Ada Retakan di Sambungan Sayap, 132 Unit C-130 Hercules AU Amerika Serikat di Grounded
|Jagad dunia pesawat angkut kini tengah dibuat heboh dengan kabar adanya keretakan yang ditemukan pada armada C-130 Hercules. Bukan satu atau dua pesawat, persisnya ada 123 unit dari total 450 unit C-130 Hercules yang dioperasikan Air Mobility Command (AMC) Angkatan Udara AS terpaksa di grounded sementara karena temuan retakan yang dianggap “tidak biasa.”
Baca juga: Setelah 3 Tahun Absen, Pesawat Tanker KC-130B Hercules A-1309 Kembali Perkuat TNI AU
Dikutip dari defensenews.com (8/8/2019), disebutkan selama pemeliharaan terjadwal di depot, AU AS menemukan keretakan pada sambungan sayap tengah bawah – atau juga yang dikenal sebagai “rainbow fitting.” Temuan tersebut membuat kepala Air Mobility Command Jenderal Maryanne Miller memerintahkan pemeriksaan sebagian armada, menurut pernyataan yang dirilis AMC pada Rabu malam.
Sebanyak 123 dari 450 pesawat C-130H dan C-130J sementara ini akan di-grounded-kan saat inspeksi ini dilakukan. “Penghentian operasi sejumlah besar pesawat tidak akan memengaruhi dukungan C-130 yang sedang berlangsung untuk operasi darurat di luar negeri,” kata AMC dalam pernyataannya.
Keputusan untuk menghentikan operasi sementara dan melakukan inspeksi ini diambil setelah ditemukannya retak di bagian sambungan sayap tengah bawah pada satu pesawat C-130, kata juru bicara AMC Mayor Jonathan Simmons. Adapun risiko yang ditimbulkan dari masalah ini adalah kemungkinan sayap bisa terlepas dari pesawat – ini bisa menjadi satu masalah yang serius sehingga Angkatan Udara memutuskan untuk bergerak maju dengan melakukan inspeksi terhadap semua pesawat yang berpotensi ‘mengidap’ masalah serupa.
Sebanyak 123 pesawat yang dipilih untuk menjalani inspeksi ini belum dilengkapi dengan extended service life center wing box dan telah terbang lebih dari 15.000 jam.

Para petugas maintenance akan mencari retak di sayap, dan jika ditemukan akan diganti dengan rainbow fitting yang baru dan tidak retak. Perbaikan itu membutuhkan “kira-kira satu hingga dua bulan,” untuk dilakukan dan “tergantung pada ketersediaan dan kapasitas di depot maintenance,” kata Simmons melalui email. Saat ini, AMC percaya bahwa mereka memiliki pasokan rainbow fitting yang memadai dan tidak berpotensi terjadi kekurangan.
Jika tidak ditemukan cacat, maka pesawat akan kembali mengudara. Sejauh ini, sebanyak delapan pesawat telah melalui tahap inspeksi dan dapat kembali mengudara, kata Simmons.
Setiap inspeksi memakan waktu sekira delapan jam, tetapi waktu yang diperlukan untuk melakukan inspeksi dan perbaikan (jika diperlukan) terhadap 123 pesawat bisa dibilang masih tentatif.
“Angkatan Udara mengutamakan keselamatan para penerbang dan pesawatnya. Kami akan menginspeksi dan melakukan perbaikan terhadap pesawat yang terdampak sesegera mungkin,” tutur pihak AMC dalam sebuah pernyataan. (Nurhalim)
Nih penjelasan ringan, baik soal magnesium atau “embargo USSR” versi fanatis Barat:
Sungguh ironis nasib akhir Tu-16 AURI. Pengadaan dan penghapusannya lebih banyak ditentukan oleh satu perkara yaitu ‘politik’, seperti dilansir oleh tni-au.mil.id dari majalah Angkasa.
Bayangkan, “AURI harus menghapus seluruh armada Tu-16 sebagai syarat mendapatkan F-86 Sabre dan T-33 T-bird dari Amerika,” ujar Bagio Utomo, mantan anggota Skatek 042 yang mengurusi perbaikan Tu-16.
Bagio menuturkan kesedihannya ketika terlibat dalam tim “penjagalan” Tu-16 pada tahun 1970.
Tidak dapat dipungkiri, memang, Tu-16 pembom paling maju pada zamannya. Selain dilengkapi peralatan elektronik canggih, badannya terbilang kokoh.
