USS Canberra (LCS-30) – Jadi Kapal Perang Pertama AS yang Komisioning di Luar Negeri
|Untuk pertama kalinya, komisioning atau upacara penerimaan kapal perang di arsenal Angkatan Laut Amerika Serikat dilakukan di luar negeri. Momen bersejarah itu bakal terjadi khusus pada USS Canberra (Littoral Combat Ship/LCS-30) – Independence class, yang mana komisioning USS Canberra akan dilakukan di Sydney, Australia.
Baca juga: Kapal Litoral “Stealth” Trimaran USS Jackson (LCS-6) Tiba di Surabaya
Mengutip dari contactairlandandsea.com, jadwal komisioning USS Canberra telah ditetapkan pada 22 Juli 2023 dengan upacara di Pangkalan Armada Laut Australia Timur di Sydney. Setelah diluncurkan, Kapal tempur litoral Independence class – USS Canberra (LCS-30) berangkat dari San Diego untuk melakukan rutinitas di lepas pantai California.
Komisioning akan menjadi upacara pertama Angkatan Laut AS di pelabuhan asing – dan satu-satunya kapal di Angkatan Laut AS yang diberi nama untuk ibu kota non-AS. Dan uniknya, itu juga akan menjadi kapal Angkatan Laut AS kedua yang menyandang nama Canberra di armada AL AS.
Sekretaris Angkatan Laut AS Carlos Del Toro mengatakan dia tidak dapat memikirkan cara yang lebih baik untuk menandakan kemitraan abadi AS dengan Australia daripada merayakan kapal perang Angkatan Laut AS terbaru yang dinamai dari ibu kota Australia, dan melakukan komisioning di Pangkalan Armada Angkatan Laut Australia Timur.
Kepala Angkatan Laut Australia, Wakil Laksamana Mark Hammond mengatakan peristiwa bersejarah itu merangkum kedalaman hubungan bersejarah, dan kemitraan modern antara Angkatan Laut Australia dan Angkatan Laut AS, terlebih AS dan Australia telah terikat dalam pakta pertahanan AUKUS.
“Pada tanggal 9 Agustus 1942, kapal penjelajah berat Angkatan Laut Australia HMAS Canberra rusak parah di lepas pantai Guadalkanal, Kepulauan Solomon, saat melindungi Marinir AS yang bertempur di darat.
“Dalam serangan mendadak oleh angkatan laut Jepang yang kuat, Canberra dihantam 24 kali dalam waktu kurang dari dua menit dan 84 awaknya tewas, termasuk Kapten Frank Getting.
“Saya menantikan untuk menyambut Angkatan Laut AS dan awak kapal USS Canberra ke Australia, dan kami merasa terhormat untuk menjadi tuan rumah komisioning internasional pertama Angkatan Laut AS.
“Ini akan menjadi peristiwa bersejarah untuk melihat USS Canberra dan HMAS Canberra berdampingan di Sydney.”
USS Canberra pertama (CA-70/CAG-2) dinamai atas arahan Presiden Franklin D. Roosevelt untuk menghormati kapal penjelajah berat Australia HMAS Canberra atas tindakan berani kapal tersebut selama Pertempuran Pulau Savo yang berlangsung dari 7 hingga 9 Agustus 1942.
Sementara, USS Canberra (LCS-30) dibangun di Mobile, Alabama oleh Austal USA. Kapal perang berdesain trimaran ini diluncurkan pada 30 Maret 2021. LCS Independence Class mengadopsi lambung aluminium dan desain trimaran. Pemilihan aluminium jelas dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan manuver dan kecepatan Independence Class, dan juga terkait dengan asal usul tipe tersebut sebagai desain kapal berkecepatan tinggi.
LCS Independence class punya panjang 127,6 meter, lebar 31,6 meter, draft 6 meter, dan bobot 8.800 ton, punya kecepatan maksimal 44 knots (81 km per jam). Dalam sekali pelayaran dengan bekal penuh, kapal ini dapat menjelajah sejauh 7.964 km pada kecepatan jelajah 18 knots (33 km per jam).
Kapal ini punya dek untuk helikopter yang lumayan luas, menjadikan kapal perang litoral ini sanggup didarati helikopter angkut berat sekelas CH-53 Super Stallion. Dalam kunjungan ke Indonesia, terlihat USS Coronado membawa satu unit MH-60R/S Seahawk. Selain itu kapal perang ini juga membawa dua unit helikopter drone MQ-8B Fire Scouts atau MQ-8C Fire Scout. (Gilang Perdana)