Zaslon-L – Inilah Sistem Proteksi Aktif Berbasis Radar yang Bakal Dipasang di Tank PT-76M Korps Marinir
|Selain bakal mendapatkan instalasi sistem pembidik laser Synthesis berikut rudal anti tank Falarick 90, tank amfibi PT-76M Korps Marinir, dalam paket upgradenya juga akan dilengkapi sistem proteksi Zaslon-L besutan Microtek dari Ukraina. Sistem proteksi untuk ranpur lapis baja bukan sesuatu yang baru lagi, lantas apa yang menjadi keunggulan dari Zaslon-L?
Pihak UkrOboronProm yang menaungi kelompok industri pertahanan Ukraina menyebutkan, bahwa Zaslon berbeda dengan sistem proteksi untuk ranpur yang telah dirilis oleh Rusia, seperti Arena dan Drozd. Meski begitu, Zaslon-L pada prinsipnya tetap mengedepankan active protection system, dimana Zaslon-L dipasang pada runpur untuk memberikan perlidungan ranpur dari terjangan rudal anti tank dan granat berpeluncur roket (RPG series).
Perbedaan Zaslon-L dengan sistem proteksi buatan Rusia adalah dapat digunakan bersama lapis baja reaktif yang ditempatkan di area kubah yang rentan terhadap proyektil sennjata anti tank yang melesat dengan kecepatan hingga 1.200 meter per detik.
Sistem Zaslon-L terdiri dari modul deteksi berbasis radar, modul pemandu, dan modul static counter measure. Setiap modul counter terdiri dari dua bahan peledak, yang dilepaskan ke arah sasaran dan meledak dengan membentuk cincin fragmentasi padat yang menghancurkan proyektil sebelum terjadinya benturan. Modul counter dapat di arahkan ke depan, samping atau vertikal, untuk melindungi dari serangan dari atas. Waktu respons sistem ini adalah 0,1 detik.
Instalasi Zaslon-L umumnya melindungi ranpur dalam area 150–180 derajat.Masih-masing modul counter yang berisi peledak punya berat 50 – 130 kg.

Zaslon memiliki arsitektur modular, yang membuatnya cocok untuk diintegrasikan dengan semua jenis tank, kendaraan tempur infanteri lapis baja ringan dan berat dan juga instalasi tetap, tanpa perlu desain ulang pada platform atau kendaraan yang digunakan.
Adopsi Zaslon kabarnya tidak menambah dimensi keseluruhan dari rampur. Untuk perlindungan optimal, satu unit ranpur lapis baja biasanya membutuhkan tiga hingga enam modul counter. Zaslon dirancang untuk mampu terintegrasi dengan Explosive Reactive Armor (ERA) system.
Baca juga: T-90M – MBT Terbaru Rusia dengan Proteksi Maksimal dari Ancaman Senjata Anti Tank
Sejatinya Zaslon-L adalah varian yang dirancang untuk ranpur lapis baja ringan, sementara ada Zaslon varian standar untuk ranpur lapis baja sekelas Main Battle Tak. Zaslon-L digadang efektif melawan terjangan dari proyektil RPG-7 dan RPG-9, serta rudal anti tank. (Gilang Perdana)
Wah, yang ini malah tepat guna untuk diadopsi oleh pasukan kavaleri dan infantri mekanis kita 💪
Biaya upgrade total PT76 ini berapa ya? Knp anggarannya tdk untuk beli baru saja, diganti bmp3f atau sprut sdm1, meskipun jumlahnya mungkin ga banyak.
Usia tank PT76 sdh tua juga, apa lg utk operasi amphibi sangat berisiko
Sistemnya kan bisa dipindahkan ke platform lain….saat marinir punya platform yg baru
CAATSA bro….beranikah indonesia ? resiko terlalu besar
lagipula kita mendekati Ukraina agar dapat ToT, kalau Rusia ngimpiii
CAATSA dan Rusia mangkir dari kewajiban TOT
Kemungkinan karena caatsa, yg tadinya mo beli bmp3f malah gak jadi dan milih upgrade/rekondisi stok kendaraan yg ada
Loh??? kenapa leopard kita tidak dipasang sistem ini!!!
bertahaplah,..anggaran pas2an, jd gak bisa serentak semua dipasang sistem itu, lagian tes jg kualitas, kelebihan kekurangan zaslon-L
Begini ya dek.
