Tenggelamnya Kapal Selam Nuklir Cina di Wuchang, Ingatkan pada Insiden USS Guitarro (SSN-665)

Kilas balik ke akhir bulan September lalu, diberitakan sebuah kapal selam bertenaga nuklir terbaru Cina mengalami insiden tenggelam di kawasan dermaga fasilitas galangan pembangun kapal selam tersebut. Insiden ‘memalukan’ yang diwartakan pejabat pertahanan AS, disebut terjadi pada bulan Mei atau Juni 2024 di galangan kapal Wuchang, yang lokasi berada di tepi Sungai Yangtze. Nah, rupanya ada analisa lanjutan yang menarik untuk disimak.

Baca juga: Dari Citra Satelit, Diduga Kapal Selam Nuklir Terbaru Cina Mengalami Insiden ‘Karam’ di Sungai Yangtze

Meskipun insiden itu sangat memalukan bagi militer Cina yang ambisius, tapi rupanya itu bukan pertama sebuah kapal selam bertenaga nuklir tenggelam saat berada di dermaga. Faktanya, Angkatan Laut AS mengalami insiden serupa, yakni lima puluh lima tahun yang lalu ketika teknologi pembuatan kapal belum berkembang seperti sekarang.

Insiden yang menimpa kapal selam nuklir Cina di Wuchang, bagaimanapun, menggemakan peristiwa serupa pada tahun 1969, ketika kapal selam serang nuklir USS Guitarro (SSN-665) –  Sturgeon class milik Angkatan Laut AS tenggelam di dermaga karena koordinasi yang buruk antara tim konstruksi. Kapal selam itu kebanjiran dan tenggelam saat masih terikat di dermaga, menunda komisioningnya selama tiga tahun dan menimbulkan biaya perbaikan hingga US$140 juta.

Insiden itu terjadi pada 15 Mei 1969, USS Guitarro kala itu sedang menjalani sentuhan akhir sebelum ditugaskan dan bergabung dengan armada untuk operasional. Pembangunan kapal perang tersebut berlangsung di Galangan Kapal Mare Island (Mare Island Naval Shipyard), yang terletak di Vallejo, California. Pekerjaan pada kapal selam tersebut berjalan sesuai jadwal. Pembangunan USS Guitarro telah berjalan selama hampir empat tahun, dan rencananya akan ditugaskan dalam delapan bulan.

Kemudian, tiba-tiba, sekitar pukul 20.30, USS Guitarro mulai tenggelam saat masih terikat di dermaga. Kelompok konstruksi nuklir dan non-nuklir telah mengerjakan kapal tersebut pada dua tugas berbeda yang mengharuskan pengisian tangki tertentu di kapal untuk membawanya lebih dekat ke permukaan.

Kedua kelompok kerja tersebut tidak berkoordinasi meskipun mengerjakan tugas yang saling memengaruhi, dan air mencapai palka yang tidak tertutup. Kapal selam itu terus-menerus kemasukan air. Akhirnya, kapal selam itu tidak dapat lagi menampung air dan tenggelam.

Angkatan Laut AS kemudian melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan apa yang menyebabkan salah satu kapal selam serang bertenaga nuklirnya tenggelam saat berada di pelabuhan. Dan kemudian diketahui penyebab tenggelamnya kapal adalah “banjir yang tidak terkendali di bagian depan kapal dan kesalahan dalam pengisian dan pengosongan air ballast.”

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa tenggelamnya kapal itu tidak disengaja. Namun, penyebab langsung tenggelamnya kapal adalah “kelalaian yang dapat disalahkan dari karyawan galangan kapal.” Selain itu, koordinasi yang tidak memadai berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut.

Akibatnya dari insiden tersebut, USS Guitarro mengalami kerusakan besar sebelum diluncurkan secara resmi dan harus menjalani perbaikan sebelum akhirnya bergabung dengan armada pada tahun 1972. Setelah lebih dari dua dekade beroperasi, USS Guitarro dinonaktifkan pada 1992 dan dihapus dari daftar kapal pada 1995.

USS Guitarro – Sturgeon class dikenal dengan kemampuan manuver yang baik dan senyap, serta memiliki berbagai sensor canggih untuk mendeteksi kapal selam dan kapal permukaan musuh.

Dari spesifikasi, USS Guitarro punya panjang 89 meter, lebar 9,7 meter dan bobot saat di permukaan 3.640 ton, serta bobot saat menyelam 4.640 ton. Dengan tenaga satu reaktor nuklir S5W, kapal selam ini dapat melaju 15 knots saat di permukaan dan 25 knots saat menyelam.

USS Guitarro dipersenjatai empat peluncur torpedo kaliber 533 mm pada haluan, selain torpedo MK48, kapal selam ini juga bisa meluncurkan rudal jelajah anti kapal Harpoon. Dalam sekali berlayar, Sturgeon class dapat membawa hingga 26 unit torpedo/rudal anti kapal. (Gilang Perdana)

Lupa Tutup Palka, India Hampir ‘Kehilangan’ INS Arihant, Kapal Selam Nuklir Seharga US$3 Miliar

One Comment