Terkuak! Label Identitas ‘Asli’ Amerika Serikat di Jet Tempur Kowsar Iran
|Dari desain, sudah jelas bahwa jet tempur yang diakui sebagai produksi dalam negeri Iran, yaitu Kowsar, begitu mirip dan identik dengan F-5 E/F Tiger II buatan Northrop, Amerika Serikat. Pemerintah Iran dengan bangga mengklaim bahwa Kowsar adalah jet baru yang diproduksi oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA). Malahan Tasnim News Agency menyebut Kowsar sebagai rancangan dan produksi asli dari para injiner Iran.
Baca juga: Kowsar – Bukti ‘Kecintaan’ Iran pada Rancang Bangun Northrop F-5
Meski kebanyakan pengamat meyakini Kowsar tak lebih dari varian upgrade dari F-5, namun lagi-lagi, soal klaim adalah urusan dalam negeri Iran. Tetapi ada yang menarik pada 25 Juni lalu, diwartakan AU Iran menerima tiga unit Kowsar dalam livery tim aerobatik Golden Crown. Nah, yang menarik dari tangkapan kamera yang diposting akun Twitter @BabakTaghvaee, terlihat salah satu jet Kowsar tandem seat (F-5 F) ternyata masih ditempeli atribut onderdil asal Amerika Serikat.
Bila dipertajam dari foto di atas, nampak label kode produksi jet tempur tersebut pada bagian kanopi, kemudian pada bagian belakang kursi, nampak ada label sang manufaktur asli, Northrop. Tentu saja, ‘terkuaknya’ dua label tersebut mengundang tanya dari netizen global, terutama bila dikaitkan klaim selama ini dari Iran yang menyebut Kowsar adalah pesawat tempur yang benar-benar baru.
Seolah tak terima dengan terkuaknya ‘rahasia’ Kowsar, netizen dari dalam negeri Iran, yang diwakili akun Twitter @AmirGM, menyebut bahwa Kowsar berbeda jauh dengan F-5 E/F Tiger II, dikatakan ada sejumlah perubahan pada instrumen radar dan avionik. “Kowsar sudah dilengkapi dengan HUD (Head Up Display) generasi terbaru, sedangkan F-5 tidak dilengkapi HUD, melainkan hanya reflex sight,” ujar akun @AmirGM. Ditambahkan juga, bahwa ejection seat F-5 buatan Amerika Serikat mengadopsi Martin Baker MK10, sementara Kowsar menggunakan NPP Zvezda K-36 seats, jenis kursi pelontar buatan Rusia yang juga digunakan pada MiG-29 dan Sukhoi Su-30 sampai Su-57.
Namun, melihat dari pengembangan HESA Saeqeh 2 yang dirilis pada tahun 2015 lalu, Iran sudah mencangkokan mesin buatan Rusia, 2 × Ivchenko ai-322f afterburning turbojet pada jet tempur yang sejatinya berasal dari F-5 A/E (single seat). Saeqeh terbilang fenomenal, lantaran meski fuselage-nya identik dengan F-5, namun sayap tegaknya mencomot model ganda, layaknya F-22 Raptor, atau disebut two vertical stabilizers.
Baca juga: Northrop RF-5E Tigereye – Andalan Intai Udara Malaysia dan Singapura Era 80/90-an
Sebagai mantan sekutu AS, Iran menjadi negara pengguna F-5 kedua terbesar di dunia. Catatannya pada 1972, AU Iran telah menerima 104 unit F-5 A dan 23 unit F-5 B. Masuk ke tahun 1975, Iran kembali menerima 166 unit F-5 E/F Tiger II dan 15 unit pesawat intai RF-5A. Semenjak menerima F-5 E/F, beberapa unit F-5 A/B dijual ke Ethiopia, Turki, Yunani dan Vietnam Selatan. (Gilang Perdana)
Hhhhhhhhhhhh, produk ganti stempel ternyata. Gagak moncer tuh buat lawan Arab Saudi dan negara-negara Teluk, apalagi buat ngadepin armada Kelima.