“Badannya tidak mempan dibelah dengan kampak paling besar sekalipun. Harus pakai las yang besar. Bahkan, untuk membongkar sambungan antara sayap dan mesinnya, laspun tak sanggup. Karena campuran magnesiumnya lebih banyak ketimbang alumunium,” ujar Bagio.
Namun konyol sekali, beberapa bagian pesawat bisa tidak cocok dengan spare pengganti. Bahkan dengan spare yang diambil secara kanibal sekalipun.
“Kita terpaksa memakai sistem kerajinan tangan, agar sama dan pas dengan kedudukannya. Seperti blister (kubah kaca-Red), mesti diamplas dulu,” kenang Bagio lagi.
Sebenarnya, persediaan suku cadang Tu-16 yang dipasok dari Rusia cukup memadai. Tapi urusan politik membelitnya sangat kuat.
Tak heran kemudian, usai pengabdiannya selama Trikora – Dwikora dan di sela-sela nasibnya yang tak menentu pasca G30S/PKI, AURI pernah bermaksud menjual armada Tu-16-nya ke Mesir. Namun hal ini tidak pernah terlaksana.
Begitulah nasib tragis Tu-16.
Farewell flight, penerbangan perpisahannya, dirayakan oleh para awak Tu-16 pada bulan Oktober 1970 menjelang HUT ABRI.
Dijejali 10 orang, Tu-16 bernomor M-1625 diterbangkan dari Madiun ke Jakarta.
“Sempat ke sasar waktu kita cari Monas,” ujar Zainal Sudarmadji. Saat mendarat lagi di Madiun, bannya meletus karena awaknya sengaja mengerem secara mendadak.
Patut diakui, keberadaan pembom strategis mampu memberikan efek psikologis bagi lawan-lawan Indonesia saat itu.
Bahkan, sampai pertengahan 80-an, Tu-16 AURI masih dianggap ancaman oleh AS.
“Lah, wong nama saya masih tercatat sebagai pilot Tu-16 di ruang operasi Subic Bay, kok,” ujar Sudjijantono, angkatan Cakra 1.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Perjalanan Tupolev Tu-16 Badger TNI AU Hingga Akhir Hayatnya, Pensiun Gara-gara Urusan Politik,
https://surabaya.tribunnews.com/2018/06/08/kisah-perjalanan-tupolev-tu-16-badger-tni-au-hingga-akhir-hayatnya-pensiun-gara-gara-urusan-politik?page=4.
Versi Majalah Tempo dan Kompas (Lebih bisa dipercaya !!!) :
“Bung Karno berkunjung ke Uni Soviet pada 1956, dan disambut hangat oleh pemimpin Uni Soviet, Nikita Kruschev.
salah satu pembicaraan adalah mengampanyekan perebutan kembali Irian Barat.
Soviet kemudian menggelontorkan paket persenjataan untuk matra darat, laut, dan udara dengan nilai kontrak mega hutang pembelian saat itu mencapai USD 1,1 milyar (hutang ini baru lunas di era 1990-an),
belum termasuk pelatihan awak Indonesia dan pengiriman instruktur Soviet ke tanah air.
setelah kasus G30S, Soviet mulai mengembargo suku cadang semua alutsista, beberapa kali utusan negosiator Indonesia ditolak, namun kemudian
ada perundingan lagi, namun Soviet memberi syarat : “Uni Soviet masih mau menjual suku cadang kepada Indonesia, namun dengan syarat hutang-hutang sebelumnya harus dilunasi dahulu”
Jelas tidak mungkin, karena perekonomian Indonesia pada saat itu sedang kembang kempis. “
Yang perlu digaris bawahi adalah……..sudah beberapa kali utusan Negosiator Indonesia ke Uni Soviet…agar mereka mau mencabut EMBARGO mereka…namun ditolak……
Kemudian mereka baru mau mencabut…dengan Syarat MELUNASI DAHULU HUTANG MASA LALU…….wowww…duit sebegitu banyak dari mana ???
Akhirnya Indonesia beralih ke BARAT/NATO untuk memenuhi Alutsistanya…..namun US tidak bodoh….mereka mau…kalau Indonesia mau menyerahkan beberapa Alutsista bekas Uni Soviet ke mereka….
Didunia ini tidak ada yang Gratis…bung….
“Lebih bisa dipercaya” ?
