Viral Foto Jet Tempur F-15 ‘Gotong’ Pod Misterius Berukuran Besar, Sempat Dikira Senjata Laser

Berkat jasa planespotter banyak terungkap aspek menarik dari pesawat militer yang luput dari perhatian. Seperti belum lama ini beredar foto dari planespotter yang membidik sebuah F-15E Strike Eagle dari Pangkalan Udara (Lanud) Eglin di Florida, yang mana F-15E terbang dengan membawa pod dengan bentuk dan ukuran tidak lazim. Lantaran sedang gandrung senjata laser, netizen mendunga yang dimaksud adalah senjata laser yang ditempatkan dalam pod.

Baca juga: F-15SG (Strike Eagle Singapore) – Profil Jet Tempur Multirole Tercanggih di Asia Tenggara

Meski bukan pemandangan yang lazim, namun pod berwarna putih yang dipasang pada hardpoint di bawah sayap F-15 bukanlah senjata laser. Dari analisa pada foto, terungkap yang dimaksud merujuk pada Airborne Turret Infrared Measurement System III (ATIMS III) pod buatan Northrop Grumman.

ATIMS III pod adalah sistem sensor inframerah canggih yang digunakan untuk mengukur dan menganalisis tanda panas (heat signatures) dari berbagai pesawat militer, terutama untuk mendeteksi peluru kendali atau knalpot pesawat. Pod ATIMS III sering dipasang pada pesawat seperti F-15, dan fungsinya terutama untuk menguji dan mengkalibrasi sensor inframerah yang digunakan dalam sistem pelacakan dan penargetan.

Pod ini dirancang untuk sangat fleksibel, dapat mendeteksi berbagai jenis emisi inframerah dari berbagai sumber, termasuk mesin pesawat dan semburan peluru kendali. Teknologi ini sangat penting dalam pengembangan sistem infrared search and track (IRST), yang digunakan untuk mendeteksi dan melacak ancaman tanpa mengandalkan radar.

Selain itu, ATIMS III juga digunakan untuk tujuan uji coba dan perbaikan sistem pelacakan inframerah pada pesawat, serta untuk membantu dalam simulasi ancaman dalam pengembangan sistem pertahanan pesawat. Dapat disebut teknologi ini berkontribusi besar terhadap peningkatan kemampuan sensor pesawat generasi baru.

 

ATIMS III bukan digunakan untuk pertempuran langsung, tetapi lebih kepada pengujian dan kalibrasi sistem inframerah. Dengan demikian, ATIMS III mendukung pengembangan dan perbaikan sistem seperti Infrared Search and Track (IRST) dan perangkat lainnya yang menggunakan teknologi inframerah untuk pelacakan dan deteksi ancaman.

Sebagai contoh, ATIMS III sering digunakan untuk menguji kemampuan sistem pelacakan inframerah di pesawat uji atau sistem pertahanan, membantu memastikan bahwa sensor berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi dan lingkungan pengoperasian. Jadi, ATIMS III lebih pada mendukung uji coba dan pengembangan teknologi, sementara IRST digunakan untuk operasi nyata di medan tempur​.

Pod ini dilengkapi dengan beberapa sensor dan kamera untuk mengumpulkan data inframerah yang mendetail. Salah satu fitur utama adalah adanya turret yang dapat membawa hingga empat jenis pencari inframerah yang berbeda secara bersamaan, serta satu kamera MWIR (Middle Wavelength Infrared), tiga kamera spektrum visual, dan pengukur jarak laser.

ATIMS III memungkinkan pengujian lebih lanjut terkait respons pencari inframerah terhadap kondisi atmosfer yang berbeda dan efektivitas langkah-langkah countermeasure seperti flare atau jamming inframerah. Sistem ini juga dilengkapi dengan rekam digital yang memungkinkan pengiriman data ke operator melalui data-link, memberikan fleksibilitas lebih dalam menganalisis data secara langsung​.

Dengan modularitas tinggi, ATIMS III dapat dipasang pada berbagai platform pesawat tempur dan berfungsi sebagai alat evaluasi vital dalam menguji sistem pencari target dan efektivitas countermeasure dalam situasi pertempuran. (Gilang Perdana)

Legion Pod – Saatnya Jet Tempur F-16 Gunakan Sensor IRST