Australian Army Umumkan Kemampuan Operasional Awal Ranpur Rheinmetall Boxer 8×8

Angkatan Darat Australia (Australian Army) telah mengumumkan kemampuan operasional awal – initial operational capability (IOC) untuk armada ranpur roda ban Boxer 8×8. IOC ini menjadi tonggak sejarah di bawah program Land 400 Phase 2 dengan nilai US$3,53 miliar. IOC dapat diraih setelah Australia menerima batch pertama Boxer 8×8 produksi Rheinmetall pada Juni tahun lalu. Sebelumnya, Angkatan Darat Australia telah menerima enam unit Boxer 8×8 untuk uji coba dan pelatihan.
Baca juga: Rheinmetall Kirim Batch Perdana 25 Unit Ranpur Boxer 8×8 ke Australia
Kemampuan operasional awal armada Boxer 8×8 diumumkan oleh Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Simon Stuart pada 15 Oktober kemarin, di mana Boxer 8×8 dari Army 7th Brigade diterjunkan dalam Latihan Sea Raider, yaitu pelibatan ranpur anyar ini dengan penggelaran dari kapal serbu amfibi – Landing Helicopter Dock (LHD) Canberra Class dan jembatan ponton.
Pada 2 Juni 2021, Rheinmetall dari Jerman telah mengapalkan bacth pertama yang terdiri dari 25 unit Boxer 8×8 pesanan Australia. Ke-25 unit Boxer 8×8 yang dikirim adalah 12 unit varian intai tempur (combat reconnaissance) dan 13 unit adalah varian multipurpose. Varian intai tempur akan diakuisisi sebanyak 131 unit dan menjadi varian terbesar dari total 244 unit Boxer 8×8 yang dibeli militer Negeri Kanguru.
Pengadaan ranpur Boxer 8×8 dilakukan di bawah program Land 400 Phase 2 dengan nilai mencapai US$3,53 miliar. Sebagai wujud kompensasi atas alih teknologi (ToT) dan pelibatan industri lokal, sisa pesanan yaitu 186 unit Boxer akan dibuat di Australia. Persisnya Rheinmetall tengah membangun fasilitas produksi di Redbank, Ipswich, barat daya dari Brisbane.
Fasilitas produksi Rheinmetall di Redbank Australia bakal menjadi pabrik Rheinmetall terbesar di luar Jerman. Ke-186 unit Boxer yang nantinya dibuat di Australia terdiri dari varian combat reconnaissance, command and control, joint fires, surveillance, ambulance dan battlefield repair and recovery.
Varian paling lethal dari keluarga Boxer pesanan AD Australia akan dilengkapi sistem kubah modular Rheinmetall’s digital Lance turret dengan bekal senjata utama kanon Rheinmetall MK30-2/ABM kaliber 30 mm. Dalam kubahnya, kanon tersebut dapat melepaskan hingga 200 amunisi dari berbagai jenis. Sebagai senjata sekunder pada laras ada senapan mesin 7,62 mm atau senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
Baca juga: Bikin Kejutan! Rheinmetall Tampilkan Ranpur Boxer dalam Platform Roda Rantai
Sesuai dengan kontrak, seluruh pesanan Boxer 8×8 akan tuntas diserahkan ke Angkatan Darat Australia pada tahun 2027. Lepas dari itu, Rheinmetall Australia akan terus memberikan peningkatan dan perbaikan di fasilitasnya di Redbank. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Sambangi Jakarta, Kapal Induk Iran IRINS Makran dan Korvet IRINS Dena Sandar di Tanjung Priok
7 Comments | Nov 7, 2022 -
Ternyata Balon Mata-mata Cina Sudah Diintai Duluan oleh U-2 Dragon Lady
No Comments | Feb 12, 2023 -
Selain KRI Slamet Riyadi 352, Meriam di KRI Ki Hajar Dewantara 364 Juga Sudah Dilepas
16 Comments | Dec 20, 2018 -
India: Kebangkitan Raksasa Militer Asia dari Negara Sejuta Dewa
14 Comments | Jan 14, 2016