Personel maupun mantan personel TNI-AU yang diwawancara tidak keberatan kata-katanya ditulis awak media. Artinya apa? Itu tandanya kata-kata mereka benar sesuai antara yang diucapkan dengan yang ditulis awak media.
Dan apanya yang salah kalau produsen senjata meminta uang bayaran agar mereka bisa terus berproduksi dan membayar para pegawainya? Itu normal, tinggal masalah mau dibayar lunas atau mau diangsur, itu urusan negosiasi lebih lanjut.
Masalahnya jelas politik: Rakyat antipati dengan PKI dan semua yang berhubungan dengan komunisme pasca G 30 S, termasuk antipati terhadap RRC, USSR dan semacamnya.
Soeharto mendapat dukungan dari elite amerika, jadi kenapa tidak condong ke amerika walaupun diatas kertas Indonesia adalah Non-Blok? Dengan mahar freeport semua aman sampai soeharto ingin membeli Sukhoi Rusia dan CIA menuduh macam-macam “pengkhianatan” ini …. toh negara ketiga yang rakyatnya dekil suka buang hajat di kali hancurkan saja. Freeport? Tetap aman. Buat mereka semua jadi kere supaya mau jual semua SDA-nya!
Preman Dunia! Kapitalis nomor wahid! Yess!
Semua itu jelas politik….semua yang terjadi di Dunia ini adalah politik…jadi jangan kepo…hhhh
Wis jangan ngomong politik…kalau hanya tau secuil saja….karena akan terlihat lucu…wkwkwk
Kalau menggali Informasi itu jangan 1 sumber…apalagi masih bau kencur……
Wartawan senior…apalagi pilihan…Kredibilitas amat tinggi….mereka menggali Informasi dari puluhan sumber….bahkan ratusan sumber…memang tugas mereka mencari Informasi sebanyak banyaknya….bahkan dari “DUA SISI”…….
“Dua sisi” ?
Apakah lu pake “dua sisi” dalam membahas peralatan tempur Barat dan Timur? Yang ada hanya tendensi dan mental bocah waktu yang lain memberikan opininya.
Rusia sudah lama mengetahui dan menerapkan metalurgi dengan resep magnesium atau titanium (silakan pilih resep yang mana) dimana dua elemen rare earth ini cukup melimpah disana.
Kekuatan resep Rusia ini sudah pernah dirasakan teknisi TNI-AU waktu membongkar dan membesi-tuakan armada-armada udara Rusia atas permintaan amerika saat kekuasaan beralih kepada soeharto.
sampe akhir 1960an memang soviet menjadi pemasok terbesar magnesium, titanium dan berilium dengan konsumen terbesar usa. Kualitas metalurgi soviet memang terbaik di waktu itu dengan sumber daya melimpah. Tapi 1970an sejak ditemukan area dengan kandungan lebih besar di australia dan kolombia maka soviet kehilangan pembeli terbesar yang kelak menjadi awal bangkrutnya soviet
Bukan masalah bubarnya USSR yang gue bicarakan, tapi masalah retakan logam adalah cerita basi buat teknologi Rusia (pewaris terbesar USSR antara lain teknologinya),
salah satu jawaban untuk para fanatik Barat yang mendewa-dewakan majikan mereka dalam segala hal, menjadikan diri mereka sendiri terlihat seperti hamba sahaya. Menyedihkan.
Sekarang ane mau bertanya dengan segala keyakinan ente bahwa kualitas Rusia tidak diragukan karena menggunakan titanium dan magnesium buat material di struktur sayap gitu. Tolong dijawab yang benar buat meyakinkan opini ente barusan. Tidak dijawab artinya ente pengecut
Soviet bubar krna harga minyak dunia turun, bukan krna produksi export rare earth terhenti, krna sampai soviet bubar & skrg russia? Amerika msh inport rare earth dr russia, pdhl russia sudh lama akan menghentikan export rare earth diantaranya titanium & lain sbginya tpi amerika brmohon dtng kerussia utk tdk dihentikan rare earth dr russia & mrk mengatakn itu semua krna ulah trump
😅😆
@joss gandoss
Kalau metalurgi Rusia sehebat itu lihat overhaul antara Su27 & Su30 yang datang tahun 2005 dimana tahun 2017 dikirim ke Belarusia untuk di overhaul. Bandingkan dengan F16 block 15 OCU yang datang tahun 1989 tetapi tahun 2019 baru di overhaul. Su27/30 perlu 12 tahun terbang untuk ganti mesin tetapi F16 butuh 30 tahun baru ganti mesin.
