Ada Insiden (Lagi) pada F-16 Viper Taiwan, Delapan Orang Luka-luka
|Program upgrade F-16 A/B Fighting Falcon ke varian Viper yang dijalankan oleh Taiwan mungkin perlu ‘ruwatan,’ pasalnya belum lama terjadi insiden lepasnya kaca kanopi pada F-16 Viper hasil upgrade (11/8/2021), kini terjadi insiden lagi yang masih terkait F-16 Viper upgrade. Bila pada insiden kaca kanopi lepas tidak ada korban luka, maka pada insiden yang terjadi di fasiitas produksi, mengakibatkan delapan orang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Duh, Kaca Kanopi F-16 Viper Taiwan Terlepas di Udara
Mengutip dari taiwannews.com.tw (19/8/2021), diwartakan telah terjadi kebocoran hidrazin pada 18 Agustus lalu. Hidrazin adalah cairan beracun tidak berwarna yang digunakan dalam sistem kelistrikan dan unit daya darurat pada armada F-16 Taiwan. Menurut pihak Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC), hidrida sangat beracun dan berbahaya bila terkena manusia. Namun AIDC mengatakan proses pengujian selama modernisasi F-16 berlangsung sangat ketat dan dilakukan di area terbuka.
AIDC mengatakan bahwa meskipun terdeteksi kebocoran (kecil) zat ini, staf akan segera membersihkan semua peralatan yang digunakan, dan mereka yang bersentuhan dengan hidrazin akan menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan keselamatan mereka. Sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut, tentang apa yang menyebabkan kebocoran cairan tersebut.
Sebelumnya, pada 11 Agustus 2021, jet tempur F-16 Viper (F-16V) mengalami insiden di udara, yaitu saat melakukan latihan manuver tajam, tutup kanopi pada penempur bermesin tunggal itu terlepas di udara. Menurut sumber militer yang mengetahui insiden tersebut, F-16V yang terlepas kanopinya adalah salah satu dari F-16A yang mendapatkan paket upgrade. Sejauh ini F-16 Viper yang bermasalah kini berada di Pangkalan Udara Chiayi.
Pada tahun 2016, Angkatan Udara Taiwan meluncurkan program upgrade untuk 142 unit F-16 A/B guna menjadi standar F-16 Viper. Selain program retrofit yang masih berlangsung, Taiwan juga membeli 66 unit F-16V baru dari Amerika Serikat dengan waktu pengiriman diharapkan mulai tahun 2023. Secara keseluruhan, Taiwan akan mengoperasikan 200 unit lebih F-16. Program upgrade ke-142 unit F-16 A/B dilaksanakan oleh AIDC, dan semua proses upgrade dijadwalkan tuntas pada tahun 2023.
Baca juga: Taiwan Resmikan Fasilitas MRO&U untuk 200 Unit F-16
Menunjang operasional F-16 Viper dalam jumlah besar, pada September 2020, Taiwan telah meresmikan beroperasinya fasilitas maintenance, repair, overhaul, and upgrade (MRO&U) centre untuk armada F-16 yang berlokasi di kota Taichung. (Gilang Perdana)
F16 a/b TNI yg diupgrade itu udah viper sama seperti yang f16 a/b upgrade Taiwan
Upgrade f16 a/b TNI itu udah viper sama seperti yg ditaiwan ..
Klo gak bermasalah bukan F-16 namanya. Nyungsep, friendly fire, kerusakan mesin adalah menu santapan yg wajib dikonsumsi bagi F-16. Jd klo dengar berita yg kek ginian sdh gak kaget. Kecuali berita Sukhoi alami kerusakan mesin, itu baru berita yg mengagetkan. Soalnya kejadiannya 100 jt berbanding 1….jd sangat langka banget klo Sukhoi ngalamin masalah…..😅😅😅
Ya Salaamm…😂😂😂
Kok susah buat ngereplay ya Bung Admin, apa karena ada alasan tertentu??
Tidak ada alasan tertentu, cuma pasca upgrade CMS ada perubahan setting, sedang kami usahakan untuk normal kembali.
US memang strong bingitzzz…
Udah di apgrede di bengkel ketok magic sini aja, dijamin gak ada masalah
Beli payung udara long range saja, alasannya lebih sedikit resikonya.
Selain jarak deteksi lebih jauh dari avionik pespur, jarak tembak rudal dan fungsi rudalnya multi fungsi.
Beli 10 baterai sperti S-400 secara otomatis akan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyusup di wilayah udara Republik Indonesia.
Terlebih lagi jika yang medium range kita juga ditambah jumlahnya diatas 10 baterai guna dijadikan untuk doble covernya…