Tangkal Penyebaran Covid-19, Militer Rusia Kerahkan Pasukan Khusus Anti Nubika

Tak ingin ‘kebobolan’ akibat serangan wabah corona, militer Rusia akhirnya mengerahkan pasukan khusus untuk menanggulangi penyebaran virus corona (covid-19) yang telah menjadi pendemi. Menindaklanjuti perintah Presiden Vladimir Putih, angkatan bersenjata Rusia pada 25 Maret 2020, telah melakukan serangkaian latihan kesiapsiagaan di tujuh lokasi dan lima lapangan terbang militer yang ada di Distrik Tengah dan Barat Rusia.

Baca juga: Covid-19 Kini Jadi Ancaman Nyata Pada Kapal Perang di Seluruh Dunia

Seperti dikutip dari Janes.com (1/4/2020), Kementerian Pertahana Rusia menyebut komposisi pasukan khusus ini terdiri dari 2.500 personel dan 500 peralatan pendukung. Kemhan Rusia melaporkan, bahwa unit pasukan khusus yang berkualifikasi anti nubika (nuklir, biologi dan kimia) ini telah mempraktikkan prosedur penguncian, mendekontaminasi pangkalan dan kendaraan sipil dan militer, membangun rumah sakit dan peralatannya, sampai melakukan perawatan pada pasien yang terkontaminasi.

Karena yang ditejunkan adalah pasukan dengan kualifikasi anti nubika, maka peralatan yang dibawah pun dari jenis yang sangat spesifik, diantaranya adalah kendaraan untuk dekontaminasi ARS-14KM. Distrik Militer Pusat mengerahkan lima pos intelijen medis keliling di area latihan di seluruh Rusia Tengah dan rumah sakit lapangan dengan fasilitas sinar-X, ruang operasi, dan ruang perawatan intensif di tempat pelatihan Yekaterinburg.

ARS-14KM

Di fasilitas lapangan terbang, unit pasukan anti nubika mendekontaminasi interior pesawat angkut. Selain ARS-14KM, juga dilibatkan kendaraan dekontaminasi TMS-65M dan perangkat sistem analisis patogenik MKA ke dalam unit 10 pesawat angkut Il-76 untuk memastikan peralatan dapat dengan cepat dikerahkan melalui udara.

TV Kementerian Pertahanan Zvezda, melaporkan bahwa per 31 Maret 4.035 tentara Rusia telah diuji covid-19, termasuk Menteri Pertahanan Sergei Shogiu dalam penerbangan kembali dari Suriah pada 23 Maret, dan belum ada kasus Covid-19 yang dilaporkan di Rusia. Namun, wabah corona justru telah menyerang awak kapal selam nuklir Rusia.

Pada 26 Maret lalu, seluruh awak kapal selam Eagle (Oscar Class) telah dikarantina oleh pihak AL. Eagle merupakan tipe kapal selam penyerang yang beroperasi di Armada Laut Utara dengan 112 awak. Kabarnya, satu kapal selam lain yang posisinya berdekatan di dermaga juga terkena imbas, dan kini juga harus mengalami karantina untuk awaknya.

Baca juga: AMX-10P Marines TNI AL – Amphibious APC Pertama di Indonesia dengan Proteksi Anti Nubika

Dalam skup yang lebih kecil, pasukan dengan kemampuan anti nubika juga telah dimiliki oleh TNI, yaitu pada Kompi Zeni Nubika. Kompi ini merupakan satu-satunya satuan yang dimiliki Indonesia dan TNI AD untuk mengantisipasi ancaman bahaya nuklir, biologi dan kimia. (Bayu Pamungkas)

3 Comments