Lihat di TUDM dimana FA-18 dan Mig29 datang pada waktu yang hampir bersamaan tetapi lihat perbedaan nasib antara kedua pesawat tempur tersebut. Mig29 malah dipensiunkan dan FA18 masih tetap terbang mengudara. Klaim penuh halusinasi
Satu contoh saja: Nanocoatings and Ultra-Thin Films: Technologies and Applications, Abdel Salam Hamdy Makhlouf, I Tiginyanu, 2011.
Itupun kalo lu ngerti bahasa Inggris
Lha itu kemaren meletup engine f18 malon, apa ente yakin su27 dan su30 yg dikirim ke belarusia bener2 overhul atau hanya modus untuk peningkatan kemampuan, ente cuman tau dr media tp apa ente tau secara pasti apa yg dilakukan terhadap su27 dan su30 indonesia di belarusia????? Masalah retak dan patah bukan ini aja kasus yg pernah dialami produk pesawat rusia, f15c us patah terbagi dua saat latihan dogfight di korsel’ apa ada yg masih ingat kejadian itu???? Masalah mesin dan body rangka pastilah beda resep campuran logamnya’ rangka body lebih pada kekuatan material untuk menahan beban sedangkan mesin itu bagaimana material bisa menahan panas dan bisa awet dalam waktu yg lama, jd dr sini aja udah jelas pasti beda campuran matrialnya, tp kan topik diatas jelas matrial yg digunakan pada rangka body, jd komentarlah sesuai topik.
Lha itu kemaren meletup engine f18 malon, apa ente yakin su27 dan su30 yg dikirim ke belarusia bener2 overhul atau hanya modus untuk peningkatan kemampuan, ente cuman tau dr media tp apa ente tau secara pasti apa yg dilakukan terhadap su27 dan su30 indonesia di belarusia????? Masalah retak dan patah bukan ini aja kasus yg pernah dialami produk pesawat us, f15c us patah terbagi dua saat latihan dogfight di korsel’ apa ada yg masih ingat kejadian itu???? Masalah mesin dan body rangka pastilah beda resep campuran logamnya’ rangka body lebih pada kekuatan material untuk menahan beban sedangkan mesin itu bagaimana material bisa menahan panas dan bisa awet dalam waktu yg lama, jd dr sini aja udah jelas pasti beda campuran matrialnya, tp kan topik diatas jelas matrial yg digunakan pada rangka body, jd komentarlah sesuai topik
@huha
Baca komentar saya sudah ada australia dan kolombia yang menggantikan soviet bahkan vendor amrik sudah mengincar timur tengah. Salah satu contoh knapa yaman jadi rebutan karena deposit rare earth material yang belum dijamah dalam jumlah melimpah.
@joss gandoss
Skakmat buat ente nih. Satu ilmuwan asal india satu dari moldova punya perusahaan konsultan kaliber internasional yaitu im2c bermarkas di london. Artinya yang dapat benefit malah pihak barat dong. Perusahaan t4 ane salah satu klien mereka bahkan kita mendapatkan pelatihan dari mereka di malaysia 2013. Bahan utama nano coating dan ultra thin film justru fiber dan silikon trus apa hubungannya dengan metalurgi. Nano coating dan ultra thin film lebih berperan sebagai bahan tambahan untuk memperkuat
Miris melihat komentar ente yang satu membahas metalurgi tapi jawabannya malah ke fiber. Kacrut amat wawasan ente rupanya kebanyakan bacot. Atau gw akan kasih sedikit clue tentang aplikasi nano coating tersebut. Contoh terbaik gorilla glass dimana im2c berperan besar sebagai konsultan
Baca sampe khatam baru komentar yang bener
Dari masalah body sayap sekarang ribut masalah mesin. Apakah masalah mesin melulu soal faktor metalurgi? Sedeng nih kalian
Dasar teknologi Nanocoating dan Ultra-Thin Film berasal dari teknologi metalurgi USSR yang awalnya diterapkan pada Tupolev kemudian dikembangkan dengan implementasi yang lebih luas. Itu sudah menunjukkan bawa USSR sudah menguasai dan menerapkan resep magnesium dan titanium hanya dalam hitungan dekade setelah PD II.
