Tank Boat Antasena Sukses Jalani Sea Trial dan Firing Test
Setelah melakukan uji di perairan pada 28 April lalu, Tank Boat Antasena diwartakan telah sukses menjalani serangkaian uji yang diawali dengan Sea Trial dari dermaga Banyuwangi ke perairan Paiton, Jawa Timur. Tank Boat kemudian melaksanakan Firing Test menggunakan senjata utama kanon 30 mm di lapangan tembak TNI AL Paiton yang disaksikan oleh Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Dirtekindhan Ditjen Pothan, Laksma TNI Sri Yanto dan Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose.
Baca juga: Prototipe Tank Boat Antasena Akhirnya Lakukan Uji di Perairan
Dikutip dari siaran pers PT Pindad, disebutkan, setelah kegiatan penembakan Tank Boat melanjutkan kegiatan sea trial dengan kembali ke dermaga Banyuwangi pada Sabtu, 22 Mei 2021. Total jarak tempuh yang dilalui kegiatan ini yaitu 170 nautical mile. Tank Boat dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 nautical mile.
Tank boat Antasena dilengkapi senjata utama kanon Cockerill 3030 buatan John Cockeril kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm. Pola penembakan pada kubah kanon tersedia dalam tiga opsi – single shot – 5 round burst – full auto. Dalam kubah dapat disiapkan 255 butir amunisi 30 mm dalam two-drumfeed system.
Senjata sekunder C3030 adalah senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Guna meningkatkan kesadaran situasional awaknya, terdapat kamera yang dapat memantau 360 derajat. Sebagai bentuk perlindungan, kubah C3030 dilengkapi proteksi balistik sampai level 5 STANAG 4569.
Fitur lain yang terdapat pada kubah C3030 adalah delapan peluncur granat asap dan anti sniper detection. Kubah dengan elevasi laras -10 sampai 60 derajat ini dibekali dual axis stabilized untuk pembidikan sasaran di malam dan siang hari.
Tank Boat diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard). Tank Boat merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.
Tank boat Antasena nantinya akan dioperasikan di sungai-sungai besar seperti Kalimantan dan Papua. Tank boat Antasena juga bisa digunakan di rawa-rawa dan pantai sehingga bisa menjangkau perairan dangkal. (Gilang Perdana)
Maaf OOT. Pindad katanya mau buat rudal anti udara Ama Swedia ya, jadi gak nih bung admin. Ada kabar terbaru kah?
Sering-sering kolaborasi sama perusahaan swasta, jangan “hanya” mengandalkan BUMN. Ditunggu Klewang 2-nya 👍
Klo pengen lebih gede bisa pke thales rapidfire 40mm RCWS ato masih pengen gede lagi coba pasang 57mm A220m unmanned turret. Tapi klo masih kurang gede yaa ke “mak erot’ dan murid2nya, sapa tau itu 30mm klo di urut2 bisa jadi ICBM ala bung@zulheri😁
hmm kalau ngga salah antasena ada yang versi 105 mm
Test 30mm ke body armor kali perompak make body armor, dan lengkapi dengan AtGM dan rudal vshorad jd bisa dikit2 lawan helikopter
ehmm bukannya Antasena ada yang versi 105 mm ya?
Mungkin gak cocok kalo buat penembakan dg kecepatan tinggi. Takut oleng kapalnya. Makanya pake RCWS. Lebih baik kalo kapalnya dilengkapi ATGM dan manpads. Atau bisa pake Spike dan Python.
Apa alasannya menembakkan kanon 105 mm pada kecepatan tinggi bung @agakto…..padahal jangkauan tembakan kanon 105 mm lebih jauh dan lebih lethal dibanding kanon 30mm ?
Nggak jadi, tidak ada yang tertarik. 105mm di kapal seperti ini dianggap terlalu eksperimental. Ini saja yang 30mm masih ada yang meragukan bisa stabil atau tidak.
Yang meragukan harus punya alasan dong….kenapa digosipkan kanon ini tidak stabil @teranmicin 🤔
badanya kecil senjatanya gede jelas kurang cocok dek nanti jalanya malah engak stabil aka ngengkang…😅yang jelas akan mempengaruhi stabilas kapal dan akurasi senjata nya sendiri saat penembakan…🤢
Klu msh ada yg nanyak alasan nya knp ga ada yg mw 105 mm suruh modali aja bwt prototypenya sampai selesai di tes om. Ntar hasilnya bwt dy biar puas skalian tau hasilnya dan ga ribut melulu wkwkk …