Airbus A330 MRTT Raih Sertifikasi Sebagai Pesawat Tanker Pertama di Dunia yang Melakukan Pengisian Bahan Bakar Otomatis di Udara
|Setelah menuntaskan uji coba dan pengembangan sistem pengisian bahan bakar otomatis atau Automatic Air-to-Air refuelling (A3R) pada Mei 2021, kabar terbaru dari ajang Farnborough AirShow 2022, disebutkan bahwa Airbus A330 MRTT (Multirole Tanker Transport) menjadi pesawat tanker pertama di dunia yang disertifikasi untuk operasi pengisian bahan bakar udara ke udara otomatis.
Dari siaran pers yang diterima Indomiliter.com (19/7/2022), Airbus Defence and Space (ADS) A330 MRTT menjadi pesawat tanker pertama di dunia yang disertifikasi untuk operasi pengisian bahan bakar udara-ke-udara (A3R) otomatis di siang hari, setelah sebelumnya menjalani kampanye yang sukses bekerja sama dengan Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).
Sertifikasi A330 MRTT dikeluarkan oleh Spanish National Institute for Aerospace Technology (INTA), yang menunjukkan kemampuan pesawat ini sebagai bagian dari Smart MRTT baru yang dikembangkan oleh Airbus. Sistem A3R tidak memerlukan peralatan tambahan pada pesawat penerima dan dirancang untuk mengurangi beban kerja operator pengisian bahan bakar udara (air refuelling operator/ARO), meningkatkan keselamatan, dan mengoptimalkan laju transfer pengisian bahan bakar udara ke udara (air-to-air refueling/AAR) dalam kondisi operasional untuk memungkinkan superioritas udara dalam operasi militer.
“Sertifikasi kemampuan A3R adalah hasil dari proses yang dimulai sejak tahun 2018 dengan kontak otomatis pertama dengan sistem boom dalam operasi bersama Angkatan Udara Australia. Sejak itu, kami telah mencapai banyak terobosan di bidang penerbangan berkat dukungan pelanggan kami, terutama dengan partisipasi kunci dari mitra kami di Asia Tenggara (AU Singapura),” kata Jean-Brice Dumont, Head of Military Air Systems ADS.
Dalam prosesnya, setelah sistem A3R diaktifkan oleh ARO, maka sistem kendali boom bisa menjadi sepenuhnya otomatis dan berlanjut untuk mentransfer bahan bakar setelah kontak dengan pesawat penerima. Selama proses ini, ARO hanya memonitor operasi. Jika terjadi anomali karena penyimpangan stabilitas penerima atau malfungsi pada tanker, sistem A3R dapat memutuskan boom dari penerima dengan aman.
Bagi pesawat tempur penerima, maka pilot yang mendekati pesawat tanker menerima petunjuk visual otomatis dari Pilot Director Lights (PDL). Fitur ini memungkinkan operasi yang lebih efisien, dengan transisi yang lebih lancar dan meminimalkan waktu selama dua pesawat terkoneksi dalam proses isi bahan bakar.
Dalam rilisnya, Airbus menyebut perjalanan evolusi A330 MRTT tidak berhenti di sini. Airbus, melalui anak perusahaannya Airbus UpNext, telah meluncurkan Auto’Mate, sebuah produk demonstrasi yang akan mengembangkan, mengadaptasi, mematangkan, mengintegrasikan, dan mengevaluasi teknologi yang memungkinkan pengoperasian Autonomous Assets Air-to-Air Refueling (A4R) dan Autonomous Formation Flight (AF2). Auto’Mate akan fokus pada mengotomatisasi tugas pesawat penerima, yang membutuhkan seperangkat teknologi baru yang menjadi pilar demonstran Auto’Mate UpNext.
Teknologi Auto’Mate akan diuji dalam penerbangan selama tahun 2023 dengan final end-to-end demonstration pada pertengahan tahun 2024. Rencananya demonstrasi Auto’Mate akan menggunakan Airbus A310 sebagai Tanker Refuelling Flight Test Bed dan target drone DT-25 sebagai pesawat penerima. (Haryo Adjie)
@admin
ok min makasih penjelasannya
@Boby
secara teknis 22nya sudah di order, hanya saja untuk A400 saat ini belum ada keterangan order untuk TNI dan order yang sudah ada adalah untuk operator sipil, silahkan dicari artikelnya, seiingat saya sudah dibahas di website ini
Kenapa Indonesia, TNI AU beli pesawat tanker multi platform Airbus A330 MRTT bisa menyusui pesawat tempur F-16 fighting Falcon, Gk A400M tanker gk bisa menyusui pesawat tempur F-16?
pesanan TNI masih lanjut kan min?
Sejak pandemi tidak jelas, yang jelas belum ada kontrak apa pun.
Indonesia jadinya beli yg ini atau yg A400 buat tanker nih. Apapun terserah lah yg penting punya tambahan 2 lagi.