Miris banget orang ini gak bisa melacak alur sejarah dan omong besar “gue begini dan gue begitu”
Ap masih relevan dengan kondisi sekarang dijaman now dimana struktur sayap sekarang dibikin menggunakan bahan serat karbon. Itu retak pada pivot joint yang seharusnya menggunakan bahan dengan kekakuan maksimum. Struktur sayap masih ada yang menggunakan aluminium yang notabene penggunaan ultra thin film berbahan magnesium berilium terpakai tapi ini sudah terlihat di gambar dengan serat karbon. Itu struktur super herky lho. Pesawat militer Amrik sejak 1990an menanggalkan aluminium dan berganti ke serat karbon. Metalurgi di pesawat amrik mayoritas terpakai di mesin
Teknologi yang dianggap jadul sekalipun, atau “archaic” selama itu tetap relevan dalam menjawab tantangan, kenapa tidak?
Bahkan kadang hanya dibutuhkan beberapa modifikasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Solusi yang benar-benar baru selayaknya dicari apabila solusi lama dengan berbagai modifikasinya tidak mampu lagi menghadapi perkembangan tantangan.
Tidak produktif mencari-cari solusi baru [yang kadang tidak sepenuhnya teruji secara nyata] untuk tantangan-tantangan yang sebenarnya masih bisa ditangani solusi lama dengan sejumlah penyesuaiannya: solusi lama memiliki bobot masa pengalaman dan tingkat pemahaman keahlian daripada solusi yang sepenuhnya baru.
Bicara penggunaan serat karbon yang memulai F117. Dipilih karena memiliki kekakuan dan kekuatan yang setara titanium yang harganya jauh lebih mahal serta lebih bisa stealth dibandingkan pemakaian logam. Tapi penggunaan serat karbon butuh proses yang lebih rumit dan biaya investasi yang lebih besar pada waktu itu dan sejak medio 1990an hampir sebagian besar vendor pesawat militer Amrik meninggalkan logam beralih ke serat karbon. FA-18 Super Hornet block 2, F16 block 50/52, Super Herky. Di pesawat sipil oleh Boeing 777. Era Williams team Formula 1 berjaya di tahun 1990an sebagai pionir serat karbon
Di gambar sudah terlihat jelas itu memang bagian yang retak sudah serat karbon di bagian lain masih menggunakan aluminium
Itu macam su 27 amerika yg diboyongnya dr ukraina sampai skrg msh awet digunakn amerika utk latihan, pdhl spart partnya tdk ada diukraina, cuma dirussia spart partnya ada, tpi tdk mungkin dijinkn russia utk dibeli amerika, tpi itupun su 27 amerika msh awet digunakn amerika utk latihan
😅😆
Mudah saja….bandingkan umur pakai mesin Rusia dengan USA…….contoh AL-31F atau yang terbaru AL-41F-1S………Vs…….Pratt & Whitney F100…dari sini bisa diukur kehebatan Metalurgi masing masing negara itu
Keawetan metalurgi pw msh kalah jauh dgn buatan soviet russia dibidang mesin pesawat, diantaranya mesin turboprop contra rotating jarak jauh pertama didunia yg digunakan bomber tu 95 yg sekarang masih trbang yg pemasok mesinnya adalah kuznetsov NK, ahli dlm pembuatan mesin turboprop contra rotating
😅😅
Kalau utk tenaga & dgn pesawat raksasa msh soviet russia yg punya yaitu pesawat antonov rancangan russia yg pabriknya diukraina
😅😆
Tolong ditampilkan datanya…jangan tong kosong berbunyi nyaring…percuma….hhhh
mAkANyA bElI bUaTaN rUsIa SaJA
Min request fregat omega damen dong 😀
standar nato dan uni eropa yang jadi acuan dunia didalam segala bidang………..jadi panutan dunia adalah barat…..bukan timur utara apalagi selatan…….mengapa ❓❓❓😲🤔👀
Krn kalo utara dan selatan dijadikan standar, berarti harus tahan dingin. Soalnya di utara hanya ada kutub utara yg banyak es dan di selatan hanya ada kutub selatan yg dingin jg.
Bantu jawab ah, karena salesnya ada dimana², kalo jual produk ngebet kaya sales oppo, kalo gak beli produk ANTO trus beli produk rusia dikenain sanksi.
oke…biar lebih jelas pertanyaanya saya ringkas….mengapa standar nato atau unieropa jadi acuan dunia…baik dibidang militer maupun sipil….baik dari segi kualitas maupun keamanan….❓❓❓🤔😓😰
Transparan (kalo ada cacat segera dirilis beritanya), kerusakan cepat ditangani, spare part tersedia.
