Bukan Cuma Ukraina, Pasukan Rusia Juga Gunakan Meriam Legendaris S-60 di Truk Ural 6×6
Selain digunakan oleh pasukan Ukraina dalam konflik melawan Rusia, dari postingan di media sosial, rupanya meriam hanud – penangkis serangan udara (PSU) legendaris S-60 kaliber 57 mm, juga digunakan oleh pasukan Rusia. Seperti halnya adopsi S-60 oleh pasukan Ukraina, maka S-60 oleh pasukan Rusia juga ditempatkan dalam platform truk (heavy truck) 6×6.
Baca juga: Bikin Heboh (Lagi), Meriam S-60 Ternyata Masih Digunakan dalam Perang Rusia Vs Ukraina
Seperti pada postingan foto di atas, adalah meriam S-60 yang ditempatkan pada dek truk Ural 4320 6×6. Tidak diketahui kapan dan dimana foto di ambil, namun, sebelumnya juga telah beredar video pendek terkait usaha Rusia untuk memobilisasi meriam tua battle proven ini.
Efektifkah adopsi S-60 pada truk trailer? Sejauh ini belum ada laporan atas kinerja S-60 di medan Perang Ukraina. Tapi kuat dugaan, penempatan S-60 di truk dikedepankan sebagai senjata bantuan tembakan untuk sasaran di permukaan. Sifat meriam S-60 yang relatif mudah dioperasikan, anti jamming dan amunisi yang tersedia dalam jumlah banyak, menjadikan meriam S-60 tak bisa dilupakan dalam kondisi tertentu.
Moscow throws Soviet S-60 into battle.
S-60 is a Soviet🇲🇦 anti-aircraft artillery system using 57 mm AZP-57 anti-aircraft guns developed in the mid-1940s#Moscow #Russia #RussiaUkraineWar #Kremlin pic.twitter.com/geGQ1fxgLA— Dac Phoenix🇲🇩🇷🇴🇺🇦🇮🇩🇬🇪🇱🇹🇪🇺🇬🇧🇩🇪 (@DacPhoenix1) October 18, 2022
S-60 masuk dalam meriam PSU laras tunggal dengan jarak tembak target rendah dan menengah. Dengan panduan sistem penembakkan terintegrasi, jangkauan meriam ini bisa melesat hingga 6.000 meter.
Meski sudah buyut, tapi meriam ini nyatanya masih aktif digunakan oleh beberapa negara yang anggaran militernya berkocek ngepas, terutama negara-negara di Afrika dan Asia Selatan. Terbilang sebagai senjata blok Timur yang cukup laris, membuat beberapa negara sekutu Soviet tertarik untuk membuatnya secara lisensi, setidaknya ada tipe 59 yang dibuat oleh Cina, dan SZ-60 yang dibuat oleh Hungaria.
Ukrainian truck with a rear mounted AZP S-60 57mm autocannon, reportedly in TDF service. pic.twitter.com/isErjoYO1o
— OSINTtechnical (@Osinttechnical) June 6, 2022
Indonesia dalam hal ini menjadi negara yang beruntung, lantaran sudah sejak awal dekade 60-an mengoperasikan alutsista hanud ini. Bahkan di tangan Arhanud TNI AD, beberapa pucuk meriam S-60 sudah mendapatkan retrofit pada kemampuan alat bidik dan sistem penembakannya.
Baca juga: Bikin Heboh, Meriam S-60 Ternyata Masih Digunakan dalam Perang Armenia vs Azerbaijan
Sebelum turun gunung di Perang Ukraina, meriam S-60 juga dilibatkan dalam Perang Armenia Vs Azerbaijan di Nagorno-Karabakh pada Desember 2020, yaitu meriam S-60 secara mengejutkan dipasang pada ranpur lapis baja MT-LB milik Azerbaijan. (Gilang Perdana)
Dan ternyata benar AA Gun dipake di Medan Perang modern. Memang luar biasa
bambu runcing pun kalau kepepet bisa dipakai lumayan tinggal nebang di kebun
senjata “kuno” yang masih ada mutunya ya memang sebaiknya dipakai juga, lagipula meriam oerlikon 20mm dan bofors 40mm juga termasuk contoh lain dari senjata “kuno” yang sampai sekarang masih digunakan
Walaupun disini banyak yang “mencaci” S 60 dengan mengatakan : “simbah – simbah” …