Update Drone KamikazeKlik di Atas

Bikin Geger! Drone Ukraina Ukrjet UJ-22 Jatuh Hanya 100 Km dari Moskow

Serangan drone Ukraina jauh ke wilayah Rusia telah dilakukan beberapa kali, seperti yang fenomenal serangan ke dua pangkalan udara pembom strategis Rusia yang berbeda, Engels dan Dyagilevo, pada 5 Desember 2022. Yang mengkhawatirkan, jarak kedua pangkalan udara dari garis perbatasan mencapai 400-an km. Nah, meski gagal dilakukan, sebuah drone Ukraina belum lama telah ditemukan jatuh tidak jauh dari Moskow.

Baca juga: Antisipasi Serangan Udara di Moskow, Sistem Hanud Pantsir S-1 Ditempatkan di Rooftop Beberapa Gedung Penting

Drone yang diidentifkasi dari jenis UJ-22, telah jatuh sekitar 100 km dari Ibu kota Rusia, Moskow, yang notabene menjadi kawasan ring satu pertahanan udara. Dikutip dari The Guardian (28/2/2023), seorang pejabat senior Rusia mengatakan bahwa drone bertenaga propeller itu berusaha menyerang fasilitas gas di wilayah Moskow.

Dari foto-foto puing drone, dapat dipastikan jenis drone UJ-22 yang merupakan buatan Ukraina. Yang membuat cemas bagi Rusia, bahwa drone dapat terbang begitu jauh, sekitar 500 km dari perbatasan dan mampu terbang mendekati wilayah Moskow.

Gubernur wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, pada hari Senin mengonfirmasi bahwa sebuah drone jatuh di desa Gubastovo, yang tidak jauh dari Moskow, dan kuat dugaan drone mengemban misi untuk menyerang infrastruktur sipil.

Sasaran drone tersebut adalah stasiun kompresi gas Gazprom di Kolomna, pinggiran kota Moskow, yang jaranya antara 80 – 100 km sebelah tenggara Kremlin. Ukraina tidak secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia.

Drone UJ-22 tampaknya memotong pohon tepat sebelum mencapai target dan mendarat 10 meter dari pagar luar stasiun kompresi gas, kata perwakilan Gazprom mengonfirmasi kepada media Rusia.

Dari laman ukrjet.ua, disebutkan UJ-22 mempunyai jarak terbang otonom hingga 800 km. Namun, jika dikendalikan secara remote, jarak kendalinya (line of sight) mencapai 100 km. UJ-22 dapat melesat dengan kecepatan maksimum 160 km per jam, kecepatan jelajah 120 km per jam dan kecepatan minimum 90 km per jam.

UJ-22 dapat terbang dengan endurance 7 jam. Untuk ketinggian terbang, maksimum 6.000 meter dan minimum 50 meter. UJ-22 dapat beroperas di rentang suhu -40 sampai 50 derajat celcius. Dalam sekali terbang, UJ-22 bisa membawa payload sampai 20 kg.

Ukrjet, manufaktur UJ-22, mengklaim drone tersebut dapat terbang sejauh 500 mil (800 km) dan dipersenjatai dengan muatan bahan peledak.

Baca juga: Dua Pangkalan Udara Pembom Strategis Rusia Diserang Drone ‘Kamikaze’ Bertenaga Jet era Soviet

Serangan drone tersebut menyebabkan hari yang menegangkan di Rusia, di mana wilayah udara di atas St Petersburg sempat ditutup.

Dalam kasus lain, drone Ukraina tampaknya telah mencapai target mereka. Selasa dini hari, drone yang dipersenjatai dengan bahan peledak juga menghantam depot minyak Rosneft di wilayah Krasnodar dan memicu kebakaran. (Gilang Perdana)

9 Comments