Angkatan Darat Thailand Terima 12 Unit MBT Norinco VT4 dari Cina

Angkatan Darat Thailand (Royal Thai Army) selama ini telah mengoperasikan 22 unit Main Battle Tank (MBT) Norinco VT4. Dan ada kabar bahwa Batalyon 6 Resimen 6 Divisi 3 Angkatan Darat Thailand telah menerima pengiriman 12 unit MBT VT4 terbaru dari Cina. VT4 adalah varian ekspor dari MBT-3000, yakni MBT produksi Norinco (China North Industries Group Corporation) yang digunakan Angkatan Darat Cina.

Baca juga: Norinco VT4 – Main Battle Tank Canggih dengan Harga ‘Bersahabat’

Dengan diperkuat MBT VT4 dari Cina, maka Angkatan Darat Thailand mempunyai postur kekuatan kavaleri yang unik. Selain mengoperasikan puluhan MBT VT4 dari Cina, negara yang pernah menjadi sekutu utama AS dalam Perang Vietnam itu, juga masih mengoperasikan MBT lawas asal AS, yakni M60A1 (53 unit), M60A3 (125 unit), dan M48A5 (105 unit). Selain itu, Angkatan Darat Thailand memiliki 49 unit MBT T-84 Oplot dari Ukraina, dan 50 unit MB Type 69 dari Cina, yang keduanya berada dalam penyimpanan.

Norinco sedari awal menyasar rancangan MBT ini untuk pasar ekspor. VT4 adalah MBT generasi ketiga yang dirancang Norinco. Dalam model skala, VT4 pertama kali diperlihatkan ke publik saat Eurosatory 2012 di Paris, Perancis. Baru kemudian, prototipe tank ini diperlihatkan saat China International Aviation & Aerospace Exhibition 2014 di Zhuhai, Cina. Dari sejarahnya, proyek MBT-3000 atau VT4 mulai digagas sejak 2009, dimana Norinco menggandeng First Inner Mongolia Machinery Factory dan beberapa perusahaan lain.

Menggunakan konstruksi baja yang dilas, bobot kotor MBT ini mencapai 52 ton. Bekal senjata yang dibawa VT4 utamanya adalah meriam 125mm smoothbore. Meriam ini sanggup melepaskan munisi APFSDS, HESH, HEAT, HE sampai rudal anti tank yang punya jarak tembak 5 km. Pada bagian atas kubah, disiapkan satu pucuk senapan mesin berat 12,7 mm yang dikendalikan secara remote (RCWS). Menyertai pergerakan laras 125 mm, ada satu pucuk senapan mesin sedang coaxial kaliber 7,62 mm.

Sistem komunikasi antar awak sudah serba digital dan pada sistem kendali penembakan dilengkapi kapablitas hunter killer, laser rangefinder, panoramic sight, dan third generation thermal imaging system. Yang menarik, VT4 sudah dibekali fitur GL5 active protection system (APS), dimana empat unit fire control radar disetiap sudut tank dapat mendeteksi area 100 meter di sekitaran tank.

APS digadang sebagai teknologi perlindungan tingkat tinggi terhadap awak tank, terutama dari ancaman senjata anti tank yang dipanggul. Tentunya juga sudah tersedia smoke grenade launchers dan nuclear, biological and chemical (NBC) protection system.

VT4 diawaki oleh tiga personel – komandan, pengemudi dan penembak. Kursi pengemudi terletak di tengah lambung depan dengan satu palka tunggal. Komandan duduk di sebelah kanan kubah, sementara penembak duduk di sisi kiri. Tank ini pun sudah mengadopsi fire extinguisher dan explosion suppression system.

Dapur pacu VT4 disokong mesin diesel turbocharged 1.200 hp yang dipasang di bagian belakang yang didukung sistem penggerak hidro-mekanis. VT4 dapat melaju di jalan mulus hingga 70 km per jam dan 50 km per jam dalam kondisi jalan yang tidak mulus. Dalam kondisi bahan bakar penuh, jarak jelajah VT4 sampai 500 km.

Baca juga: Pakistan Tampilkan Fase Produksi MBT VT4, Bukti Alih Teknologi Alutsista dari Cina

Belum lama ini, media Pakistan mengungkap proses produksi VT4 tengan dilakukan di Pakistan, yakni di bawah lisensi Cina oleh pihak manufaktur Heavy Industry Taxila (HIT) di Pakistan. MBT VT4 diproduksi di lokasi yang sama saat HIT memproduksi MBT Al-Khalid (lisensi dari MBT Cina Type 90). (Gilang Perdana)