Btw, Gila juga ya ledakan di Teheran. Sukses besar tuh Mossad ngancurin kompleks nuklir Iran. Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
https://dunia.tempo.co/read/1358129/ledakan-besar-terjadi-di-dekat-situs-militer-iran-di-teheran
Apa benar mosad menghancurkan komplek nuklir iran krn dilink yg agato tunjukan pemerintah iran hanya menyatakan itu hanya ledakan difasilitas penyimpanan gas yg berdekatan dgn fasilitas militer.apapun itu jgn berspekulasi soal musibah atau bencana yg terjadi di negara lain atau menyalahkan pihak tertentu soal musibah yg telah terjadi.
Kalau benar hal tsb hsl kerja mosad, knapa gak d lakukan dr dulu mrk lakukan? Apa slama ini mosad slalu gagal menembus operasi kontra intelijen Iran?
Yg namanya Iran gak mungkin ngaku diserang Ama Intelijen asing, bisa merusak wibawa sama kemampuan keamanan mereka.
Lah Komputer reaktor nuklir Iran aja bisa dipasang Stuxnet Ama Mossad apalagi buat ngeledakin tuh reaktor. Tinggal pasang virus yg memacu komputer biar pembangkitnya gak stabil kayak Reaktor nomor 4 kan gampang banget.
Menuduh mossad bukanlah sesuatu yg etis apalagi melihat kebiasaan org atau pemerintah ditimteng yg terkadang memiliki hobi suka mengkambing hitamkan mossad jk ada bencana atau masalah menimpa mereka,cthnya saja jk ada tokoh ditimteng yg mati tdk wajar mossad disalahkan & jk ada bangunan meledak ditimteng mossad disalahkan,& jk pesawat sipil ditembak jatuh ada kemungkinan mossad jg disalahkan.
Emang kagak moncer dek ni barang, iran cuma menang propaganda dek gak lebih. Alutsistanya cupu semua dek, gak ada yang bikin keder.
Bagi israel, ngancurin ni iran paling cuma butuh 2×24 jam aja dek. Tanpa lapor RT setempat
Xixixixixixixi
F-35 sudah terbang di atas teheran tanpa terdeteksi, dan F-35 sekarang sudah bisa membawa bom gravitasi termonuklir B61-12 di bagasinya
KOWSAR toh……kirain KOSWARA, urang garut 😂😂😂
Langkah paling logis tetap memberikan bantuan proxy via Brigade Al Quds sambil tetap melakukan kampanye ataupun propaganda membangun simpati bahwa mereka adalah korban dari kampanye militer US. Terbukti di Irak posisi faksi Syiah pro Iran yang memenangkan pemilu di Irak yang bikin geram banyak pihak karena tidak ada keterlibatan satu pun faksi Syiah pro Iran dalam memerangi Daesh
Pesawat tempatan
Iran ini berperan sebagai bogeyman Amerika
Kelihatannya kowsar hanyalah versi upgrade F 5 tiger dan F 5 tiger tetaplah buatan amerika tdk peduli namanya sdh berganti dgn nama yg lain.
Knp psawat f 5 atau pesawat hawk kita tidak di ganti pesawat p51 mustang saja ? Amerika pasti msh banyak stok nya lagian lebih cpat datang lebih classic lebih cool lagi
Setuju senapan mesin ganti pake senapan angin full auto biar bisa diisi mimis banyak, peluru roket ganti pake panah, satu lobang roket bisa diisi sampai 10 panah x 7 lobang x2 kanan kiri jadi 140 amunisi panah, bom ganti pake “tletong sapi” amat sangat menyakitkan hati musuh kalau kena
Bismillah p51 buat skadron latih tempur ,sedangkan kelanjutannya bisa pakai JF.17,Tejas,Yak.130,siapa tau presiden trump bisa menyetujui hibah satu skadron F.15 selain radar.
Setuju bung Ayam, operasi proxy war Iran d Irak memang ciamik, mampu bkn amrik pusing. Petinggi militer/intelijen Iran mampu bersliweran d Irak yg notabene ada kandangnya amrik d sana. Amrik butuh wkt ber tahun2 utk membunuh jendral Soleman d Irak.
Blm lg dukungan Iran thdp Hezbollah d Lebanon yg bkn Israel mumet.