Wow! BNPB Hadirkan Helikopter Chinook dan Black Hawk untuk Water Bombing
|Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mempersiapkan berbagai antisipasi bila kebakaran hutan dan lahan meluas di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Salah satu upaya tersebut dengan secara rutin mendatangkan pesawat/helikopter yang punya kemampuan water bombing. Dan ibarat sebuah kejutan, dua jenis yang helikopter idaman untuk TNI, rupanya telah disewa oleh BNPB.
Baca juga: Kamov Ka-32A 11BC – Dari Padamkan Api Sampai Guyur Massa di Kerusuhan 22 Mei
Dari postingan akun Instagram @military_buzz, nampak foto sebuah helikopter angkut berat CH-47 Chinook yang sedang dalam proses loading ke pesawat kargo Antonov An-124. Kemudian foto lainnya menampilkan sosok helikopter angkut sedang UH-60 Black Hawk. Kedua helikopter yang dimaksud sudah ditempeli logo tulisan dan logo BNPB.
Lantaran diperankan sebagai water bombing, sudah jelas kedua heikopter militer itu telah berstatus sipil saat ini. Dikutip dari situs helis.com, diketahui CH-47 Chinook dengan nomer registrasi N303AJ adalah milik Billings Flying Service, perusahaan charter (sewa) helikopter asal Montana, Amerika Serikat. Pun diketahui bahwa N303AJ adalah varian CH-47D.
Awalnya CH-47D Chinook N303AJ digunakan oleh AD AS dengan nomer registrasi saat itu 70-15008. Namun, pada tahun 2014, AD AS menjual 10 unit Chinook lawas lewat sistem lelang, dan kemudian salahn satunya yang kini disewa oleh BNPB. Bila CH-47 Chinook disulap untuk misi water bombing, maka ruang kargonya dapat dimuati internal water tank dengan kapasitas air 2.800 galon.
Sementara UH-60A Black Hawk, helikopter multiguna yang dulu pernah menjadi incaran Puspenerbad ini tiba di Indonesia dengan nomer registrasi N5630J. Dari nomer registrasinya, diketahui helikopter ini adalah milik Timberline Helicopters yang berbasis di AS.
Seperti halnya Chinook N303AJ, maka Black Hawk N5630J awalnya juga digunakan AD AS. Saat dioperasikan AD AS, nomer registrasinya adalah 81-23563 dan merupakan helikopter produksi tahun 1982.
Mengutip sumber dari warbirdsonline.com.au, disebutkan helikopter ini disokong mesin 2x General Electric T700-GE-700 turboshaft, dimana masing-masing mesin punya tenaga 1.890 hp. Setelah pensiun dari AD AS, Black Hawk ini dibeli oleh Timberline bersama dengan dua Black Hawk lainnya.
Sebagai helikopter sipil, beberapa perangkat militer dilepas dan dapat mengurangi berat helikopter hingga 300 kg. Berperan sebagai fire bomber, Black Hawk ini dapat membawa BBX7590 Bambi bucket dengan kapasitas3.410 liter dengan pompa pengisian cepat untuk membantu mengisinya hanya dalam waktu 30 detik. (Gilang Perdana)
Coba bnpb parkir helinya di luar jawa dong, spya daerah lain juga bisa liat
Nanti berarti bisa transfer of knowledge baik pilot maupun ground crew, tinggal kasih gepokan masukin ke kantongnya.
nyewa jeli lokal aja brp per jam nya ya? lha ini yg disewa gak tanggung2…..betul nyewa ya wkwk