Update Drone KamikazeKlik di Atas

[Video] Drone FPV Ukraina Jatuhkan Drone Intai Rusia dengan ‘Tongkat Ajaib’

Meski dapat terbang lebih tinggi, endurance lama dan punya jangkauan lebih jauh, namun drone intai konvensional punya ‘kelemahan’, yakni rentan bila mendapat serangan, lantaran kemampuan manuver untuk menghindar terbatas. Hal ini berbanding terbalik dengan drone FPV (First Person View) yang dapat dikendalikan secara penuh oleh pilot di darat.

Baca juga: Gunakan Teknik ‘Serudukan’, Era Dogfight Antar Drone Telah Dimulai di Ukraina

Dan belum lama ini, beredar video yang memperlihatkan aksi drone FPV yang mampu mengeliminasi drone intai.

Pada tanggal 24 Juli 2024, sebuah video yang dirilis oleh pasukan Ukraina menarik perhatian internasional. Rekaman tersebut, menunjukkan sebuah drone FPV Ukraina yang dilengkapi dengan tongkat sederhana berusaha menetralkan drone intai Rusia Zala 421-16E. Insiden yang terjadi di langit Kherson Oblast, memperlihatkan drone Ukraina berulang kali menyerang drone Rusia, yang akhirnya merusak propeller mesinnya dan membuatnya jatuh.

Zala 421-16E5 adalah drone intai taktis yang khusus digunakan dalam misi pengawasan dan pengintaian. Drone produksi Zala Aero (Kalashnikov Group) ini mampu melaksanakan misi intelijen, pengawasan, relai komunikasi, dan pemantauan. Zala 421 memiliki daya tahan terbang 6 hingga 7 jam dan dilengkapi dengan pod muatan yang dipasang di hidung, yang distabilkan oleh giro, yang mencakup pencitra termal dan kamera video definisi tinggi.

Zala 421-16E ditenagai oleh sistem propulsi listrik atau mesin pembakaran internal, yang menawarkan rentang kecepatan terbang 65 hingga 110 km/jam. Sebagai drone intai, Zala 421 juga dapat dilengkapi dengan penunjuk laser (laser designator), yang memungkinkannya untuk ‘menerangi’, menentukan jarak, dan mengidentifikasi target.

Drone ini dilengkapi dengan sistem pendaratan dengan bantalan udara dan dapat beroperasi hingga jarak 150 km dengan ketinggian operasional 3,6 km. Lantaran punya peran penting dalam pra serangan artileri dan loitering munition, maka Ukraina menjadi penghancuran drone intai Rusia sebagai prioritas. (Gilang Perdana)

Drone Lawan Drone, Israel Kembangkan Drone Quadcopter dengan Senapan Serbu

One Comment