Update Drone KamikazeKlik di Atas

Untuk Pertama Kali, Sistem Hanud Pantsir Diklaim Berhasil Tembak Jatuh Rudal Storm Shadow

Pantsir-ME

Untuk pertama kalinya, pihak Rusia mengklaim telah menembak jatuh rudal jelajah Storm Shadow dengan sistem hanud Pantsir. Namun, yang menjatuhkan bukan Pantsir S-1 yang berbasis di darat, melainkan Pantsir-M yang secara khusus dirancang ditempatkan sebagai elemen persenjataan di kapal perang permukaan.

Baca juga: Menhan Ukraina Ungkap Fakta Peluncuran Rudal Storm Shadow dari Sukhoi Su-24

Seperti dikutip Newsweek.com (7/4/2024), Pantsir-M Rusia telah mencegat rudal jarak jauh Storm Shadow Ukraina, demikian disampaikan media pemerintah Rusia. “Sebuah kapal perang Rusia yang berada di Laut Hitam telah menembak jatuh Storm Shadow dengan Pantsir-M,” ujar Oleg Ryazantsev, seorang eksekutif senior di sebuah pabrik senjata Rusia. Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan bulan lalu bahwa armada Laut Hitam akan ditingkatkan untuk memiliki pertahanan yang lebih baik terhadap ancaman serangan pesawat tak berawak Ukraina, termasuk dengan senjata kaliber besar.

Berbeda dengan Pantsir S-1 (land based) yang dilengkapi radar peringatan dini 2RL80, maka pada kubah Pantsir-M tidak ada lagi radar peringatan dini, menjadikan desain sistem hanud ini lebih simpel. Sebagai gantinya, sistem peringatan dini akan menginduk pada radar sejenis yang sudah melekat di kapal perang.

Pantsir-M dari daya hancur lebih hebat dibandingkan Pantsir S-1, dibuktikan dengan adopsi kanon model GSh-30K dengan enam laras putar di Pantsir-M. Daya rusak pun terdongkrak, bila kanon 2A38M di Panstir S-1 maksimal bisa memuntahkan 2.500 proyektil per menit, maka GSh-30K di Pantsir-M sanggup memuntahkan 6.000 proyektil dalam satu menit.

Untuk rudal hanud, Pantsir-M dibekali rudal Hermes-K yang dikembangkan oleh KBP Instrument Design Bureau, yang juga mengembangkan sistem hanud Pantsir. Hermes-K tergolong rudal hanud jarak sedang yang punya jarak tembak hingga 30 km. Disokong solid fuel rocket, Hermes-K dapat melesat dengan kecepatan 1.300 meter per detik.

Korvet Karakurt-E class

Sebagai sistem pemandu, Hermes-K mengusung beberapa kombinasi, saat menuju target area mengandalkan pemandu radio command, kemudian pada fase terminal yang akan digunakan adalah kombinasi semi active laser homing dan infrared homing. Hermes-K punya panjang 3,5 meter dan bobot 130 kg. Hulu ledaknya ada dua opsi, yaitu blast frag (28 kg) atau explosive (18 kg). (Gilang Perdana)

Salah satu kapal perang Rusia yang dipasangi Pantsir-M adalah korvet Karakurt Class. Pantsir-M yang dalam versi ekspor disebut Pantsir-ME, dikabarkan akan dipasang di empat dari enam korvet Karakurt Class (Project 22800 Karakurt). (Gilang Perdana)

Untuk Pertama Kali, Rusia Uji Penembakan Kanon Pantsir-M dari Korvet Karakurt Class