Update Drone KamikazeKlik di Atas

Video Dramatis, Detik-detik Drone Bayraktar TB2 Ditembak Rudal di Atas Kiev

Sebuah video dramatis yang memperlihatkan detik-detik drone tempur Bayraktar TB2 ditembak jatuh rudal hanud di atas kota Kiev beredar luas di media sosial. Persisnya, drone buatan Turki itu terpaksa ditembak jatuh pada 4 Mei lalu, saat drone tempur battle proven milik Ukraina itu terbang kehilangan kendali.

Baca juga: Komandan Pertahanan Udara Rusia: “Lebih dari 100 Bayraktar TB2 Ditembak Jatuh”

Ditembak jatuhnya Bayraktar TB2 milik Ukraina oleh militer Ukraina, adalah yang pertama kali terjadi sejak perang Ukraina – Rusia dimulai. Juru bicara militer Ukraina mengungkapkan, bahwa drone ditembak dalam jarak yang aman dan (untungnya) puing dari drone tersebut tidak menyebabkan korban luka-luka di darat.

Mengenai penyebab TB2 kehilangan kendali masih dalam investigasi. Video yang beredar sempat menghebohkan warna, yang mana ada kesan ‘menyesatkan’ tentang lokasi drone tersebut.

“Secara visual, sepertinya terbang di atas rumah Anda, tetapi kenyataannya, jaraknya sekitar 5 kilometer, mungkin lebih. Langit menipu… Bahkan ketika kami menembak jatuh Shahed-135, sepertinya terbang di dekatnya, mereka menembaknya, dan tidak ada yang bisa mengenainya. Sejak hari pertama, tidak ada pemahaman seberapa jauh atau dekat itu, jadi itu benar-benar efek visual,” ujar Yuriy Ihnat, juru bicara Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina.

Seperti yang dilaporkan Ukrinform, Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan bahwa pada malam tanggal 4 Mei 2023, sebuah drone Bayraktar TB2 ditembak jatuh di atas ibu kota setelah kehilangan kendali. Kehadiran drone yang tidak terkendali di langit ibu kota dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, diputuskan untuk menggunakan satuan arhanud, dalam hal ini drone ditembak jatuh menggunakan rudal.

Tidak ada korban jiwa atau luka akibat operasi tempur dan jatuhnya reruntuhan drone Bayraktar TB2.

Bayraktar TB2 dikendalikan lewat Ground Control Station (GCS) dengan standar NATO ACE-III mobile shelter unit. Modul ini mengintegrasikan pilot, operator payload, dan konsol eksploitasi lewat citra video. Satu sistem Bayraktar TB2 terdiri dari enam drone, dua unit GCS, tiga unit ground data terminals (GDT), dua unit remote video terminals (RVT) dan ground support equipment.

Bayraktar TB2 dibekali triple redundant avionics system dan avionik suite onboard yang meliputi encompasses units, including microcontroller, engine control, servo motor power control, engine signal processing, I/O dan GPS receiver units.

Baca juga: Kemenkeu Setujui Pencarian Pinjaman Asing untuk Pengadaan Drone Tempur, Pertanda untuk Bayraktar TB2?

Masuk kategori MALE (Medium Altitude Long Endurance), drone ini dapat terbang lebih dari 20 jam pada ketinggian 6.858 meter. sementara jarak jelajahnya dalam mode Line of Sight (LoS) mencapai 150 km. (Gilang Perdana)

5 Comments