‘Tak Rela Jadi Sasaran Tembak’, eks Kapal Patroli Angkatan Laut Filipina Tenggelam Saat Ditarik ke Tengah Laut

Ibarat tak rela dijadikan sasaran tembak dalam latihan tempur, BRP Miguel Malvar (PS-19), kapal perang era Perang Dunia II milik Angkatan Laut Filipina, tenggelam pada 5 Mei 2025 saat sedang ditarik menuju lokasi latihan penembakan langsung dalam latihan gabungan tahunan Balikatan bersama Amerika Serikat.

Baca juga: Jadi Sasaran Tembak Rudal Exocet MM40 Block 3 dan C-802, Kisah KRI Pulau Romang 723 Berakhir di Laut Bali

Kapal tersebut tenggelam sekitar 30 mil laut (55 km) di lepas pantai Zambales, Laut Cina Selatan, sebelum sempat dijadikan target latihan. Kapal mulai tenggelam saat ditarik di laut yang berombak di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Kapal ini direncanakan menjadi target dalam latihan penembakan langsung MARSTRIKE sebagai bagian dari Balikatan 2025. Namun, saat ditarik dari Sangley Point, Cavite City, kapal mulai kemasukan air akibat kondisi laut yang buruk dan usia kapal yang sudah tua (berusia lebih dari 80 tahun), lalu tenggelam sekitar pukul 07:20 pagi waktu setempat. Tidak ada personel di atas kapal saat kejadian, dan tidak ada korban jiwa.

Meskipun insiden ini menyebabkan pembatalan latihan penembakan langsung, pihak Angkatan Laut Filipina melihat tenggelamnya BRP Miguel Malvar sebagai simbol transisi dari armada lama ke armada yang lebih modern. Kapal ini telah menjalani berbagai misi penting, termasuk patroli, penyelamatan, dan latihan bersama selama lebih dari empat dekade.

Dari sejarahnya, sebelum bernama BRP Miguel Malvar, kapal patroli ini menyandang nama USS Brattleboro (PCE(R)-852), yang diluncurkan pada tahun 1944. Kapal ini semat bertugas di Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II, termasuk di Atlantik dan Pasifik, kemudian ditransfer ke Angkatan Laut Vietnam Selatan sebagai RVN Ngọc Hồi (HQ-12) pada 1966. Kapal ini kemudian dilarikan ke Filipina pada 1975 setelah jatuhnya Saigon.

Dioperasikan Angkatan Laut Filipina, kapal ini kemudian diresmikan sebagai BRP Miguel Malvar pada tahun 1977, dan dipensiunkan pada Desember 2021.

Belum Satu Bulan Dipensiunkan, AL Filipina Kembali ‘Hidupkan’ Kapal Patroli Tua Berusia 44 Tahun

Spesifikasi singkat BRP Miguel Malvar, kapal ini punya panjang 56,4 meter, lebar 10 meter dan bobot penuh 914 ton. Ditenagai 2 × mesin diesel GM, twin shaft, kapal patroli ini punya kecepatan maksimum 20 knot dan kecepatan jelajah 10 knot.

Diawaki 80 personel, BRP Miguel Malvar dipersenjatai satu unit meriam Mk.22 kaliber 76 mm di haluan, dua unit kanon Oerlikon 20 mm, dan empat unit senapan mesin 12.7 mm, dan mortir anti kapal selam, yang terakhir sudah dilepas pada tahun 2000-an.

Kapal ini dianggap tua dan kurang relevan dalam perang modern, namun tetap digunakan oleh Angkatan Laut Filipina hingga resmi dipensiunkan pada Desember 2021. Ia berperan penting dalam patroli maritim, pelatihan, dan operasi SAR, terutama di Laut Sulu dan Filipina barat. (Gilang Perdana)

‘Tandingi’ Armada Sang Naga, Awal April 2025 Angkatan Laut Filipina Terima Korvet BRP Miguel Malvar

One Comment