Update Drone KamikazeKlik di Atas

Thailand Terima Dua Unit Perdana Pesawat Serang Turboprop AT-6TH Wolverine

Sebagai negara di Asia Tenggara yang punya potensi konflik terkait penyusupan dan gerilya bersenjata, maka dapat dipahami bila Thailand memerlukan kehadiran pesawat serang turboprop yang punya kaemampuan dalam misi COIN (Counter Insurgency). Dan belum lama ini, ada kabar Angkatan Udara Thailand – Royal Thai Air Force (RTAF) telah menerima dua unit perdana Textron Aviation AT-6.

Baca juga: Textron AT-6E Wolverine – Andalan Terbaru AU AS di Segmen Pesawat Tempur Ringan Turboprop

Berlokasi di Lanud Chiang Mai, Angkatan Udara Thailand telah menggelar seremoni atas kedatangan dua unit AT-6. Pada Dubai Airshow 2021, Angkatan Udara Thailand telah memberikan kontrak senilai US$143 juta kepada Textron Aviation untuk pembelian delapan unit Beechcraft AT-6 Wolverine berikut peralatan pendukung di darat, suku cadang, pelatihan dan perlengkapan lainnya.

Kesepakatan Thailand dengan perusahaan asal Amerika Serikart pada hari pertama Dubai Airshow 2021, sekaligus menjadikan Thailand sebagai pelanggan internasional pertama pesawat serang ringan tersebut. Berdasarkan kontrak, pekerjaan atau produksi pesawat tersebut akan dilakukan di fasilitas perusahaan di Wichita, Kansas.

Thomas Hammoor, presiden dan CEO Textron Aviation Defense, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Angkatan Udara Kerajaan Thailand memilih Beechcraft AT-6 untuk melakukan beragam misi dalam mendukung keamanan perbatasan serta anti penyelundupan, pemberantasan narkotika, anti narkoba dan operasi anti perdagangan manusia.

Kontrak untuk AT-6 – yang diberi nama Beechcraft AT-6TH untuk pesanan Thailand – mendukung prioritas modernisasi negara tersebut dan perjanjian kerja sama pertahanan timbal balik antara AS dan Thailand.

Pelatihan Textron Aviation Defense bagi awak pemeliharaan Thailand telah dimulai di Thailand pada tahun 2023. Dan sesuai rencana, AT-6 akan bergabung dengan armada Angkatan Udara Thailand pada tahun 2024.

Dari kualifikasi, AT-6 Wolverine masuk dalam kategori Light-Attack Aircraft, dimana pesawat ini dirancang dan diproduksi oleh Beechcraft, yang kini masuk dalam kelompok Textron Aviation. Konstruksi AT-6 dibuat dari material komposit dan mengintegrasikan teknologi mutakhir yang didukung fly-by-wire. Pesawat ini dirancang untuk melakukan misi dalam kondisi cuaca buruk.

Profil Sky Warden Air Tractor AT-802 – Pesawat COIN Turboprop Pilihan Komando Operasi Khusus AS

AT-6 Wolverine memiliki kapasitas penyimpanan bahan bakar internal maksimum 544 kg dan dapat dipasang dengan dua tangki bahan bakar eksternal untuk menampung 932 kg bahan bakar. Bobot kosong pesawat ini 2.671 kg, sementara bobot maksimum saat tinggal landas 4.536 kg.

Instrumen AT-6 Wolverine sudah mengusung glass cockpit. Kokpit mengadopsi two high-definition displays, termasuk Sparrow Hawk head-up display (HUD), hands-on throttle and stick (HOTAS), indikator mesin, radar multi-mode virtual dan radar warning receiver (RWR). Secara umum, desain kokpit menggunakan Cockpit 4000 avionics suite yang dipasok CMC Esterline.

Dapur pacu AT-6 Wolverine dipercayakan pada satu unit PT6A-68D turboprop diesel engine besutan Pratt & Whitney Canada. Dengan empat bilah baling-baling, tenaga mesin ini mencapai 1.600 shp. Kecepatan maksimum Wolverine adalah Mach 0.67 dan pesawat ini dapat terbang sejauh 3.195 km dengan payload 1.864 kg.

Nah, untuk urusan persenjataan, AT-6 Wolverine dilengkapi dengan tujuh hard point, masing-masing tiga di dua sayap dan satu di bawah bagian badan pesawat tengah. Empat dari tujuh hard point kompatibel dengan standar MIL-STD-1760. Beban senjata yang bisa dibawa tak jauh beda dengan Super Tucano, mulai senapan mesin berat, roket FFAR, bom pintar sampai rudal berpemandu laser AGM-114 Hellfire dapat ditembakan dari Wolverine. Total ada 66 konfigurasi senjata yang bisa dipasang.

AT-6TH digadang untuk menggantikan peran pesawat COIN legendaris OV-10 Bronco. Sementara Indonesia menggantikan OV-10 Bronco dengan pesawat COIN produksi Brasil, Embraer EMB-314 Super Tucano. (Gilang Perdana)

OV-10G+ Combat Dragon II: Lambang Supremasi Bronco dalam Jagad Pesawat COIN