Nggak seperti dari Rusia, cacat produksi ditutup-tutupi malah dipromosikan sebagai pesawat hebat, lelet dalam penanganan termasuk untuk menaati UU negara calon pembeli, spare part memble.
@Tukang Ngitung, PhD….setubuh….barat lebih terbuka…sedang si Rusia…sangat tertutup….yang bisa ngebongkar hanya negara lain…contoh India kemarin..tentang RVV-AE
Transparansi tanpa ada yang ditutup-tutupi seperti con3 F35. Bug, readiness, overbudget dll dipublikasikan tanpa melebihi ataupun mengurangi. Lihat saja program Su57 dimana India memilih mundur karena Rusia tidak transparan dan tertutup tentang bug dan program yang sudah overbudget
Dulu soviet sudh akn merancang pesawat siluman dr rancangan petr ufimtsev ayah dr siluman 1962, setlh soviet mmpelajari fungsi² pesawat siluman dr berbagai keperluan? Ternyata ada satu hal yg mmbuat pesawat siluman tdk bisa kontiniu yaitu ketika lg bertempur, krna pd saat brtempur pesawat siluman akan mnjd non siluman, jd fungsi sebenarnya pesawat siluman itu hanya utk melindungi dirinya ktk mnjd target pd jarak tertentu, jd pesawat siluman trsebut bukan utk brtempur sesungguhnya, oleh krna ini soviet menunda proyek pesawat siluman prtama didunia krna pd saat itu pesawat siluman blm dibutuhkn, krna yg dibutuhkn soviet, aliansinya & mitranya adalah pesawat non siluman krna situasi pd saat itu lg perang dingin & perang proxy.
Klupun seandainya pesawat siluman trsebut dicetak? Butuh waktu & biaya banyak, oleh krna ini soviet lbh mmperbanyak pesawat non siluman pejuang udara ke udara sesungguhnya.
Kemudian amerika mncuri data rumus siluman petr ufimtsev, tpi yg mrk curi tdk lengkap bahkan mrk tdk mengerti, oleh krna amerika brmohon kpd soviet supaya petr ufimtsev diijinkn bekerja diamerika dgn keilmuan yg dimilikinya, kemudian petr ufimtsev diijinkan soviet & kemudian perusahaan amerika pembuat bomber b2 meminta petr ufimtsev utk mndidik ilmuan mrk mengerti kateristik siluman pd pesawat, tpi syaratnya pesawat siluman dr petr ufimtsev tdk boleh trbang diwilayah udara soviet, yaitu b2 spirit & f117, & petr ufimtsev komunis soviet mengajar para mahasiswa amerika 😅
Jd walaupun amerika punya pesawat siluman? Soviet tdk peduli, krna soviet lbh dulu tau fungsi pesawat siluman drpd amerika.
Jd mndgr fungsi pesawat siluman? Indian langsung lbh mmperbanyak pesawat gen 4,5 yaitu mig 35 yg akan diborong india😅,
Tpi india ditawarkn kmbali SU 57 full stealth menggnakan material body anti radar & material di body penyerap radar dgn teknologi dlm konsep “mmbidik tanpa diketahui menembak & pergi
😅😆
Program mrca yang menang rafale mengalahkan mig35. Rafale dipilih karena kemampuan nuclear carrier
Untuk program gen 5 india punya proyek sendiri yaitu amca itupun dengan syarat vendor yang menjadi pemenang program pesawat tempur pengganti mig21 bison wajib membantu pengembangan amca. Posisi terdepan kini antara lockheed martin vs saab
Amca malah sudah menentukan rudal yang dipakai
wvraam pythoon 5 & r73
bvraam astral & i-derby
Medio 1980an soviet membangun program pesawat tempur siluman mig 1.44 yang masalahnya blueprint dan paten dijual ke cina pasca bubarnya soviet. Ditambah cina berhasil mencuri separuh data blueprint f35 yang membuat progress pembangunan pespur stealth cina malah lebih cepat daripada Rusia bahkan punya 2 program yaitu j20/21 & j31. Segi stealth coating cina sudah mengungguli rusia
Itukn merutmu ayam kate, krna kemungkinan trbesar india pilih mig 35 & katanya duit $15 miliar akan mmborong rudal russia, mig 35 & penambahan su 30 yg canggih
😅😅
Kalo kurang pesen ke PTDI kan jago bikin sayap😁😁😁