola sea skimming dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan laut.

3M-54 Kalibr mampu membawa hulu ledak dengan berat hingga 500 kilogram yang dapat digunakan untuk senjata konvensional dan nuklir. Rudal ini dapat diluncurkan dari berbagai platform, termasuk kapal permukaan, kapal selam, dan pesawat terbang.

Karena Kilo Class tidak mempunyai Vertical Launching System (VLS), maka rudal 3M-54 Kalibr diluncurkan dari tabung torpedo, dengan tenaga multi-stage solid-fuel rocket dan turbojet.

Berbeda dengan rudal anti kapal keluaran AS/Barat yang diluncurkan dari kapal selam, seperti SM39 Exocet dan UGM-84L Harpoon yang meluncur dengan kecepatan high subsonic, maka 3M-54 Kalibr (versi milik Rusia 3M54K) melesat dengan kecepatan supersonik Mach 2.9.

Baca juga: Armada Pasifik Rusia Resmi Operasikan B-603 Volkhov, Kapal Selam yang Disebut Paling Senyap Tanpa Teknologi AIP

Pada kecepatan supersonik, jarak jelajah dipatok hingga 200 km dengan ketinggian terbang maksimum 1.000 meter. Sementara bila Kalibr (varian 3M-14/3M-14T) meluncur dengan kecepatan subsonik, jarak jelajah bisa mencapai 2.500 meter.

Armada Pasifik Rusia saat ini mengoperasikan 10 unit kapal selam dari jenis Kilo class, sementara lainnya ada 17 kapal selam serang yang bertenaga nuklir.