Thales Tawarkan Produksi SonoFlash ke Korea Selatan, Misi Anti Kapal Selam dengan Sonobuoy Lebih Akurat
|Setelah meraih kontrak dari France’s Direction générale de l’armement (DGA) untuk pengembangan penuh, kualifikasi, dan produksi SonoFlash, yaitu sonobuoy dengan kemampuan aktif dan pasif untuk memenuhi kebutuhan misi anti kapal selam AL Perancis, kini ada kabar bahwa Thales tengah menawarkan sonobuoy canggih tersebut ke Korea Selatan, lewat kerja sama produksi.
Dikutip dari navalnews.com (22/9/2022), disebutkan Thales memperlihatkan SonoFlash Sonobuoy ke AL Korea Selatan dan pelanggan internasional lainnya di DX 2022, yang digelar di Seoul, Korea Selatan. “Teknologi SonoFlash terbilang unik karena mengintegrasikan sonar aktif dan pasif frekuensi rendah ke dalam satu sistem. Kemampuan SonoFlash dapat dikatakan 3 – 4 kali lebih efektif dalam hal cakupan daripada sistem sonobuoy yang diaktifkan dengan perintah arah,” ujar François Merlo, Thales Senior Sales Manager for Asia.
Sejauh ini, Thales dan SonarTech, manufaktur dari Korea Selatan telah menandatangani nota kesepahaman pada 21 September lalu. Ada kemungkinan kedua perusahaan akan bekerja sama dalam produksi SonoFlash jika AL Korea Selatan memutuskan untuk membelinya.
Thales memenangkan kontrak DGA (agen pengadaan pertahanan Prancis) pada Januari 2021 untuk pengembangan, kualifikasi, dan produksi massal sonobuoy SonoFlash untuk kebutuhan AL Perancis. Sementara untuk pasar internasional, SonoFlash akan siap diekspor pada tahun 2025.
Pengembangan dan penerapan SonoFlash digadang untuk memenuhi persyaratan misi AKS lintas udara dengan memberikan peningkatan fleksibilitas untuk operasi di masa depan.
Sampai saat ini, AL Perancis masih mengandalkan sonobuoy buatan AS. Sonobuoy pada prinsipnya punya dua mode, yaitu aktif (mentransmisikan) atau pasif (menerima). Dan SonoFlash telah mengambil pendekatan baru dengan menggabungkan mode aktif dan pasif dalam satu konsol.
Thales merancang SonoFlash agar penggantian setting dapat dilakukan melalui perintah dari radio UHF. Sonobuoy terbaru ini menggunakan energi baterai, dan punya daya tahan baterai maksimal delapan jam.
Guna menunjang misi AKS yang efektif, umumnya digunakan teknik kolaborasi untuk mengendus keberadaan posisi kapal selam lawan. Hadirnya SonoFlash singkatnya dapat mengeksplorasi dua kebutuhan, seperti sonobuoy aktif yang kuat dapat membalikkan keunggulan jangkauan deteksi; dan sonobuoy pasif yang berkinerja tinggi dapat digabungkan dengan aset lain untuk menawarkan keuntungan multistatisme.
Baca juga: Perusahaan Turki Rancang Drone Anti Kapal Selam yang Dibekali Torpedo dan Sonobuoy
SonoFlash yang diluncurkan dari satu pesawat intai maritim, kemampuannya dapat menyamai kinerja tiga helikopter yang membawa sonobuoy aktif dan pasif yang terpisah. (Gilang Perdana)