Update Drone KamikazeKlik di Atas

Pakistan Tampilkan Fase Produksi MBT VT4, Bukti Alih Teknologi Alutsista dari Cina

Selain pengembangan rudal, jet tempur dan kapal perang permukaan, bentuk transfer of technology alias alih teknologi yang didapatkan Pakistan dari Cina adalah kemampuan dalam pembuatan ranpur lapis baja sekelas Main Battle Tank (MBT). Dan belum lama ini, untuk pertama kalinya, negara sekutu Cina ini memperlihatkan fase produksi lokal VT4, yakni MBT generasi ketiga Cina.

Baca juga: Norinco VT4 – Main Battle Tank Canggih dengan Harga ‘Bersahabat’

Dalam siaran televisi yang komprehensif, media Pakistan mengungkap proses produksi MBT VT4 (MBT-3000). MBT andalan kavaleri Cina ini sedang dibangun di bawah lisensi Cina oleh pihak manufaktur Heavy Industry Taxila (HIT) di Pakistan. MBT VT4 diproduksi di lokasi yang sama saat HIT memproduksi MBT Al-Khalid (lisensi dari MBT Cina Type 90).

Rekam jejak HIT yang telah memproduksi MBT sejak dekade 90-an, menjadikan kandungan lokal pada MBT produksi Pakistan mencapai 70 persen. Selain itu, 95 persen peralatan kelistrikan dan sistem kontrol yang melekat pada kendaraan tempur lapis baja telah diintegrasikan ke dalam proses manufaktur lokal, yang merupakan cerminan besar dari kemandirian industri pertahanan Pakistan. Keberadaan sistem pengendalian tembakan pada MBT Al-Khalid, disebit sebagai inovasi yang berasal dari Pakistan. Ini merupakan sebuah pengungkapan yang signifikan.

Meskipun komponen yang dibuat di Pakistan cukup besar, tapi produksi MBT yang sepenuhnya buatan Pakistan masih sulit dicapai. Seperti pada komponen elektronik dan alat penglihatan siang/malam untuk pengemudi tank, saat ini sudah diproduksi di dalam negeri, tapi komponen baja dan kompositnya memerlukan impor langsung dari Cina.

Sebelum produksi VT4 dilakukan secara lokal, Pakistan mendatangkan batch pertama VT4 langsung dari Cina pada April 2020. Dan Pakistan kini menjadi negara ketiga, setelah Thailand dan Nigeria, yang menggunakan varian VT4.

Jumlah total yang diperoleh Angkatan Darat Pakistan adalah 100 unit. Produksi dan ekspor tank MBT-3000 memperkuat posisi Cina di pasar global. Pakistan pertama kali mempertimbangkan untuk membeli tank VT4 pada tahun 2014. Namun, militer belum membuat keputusan akhir bahkan setelah pengujian ekstensif dan pembelian tank tersebut oleh Thailand pada tahun 2016.

VT4
VT4 adalah MBT generasi ketiga buatan China North Industries Corporation (Norinco). MBT ini dilengkapi dengan meriam smoothbore 125 mm dan pemuat otomatis dengan 22 peluru. Kemampuan meriam memiliki kecepatan tembak 8 tembakan proyektil per menit. MBT ini dapat meluncurkan berbagai jenis peluru dan rudal, menawarkan jarak tembak 5 km.

VT4 menggunakan mesin diesel 1.500 tenaga kuda dan transmisi otomatis mekanis hidrolik CH10000B produksi Cina. VT-4 mampu mencapai kecepatan 71 km per jam dan mempertahankan kecepatan 42 km per jam, dengan jangkauan 500 km.

Tata letak VT4 mencakup posisi pengemudi di depan, kompartemen tempur, dan mesin di belakang. MBT ini dibangun dengan turret yang sepenuhnya dilas dan lapis baja komposit dengan opsi untuk menambahkan lapisan lapis baja reaktif.

Lebih jauh lagi, VT4 dilengkapi teknologi canggih dalam kemampuan pengintaian tempurnya, termasuk thermal imager dan sistem observasi panorama. Untuk meningkatkan perlindungan, MBT ini menggunakan sistem perlindungan aktif, alarm laser, dan bom asap. Lambung samping ranpur ini dibuat dengan material komposit.

Baca juga: Ngeri, Cina Jadikan MBT Abrams Sebagai Sasaran Tembak

Setelah dipesan pada tahun 2019, pada bulan April 2020, Pakistan mengatur pembelian MBT VT4 dari Cina, yang didanai oleh negara di kawasan Teluk. Kesepakatan besar 300 unit, dengan 176 unit yang dikonfirmasi senilai US$860 juta. (Gilang Perdana)

2 Comments