Update Drone KamikazeKlik di Atas

Yunani Sukses Uji Terbang Perdana F-16 Viper Hasil Upgrade

(Greek defense ministry)

Ada kesamaan antara Angkatan Udara Indonesia dan Yunani, yaitu sama-sama sedang bersuka cita atas upgrade jet tempur F-16 Fighting Falcon. Bila Skadron Udara 3 TNI AU mulai menerima F-16 A/B Block15 OCU eMLU (enhanced Mid Life Upgrade), maka belum lama ini Hellenic Air Force (HAF) telah merayakan uji terbang perdana (maiden flight) dari F-16C Block 52+ yang telah di-upgrade menjadi F-16V Viper.

Baca juga: KSAU – TNI AU Akan Datangkan Dua Skadron Tempur F-16 Viper Block 72

Mengutip sumber dari AINonline.com (21/1/2021), disebutkan pada 17 Januari lalu telah sukses dilangsungkan uji terbang perdana dari F-16 ‘lawas’ yang di-upgrade ke standar F-16V Viper. Ini merupakan pesawat pertama dari paket upgrade 84 unit F-16C ke F-16V. Menteri Pertahanan Yunani Nikos Panagiotopoulos mengumumkan berita tersebut di Twitter, dikatakan uji terbang perdana selama 61 menit pada pesawat dengan nomer 005 telah berlangsung dengan sempurna.

Pada uji terbang perdana diawaki oleh pilot uji dari Lockheed Martin yang di dampingi oleh jet tempur F-16D. Pengerjaan upgrade dilakukan atas panduan dari AS di fasilitas Tanagra di Hellenic Aerospace Industry (HAI). Nilai kontrak untuk upgrade ke-84 unit F-16 telah disepakati pada 2017 dengan nilai US$1,5 miliar.

F-16C Block 52+ dengan nomer 005 diterima AU Yunani pada tahun 2009 sebagai bagian dari program Peace Xenia IV. F-16C Block 52+ ditenagai mesin Pratt & Whitney F100-PW-229. Totalnya ada 90 unit F-16C Block 52+ yang didatangkan Yunani. Selain itu, AU Yunani masih menerima 80 unit F-16 Block30/50 yang ditenagai mesin General Electric F110. Khusus varian Block30/50 tidak mendapatkan jatah upgrade ke Viper.

Setelah upgrade, pesawat akan diberi label F-16V dalam konfigurasi Blok72. Identitas “2” menunjukkan mesin mengadopsi Pratt & Whitney. Elemen kunci dari upgrade adalah pemasangan radar Northrop Grumman APG-83 Scalable Agile Beam Radar (SABR) yang mengusung teknologi Active Electronically Scanned Array (AESA).

Selain upgrade pada radar, kokpit pada Viper memiliki new center pedestal display dan kompatibel dengan Joint Helmet-Mounted Cueing System (JHMCS) II. Perbaikan lainnya termasuk new mission computer, sistem penghindaran tabrakan tanah otomatis, kemampuan peperangan elektronik yang ditingkatkan, Link 16 datalink, dan advanced identification friend or foe interrogator system.

Setelah uji terbang berhasil dirampungkan, selanjutnya pesawat akan diangkut ke Amerika Serikat. Di AS, F-16 tersebut akan menyelesaikan konversi, evaluasi dan sertifikasi secara menyeluruh. Semua penerbangan awal dilakukan oleh pilot uji Angkatan Udara AS dan Lockheed Martin.

Baca juga: Northrop Grumman AN/APG-83, Radar AESA di F-16 Viper Block 72 TNI AU

Kesimpulan yang berhasil dari proses sertifikasi akan merujuk ke persetujuan dari Lockheed Martin untuk HAI, dimana nantinya dapat melanjutkan sisa program upgrade, yang diharapkan kesemuanya akan tuntas pada Juni 2027. (Gilang Perdana)

21 Comments