Inikan akhir tahun jg, dan krn Indonesia terimbas pandemi Covid-19, sehingga sebagian dana terpangkas, jd gak memungkinkan utk pengadaan unit alutsista baru. Sebab setiap pembelian alutsista baru, pembeli punya kewajiban membayar DP terlebih dahulu. Walaupun hanya DP, tp besarannya sama dng anggaran utk ugrade alutsista lawas. Jd di fokuskan anggarannya utk upgrade semua alutsista kita.
Klo kontraknya pengadaannya boleh akhir tahun, krn tdk ngeluarkan dana. Tp kontrak efektifnya awal tahun depan saat harus ada pengeluaran DP.
Ini biasa dilaksanakan oleh Dephan.
Yakin nih gak ada produk dari Rusia yg dipake?? Kok Ukraina semua??
Syarat TOT kali om, kayak jaman TOT kapal selam sama Korea CMIIW
Memang sekarang hanya bodinya yang dari Rusia. Sedangkan yang lainnya dimodernisasi buatan negara lain seperti:
Mesin:Amerika
Meriam:Belgia
Roda rantai:Thailand
APS dan rudal:Ukraina
Karena Ukraina STRONG BINGITSS 💪 + Dapat ToT (Transfer of Technology) makanya dipilih, nggak kaya counterpart-nya Rusia yang pelit ToT.
CAATSA itu alasan utama pastinya. Kalo mau bahas masalah politik Ukraina-Russia , ruwet lagi wkwk.
Ukraina lagi perang ngelawan Separatis Pro-Rusia di Ukraina Timur dan Krimea diambil alih Rusia (yang mana alasan kenapa ada CAATSA). Ukraina dibantu negara2 barat untuk ngelawan Separatis Pro Rusia di negaranya. Kita disini keancam sama Cina yang sama agresifnya kaya Rusia masalah ekspansi wilayahnya, terus Rusia condong ke Cina, yasudahlah kita merasa ada kesamaan perasaan sama Ukraina wkwk.
* Paragraf 2 baris 3
(Salah satu alasan kenapa
CAATSA itu ada sanksi untuk
Rusia juga)
Menolak Tua
Jadi kapan tank harimau hitam dpt proteksi aktif dan juga bisa menluncurkan rudal spt tank amfibi era soviet PT 76.
Cucok dipasang ke badak atau harimau sebagai alternatif
Pancaran radiasi radar membuat ranpur mudah terdeteksi dikunci dan keamanan bagi prajurit infantri adlah kelemahan2 sistem proteksi aktif.
Semoga transfer teknologinya lancar dan tak cuma dipasang di PT 76
Tubuh tua tapi berjiwa muda gagah perkasa
Teman2 marinir bnyk cerita kelemahan amx 10p yg mudah terguling d laut, bbrp kecelakaan trjd dlm latihan amphibi. Saat ini hanya sebagian kecil yg msh operasional, al utk hanlan lanudal juanda.
Lalu bagaimana dgn nasib AMX 10P milik Marinir apakah juga akan mendpt retrofit,proteksi aktif, & bisa meluncurkan rudal karena AMX 10P agak terkesan kurang dipedulikan tdk spt ranpur blok soviet.
AMX 10P bnyk kendala teknis dlm operasi amphibi, sdh sejak lama hanya d pakai utk pertahanan pangkalan atau latihan darat. Mngkn lbh cocok stock AMX 10P marinir d up grade & d hibahkan k Kav AD.
Utk apa angkatan Darat dpt hibah AMX 10p terutama stlh AD punya M113 arisgator lagipula kurangnya perhatian yg didpt AMX 10p sulit diterima pdhal usianya jauh lbh muda ketimbang PT 76 buatan soviet.
Indonesia harus mempersiapkan diri dengan bekerjasama dengan pembuat tank amphibi selain rusia seperti ikut proyek Polandia Borsuk tracked amphibious armored Infantry Fighting Vehicle dengan menciptakan varian tank nya borzuk ri -105mm agar negara kita bisa tetap uptodate alutsistanya
Hmm….. jarang ini ada yang ngerekomendasiin kerjasama sama negara asal game Cyberpunk 2077.
Lamjutkan PT76 marinir.
Welcome Falarick.
Harganya berapa ya mahal ndak, mau kupasang di angkot milikku
Misal MLRS sekali salvo 122m sebanyak 40 apa bs melindungi? Bagaimana kl bom JDAM? Bagaimana kalau nuklir ICBM?, percuma itu