AL Cina Resmi Operasikan Kapal Induk Helikopter Type 075 Kedua
|Menutup tahun 2021 lalu, ada kabar dari Sang Naga, dimana Angkatan Laut Cina telah meresmikan pengoperasian kapal induk helikopter atau kapal serbu amfibi – landing helicopter dock (LHD) Type 075 unit kedua. Upacara peresmian yang menandakan operasional penuh LHD Type 075 kedua ini dilakukan di fasilitas perusahaan Pembuatan Kapal Hudong–Zhonghua di Shanghai.
LHD yang diberi nama Guangxi itu, sebelumnya telah diluncurkan pada 21 Desember 2020. Sementara unit ketiga LHD Type 075, diketahui telah diluncurkan oleh Hudong Zhonghua shipyard pada 29 Januari 2021. Secara keseluruhan, AL Cina mengorder delapan unit LHD Type 075.
LHD Type 075 punya bobot 36.000 – 38.000 ton, dengan kemampuan membawa 30 helikopter berukuran sedang. Komposisi helikopter yang dibawa terdiri dari helikopter serang WZ-10, helikopter angkut sedang, helikopter anti kapal selam Z-18 dan Z-20. Panjang kapal serbu amfibi ini mencapai 237 meter dan lebar 43 meter. Sebagai sistem proteksi, Type 075 dilengkapi dua kanon reaksi cepat CIWS H/PJ-11 30 mm dan dua peluncur rudal hanud HHQ-10. Kemudian ada anti torpedo system dan electronic warfare system.
LHD Type 075 dilengkapi dock basah atau well dock pada bagian buritan, dimana dapat memampung 2 – 4 unit hovercraft atau Type 726A LCAC air cushion landing craft untuk mendukung operasi pendaratan amfibi. Kapal induk helikopter ini ditenagai enam mesin 16PC2-6B dengan kekuatan 65.000 hp yang mampu membawa kapal induk ini berlayar dengan kecepatan 23 – 24 knots.
Baca juga: Kapal Induk Helikopter Cina Type 075 Mengalami Kebakaran
Analis milter global memprediksi, saat seluruh armada Type 075 beroperasi penuh, plus dikombinasikan dengan LPD (Landing Platform Dock) Type 071, maka AL Cina bakal mempunyai kekuatan serbu amfibi paling besar di Asia Pasifik. Dengan percepatan pembangunan armada kapal perangnya, dipercaya bahwa dalam lima tahun kedepan, kekuatan AL Cina mampu menandingi kekuatan armada AL Amerika Serikat di Pasifik. Indikasi tersebut dapat dilihat dari begitu cepatnya Cina membangun kapal perang bertonase besar, khususnya pada segmen kapal induk. (Gilang Perdana)
LHD buat TNI AL
Baru Italia (Ficantieri) & Prancis (Naval Group) yang sudah presentasi. Mistral class LHD sudah 2 kali berkunjung ke kita
Cepatlah minta bantuan China bangun jaringan Tol Trans Kalimantan, Sulawesi Dan Tol Papua. Sekaligus kereta cepat Merak-Banyuwangi Dan Aceh-Lampung. China adalah Naga Asia.. Penguasa Dunia berikutnya.
Indonesia perlu untuk menguasai teknologi pembuatan LHD ini, akan sangat berguna bagi Indonesia yang negara kepulauan, bisa difungsikan sebgai markas terapung, didaerah yang disengketakan seperti ambalat