AL AS Lakukan Uji Penembakan Perdana Rudal Anti Radiasi AGM-88G AARGM-ER

(US Navy)

Setelah pada 2 Juni 2020 dilakukan pengujian dinamis pada rudal AGM-88G AARGM-ER (Advanced Anti-Radiation Guided Missile-Extended Range), kabar terbaru tepatnya pada 19 April 2021, jenis rudal penghancur stasiun radar itu telah memasuki babak baru, yaitu dengan dilakukannya uji tembak langsung (live fire test) pertama kali.

Baca juga: AL AS Mulai Uji AGM-88G AARGM-ER, Rudal Canggih Penghancur Stasiun Radar Permukaan

Sebelumnya di tahun lalu, rudal buatan Northrop Grumman ini baru melakoni  first flight test, alias rudal tidak diluncurkan dari pesawat. Dikutip dari Janes.com (2/8/2021), disebut uji tembak langsung pertama AGM-88G AARGM-ER berlangsung di sea test range, Naval Air Station Point Mugu di Selatan California.

Rudal tersebut diluncurkan dari pesawat tempur multirole F/A-18F Super Hornet Flight Test Vehicle (FTV). Pengujian dilakukan menggunakan putaran telemetri dan rudal tanpa hulu ledak. AL AS mengatakan uji tembakan langsung berhasil menunjukkan kemampuan jarak jauh dari desain baru rudal, meskipun ketinggian dan jangkauan tembakan tidak diungkapkan.

“Tujuan uji tembak langsung AGM-88G AARGM-ER mencakup validasi integrasi sistem secara keseluruhan, kinerja motor roket, dan validasi pemodelan dan simulasi rudal,” kata juru bicara Northrop Grumman. Dengan dilaluinya uji coba peluncuran, lantas apakah AGM-88G sudah lulus uji dan siap produksi?

Nyatanya tidak, AL AS dan Northrop Grumman masih akan melakukan serangkaian uji coba pada rudal ini, pasalnya belum dilakukan uji penembakan dengan hulu ledak, rencananya uji coba pada rudal ini masih akan berlanjut sampai tahun 2022.

AGM-88G disebut-sebut mempunyai sistem pemandu dan kendali yang sama dengan varian sebelumnya, AGM-88E. Namun ada sejumlah modifikasi yang dilakukan Orbital ATK and Northrop Grumman, yaitu dengan mendesain rudal baru ini agar punya bodi lebih ramping bersama dengan adopsi motor roket baru, hulu ledak baru dan sistem kendali ekor yang kesemuanya serba baru.

Sejauh ini AL AS belum merinci secara spesifik kemampuan AGM-88G, namun analis pertahanan meyakini rudal anti radar terbaru ini akan secara signifikan lebin cepat dan jarak jangkau lebih jauh dibanding varian terdahulu. Sebagai informasi, AGM-88E punya jarak jangkau 105 km dengan kecepatan luncur pada fase terminal hingga Mach 2.

Baca juga: Bungkam Sistem Radar Cina di Pesisir, Taiwan Siapkan Armada Drone Kamikaze Anti Radiasi

Punya kemampuan mengendus transmisi radar yang dipancarkan pihak lawan, AGM-88 dapat menerobos sistem pertahanan musuh untuk menghancurkan radar penjejak (air search radar) dan fire control radar. (Gilang Perdana)

13 Comments