Armada Pasifik Rusia Resmi Operasikan B-603 Volkhov, Kapal Selam yang Disebut Paling Senyap Tanpa Teknologi AIP
|Jagad siluman bawah laut di Pasifik ketambahan keluarga baru, yaitu dengan resmi beroperasinya kapal selam Vashavyanka Class terbaru milik AL Rusia, B-603 Volkhov lewat sebuah upacara di Saint Petersburg. Vashavyanka Class lebih dikenal sebagai “Kilo Class Next Generation,” lantaran desain kapal selam diesel listrik ini adalah penyempurnaan dari Kilo Class.
Baca juga: Vashavyanka Class – “Kilo Class Next Generation” Telah Memulai Uji Pelayaran
Mengutip sumber dari navyrecognition.com (26/10/2020), disebutkan B-603 Volkhov telah remsi menjadi kekuatan Armada Pasifik Rusia, dan rencananya sampai tahun 2024, AL Rusia akan menerima enam kapal unit improved Project 636.3 Kilo Class ini dan memperkuat kehadirannya untuk Armada Pasifik pada tahun 2025.
B-603 Volkhov dibangun oleh galangan Admiralty (United Shipbuilding Corporation), dimana kapal selam ini mulai dibangun pada Juli 2017 dan diluncurkan pada Desember 2019. Sebelumnya Admiralty telah meluncurkan unit perdana, yaitu Petropavlovsk-Kamchatsky yang diluncurkan pada Maret 2019 dan telah diserahterimakan ke AL Rusia pada 25 November 2019.
Vashavyanka Class punya bobot 4.000 ton dan sanggup melesat dengan kecepatan 20 knots saat menyelam. Dengan kemampuan menyelam hingga kedalaman 300 meter, Vashavyanka Class dapat berlayar terus-menerus (tanpa bekal ulang) selama 45 hari dan berlayar sejauh 12.000 km.
Diawaki oleh 52 personel, selain heavy torpedo, bekal persenjataan Kilo Class Next Generation mencakup rudal anti kapal Kalibr (3M-54 dan 3M-541) untuk menyerang sasaran di permukaan, kemudian ada rudal jelajah 3M-14 untuk menyerang ke daratan.
Vashavyanka Class dirancang lebih senyap dari Kilo Class, salah satunya dengan adopsi lapisan anechoic khusus yang diterapkan pada permukaan lambung luar untuk mengurangi kebisingan yang berasal dari interiornya. Pembangkit utama kapal selam ini juga diisolasi menggunakan karet untuk mencegah adanya getaran. Pihak galangan malah berani sesumbar bila ini merupakan kapal selam dengan tingkat kesenyapan paling baik di dunia.
Dengan segala keunggulannya, Vashavyanka Class justru tidak mengadopsi teknologi Air-Independent Propulsion (AIP), yang oleh pihak Rusia disebut-sebut malah dapat mengurangi kapabilitas stealth sebuah kapal selam.
Saat ini, ada unit Vashavyanka Class yang sedang dalam proses pembangunan di galangan Admiralty, yaitu Magadan dan Ufa, dimana kedua kapal selam saat ini telah melewati fase uji hidrolik. AL Rusia menyebut proyek pembangunan Vashavyanka Class sejauh ini berjalan sesuai jadwal dan kontrak. (Gilang Perdana)
Kilo Class aka Black Hole Memanglah Strooonggg bingit, kapan ya Punya Kilo Class Asli yang gak cuma diKalendernya aja ? Apa perlu saya mengeluarkan uang yang banyak dari Kantong Ajaib saya ?
Di defense studies, asian defence, defence.pk dll berkali kali dari TNI, TNI AL & lembaga konsultan TNI mengatakan pengadaan kapal selam setelah Nagapasa class bakal wajib pakai AIP.
Rusia sampai saat ini belum menguasai teknologi AIP dan dengan alasan dibikin bikin katanya mengurangi stealth pula. Wajar akhirnya Vashyvanka, Lada emoh dilirik TNI AL
A26, CBG II, U214 & Scorpene malah lebih sering muncul di berbagai pemberitaan daripada kapal selam Rosikin
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera beli Varshavyanka Class ini barang 20-30 unit. Walaupun masih bertenaga uap, submarine ini cukup layak dan dpat menggentarkan. Sebarkan di LCS dan sekitarnya sebagai wujud kekuatan utk mengejewantahkan tol laut dan poros maritim. Laksanakan ! Bravo !
Mesin uap james watt. Jaminan mledug ujung ujungnya karam seperti Kursk
AIP akan mendorong kasel untuk bisa menyelam lebih lama, cara lain dg memakai baterai Lithium-ion. Rusia lebih memilih merekayasa lapisan luar lambung agar lebih senyap walopun mengorbankan durasi menyelam lebih lama. Secara pandangan strategis, itu kerugian bagi kasel Rusia. Apalagi mesin dieselnya masih buruk dan ngeluarin asap kayak difoto, bakal mudah dideteksi pake IR sama sekelas CN235 MPA dari jauh saat malam hari apalagi sama Poseidon atau F-35. Tinggal dilempar JDAM langsung jadi rumpon tuh kasel, kalo pake ICBM overkill namanya.
Bang agato. Mikir bang nembak ks pakai ICBM,tu KS ngak mungkin ninbul terus dipermukaan.mereka pasti nyela,Tu bisa 300/400 m atau medium kedalamananya. Yg mbak ks pake ICBM gila kali ya
Subroc pake nuclear warhead
Ga juga klo stok ICBM nya >10rb lontong
Tanya aja ke Zulheri dhek.
Mimin membuka kembali luka lama…
Siapa di sini yang masih merasakan sakitnya bantingan lontong sekilo?
Huhuhuhu…
Rusia sudah kabur dari 2018 buat program surface combatant dan Submarine TNI AL. Harga yang ditawarkan Rosoboronexport diluar kemampuan keuangan kita
Selamat mimpi indah
Gara² kalender.
Selamat untuk album rusia.
Coba Indonesia beli improved kilo class, $ 1,2 M (dapat 4/6 kapal). Di PT pal tinggal lakukan eMLU seperti Radar, Sinar, n CMS baru.
Memanasnya asia pasifik terutama konflik LCS,jika AD membutuhkan ICBM..AL kita butuh kapal selam yg bisa meluncurkan SLBM
Bwahahahaha, jadi mangkrak iya.
Wong spareparts rusia larange ga mbahe, panggah ngayal kadal kilo wae lek. 🤣🤣🤣
No karatan improved vekas sovyet ok
Harga miring..teknik marketing lama keluar terus dah
Kagak Monceerrrrr,
Alutsista matra laut Rusia mahalnya amit amit nan najis coy!!
Improved Kilo 636.2 tanpa AIP lebih mahal daripada U214 & Scorpene
Iya Dhek. Makanya Mbah Pur gak mau walopun dikasih bekasan 10 biji