Belajar dari Pengalaman Tempur di Ukraina, Rusia Modernisasi Jammer Pod “Khibiny” di Sukhoi Su-34

Berangkat dari pengalaman tempur di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan untuk meningkatkan kemampuan dari perangkat peperangan elektronik pada pembom tempur Sukhoi Su-34 Fullback. Perangkat yang berupa jammer pod itu adalah Khibiny (L-175V) electronic countermeasures system (ECM). Pada Su-34, Khibiny disematkan pada wingtip dan telah menjadi fitur standar yang melekat pada armada Su-34.

Baca juga: Penggelaran Sukhoi Su-34 Fullback di Ukraina, Pertaruhan Besar Bagi Reputasi Rusia

Dikutip dari Topwar.ru (23/5/2022), disebut keputusan Kementerian Pertahanan Rusia berdasarkan pengalaman pada medan tempur Ukraina, dimana Su-34 menjadi salah satu unsur penyerang yang digelar di garis depan. Menurut sebuah sumber di industri pertahanan Rusia, keputusan dibuat untuk memodernisasi Khibiny yang nantinya akan mempengaruhi otomatisasi pekerjaan, yaitu dapat mengurasi ‘pekerjaan’ pilot saat mengoperasikan perangkat jamming ini. Mengenai kapan pekerjaan modernisasi akan dimulai dan detail lainnya belum dilaporkan.

Khibiny ECM dikembangkan oleh Kaluga Research Radio Engineering Institute pada tahun 1977. Rencangan awalnya adalah untuk membuat satu set perangkat jammer terpadu untuk semua angkatan bersenjata, di mana tugas Kaluga Research adalah mengembangkan blok peralatan SIGINT (signals intelligence) “Proran” dan jammer radio (RJ) “Regatta”, yang berhasil diselesaikan dengan penelitian ilmiah pada tahun 1980. Kemudian peneltian berlanjut dengan ECM baru, yang dinamai “Khibiny”, yang menyatukan semua unit, memastikan bahwa semua bekerja sama dengan avionik pesawat jet.

Awalnya Khibiny jauh dari ideal, karena parameter berat dan ukurannya tidak cocok untuk dipasang di jet tempur. Untuk mengatasi masalah ini Kaluga Research bekerja sama dengan Sukhoi. Di bawah arahan Rollan G. Martirosov, kemudian terintegrasi ECM yang diberi kode produk L-175V.

Khibiny secara besar-besaran mulai dikirim ke AU Rusia setelah 2010. Pada tahun 2017, semua pembom garis depan Su-34 telah dilengkapi dengan Khibiny ECM. Pada tahun 2019, Kementerian Pertahanan mengumumkan dimulainya layanan dengan sistem peperangan elektronik Khibiny-2 yang dimodernisasi. Berbeda dengan model dasarnya, Khibiny-2 memiliki cakupan area yang lebih luas dan area kerja penghancuran, yang memungkinkan untuk menggandakan survivabilitas pesawat selama pertempuran.

Baca juga: Talisman Airborne Defense Suite – Active Jammer Pod yang Terpasang di Sukhoi Su-30 TNI AU

Khibiny punya peran untuk untuk melindungi pesawat dari peluru kendali dengan menunda deteksi pesawat itu sendiri; membuat target palsu; menciptakan interferensi untuk mempersulit pengukuran jarak ke objek, kecepatan dan posisi sudutnya. Selain dipasang pada Su-34, Khibiny juga dapat dipasang pada Sukhoi Su-30 dan Su-35. (Bayu Pamungkas)