Ukraina Mulai Gunakan Rudal AIM-9X Sidewinder untuk Sistem Hanud NASAMS 3
|Tantangan bagi Rusia untuk menaklukan Ukraina kini bertambah berat, yakni dengan hadirnya rudal AIM-9X yang melengkapi baterai sistem hanud NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System) yang dioperasikan Ukraina. Menurut akun X John Ridge yang diposting pada 27 Mei 2024, bukti video terbaru memperlihatkan bahwa Ukraina telah menerima dan menggunakan rudal AIM-9X untuk peluncur NASAMS mereka.
Dengan bukti video tersebut, maka dapat diasumsikan bila Ukraina telah mengadopsi sistem hanud NASAMS 3, yang memang dirancang untuk bisa meluncurkan rudal pemburu panas canggih keluaran Raytheon, AIM-9X. Tidak hanya itu, seperti dikutip Armyrecognition.com Ukraina dikatakan telah mengubah beberapa rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder, yang awalnya ditujukan untuk melengkapi jet tempur F-16, menjadi rudal hanud (permukaan ke udara).
Hingga saat ini, pasokan donasi NASAMS kepada Ukraina sangat besar nilainya, yakni dengan melibatkan kontribusi dari berbagai negara. Kanada sejauh ini telah menjanjikan satu baterai lengkap NASAMS, sementara Norwegia telah berkomitmen untuk menyediakan total 6 pos komando NASAMS dan 12 peluncur NASAMS. Selain itu, ada kontribusi anonim untuk dua unit peluncur NASAMS, yang telah dikirimkan, dan komitnmen 12 Baterai NASAMS, dengan 4 sudah dikirimkan. Bantuan ini tidak hanya mencakup pengiriman sistem tetapi juga mencakup pelatihan bagi personel Ukraina mengenai pengoperasian dan pemeliharaannya.
βοΈπΊπΈπ³π΄πΊπ¦ Per a video released by @United24media, it appears Ukraine received AIM-9X Sidewinder for employment by their U.S.-Norwegian NASAMS fire units.
AIM-9X is the most recent version of Sidewinder and confirms that Ukraine received NASAMS 3 fire units.
π in alt text pic.twitter.com/r6K7rDoKw7
β John Ridge πΊπΈ πΊπ¦ (@John_A_Ridge) May 27, 2024
NASAMS 3, yang diperkenalkan pada tahun 2019, menampilkan beberapa peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Peningkatan ini mencakup Fire Distribution Center (FDC) yang diperbarui dengan kontrol ergonomis yang canggih dan layar besar untuk kesadaran situasional operator yang lebih baik.
NASAMS 3 juga menyertakan new Mk 2 canister launcher, menjadikannya satu-satunya versi yang mampu meluncurkan rudal AIM-9X Sidewinder dan AMRAAM-ER selain AIM-120 AMRAAM. Rudal AMRAAM-ER menawarkan kemampuan jangkauan dan ketinggian yang lebih luas dibandingkan dengan AIM-120, dengan peningkatan jangkauan maksimum sebesar 50 persen dan peningkatan ketinggian maksimum sebesar 70 persen.
AIM-9X adalah versi terbaru dari keluarga rudal udara ke udara jarak pendek Sidewinder. Rudal ini disokong oleh motor roket berbahan bakar padat ATK MK-139, membawa hulu ledak fragmentasi ledakan berbentuk cincin. Rudal ini berukuran panjang 3,02 meter, berat 84 kilogram, dan memiliki lebar sayap 0,45 meter. Sistem panduan pelacak inframerahnya memungkinkan perolehan dan pelacakan target menggunakan energi IR pasif, berfungsi secara efektif bahkan di lingkungan dengan tindakan pencegahan elektronik (jamming). Jangkauan rudal ini melebihi 16 kilometer, meskipun jarak pastinya masih dirahasiakan.
Informasi dari Financial Times mengungkapkan bahwa Ukraina telah mengubah rudal AIM-9 Sidewinder (bukan seri AIM-9X) yang awalnya ditujukan untuk pesawat F-16, menjadi rudal permukaan-ke-udara. Seorang pejabat tinggi Ukraina mengkonfirmasi bahwa rudal-rudal tersebut, yang awalnya tidak beroperasi, telah digunakan kembali untuk peluncuran darat. Adaptasi ini dipandang sebagai bentuk pertahanan udara buatan sendiri, yang sangat penting bagi Ukraina, terutama dengan antisipasi serangan Rusia terhadap infrastruktur energi selama musim dingin.
Kongsberg Upgrade Kemampuan Sistem Hanud NASAMS, Siap Hadapi Serangan Rudal Balistik
Sistem NASAMS terdiri dari tiga komponen utama – yaitu radar Sentinel AN/MPQ-64, peluncur dan rudal AIM-120 AMRAAM dan AIM-9X Sidewinder dan Fire Distribution Center (FDC). Radar Sentinel menawarkan cakupan 360 derajat dan mendeteksi berbagai ancaman udara, termasuk UAV, rudal jelajah, dan pesawat terbang.
Setiap baterai NASAMS mencakup beberapa peluncur, dengan setiap peluncur mampu membawa hingga enam rudal. Rudal AMRAAM memiliki jangkauan sekitar 25 mil dan dapat menyerang target dalam mode aktif dan pasif. Pengaturan ini memungkinkan NASAMS untuk melacak dan menyerang beberapa target secara bersamaan, sehingga memberikan kemampuan pertahanan udara yang efektif. (Gilang Perdana)
Misteri, Dua Baterai Sistem Hanud NASAMS Sumbangan Kanada “Hilang”