‘Tandingi’ Armada Sang Naga, Awal April 2025 Angkatan Laut Filipina Terima Korvet BRP Miguel Malvar
|Jagad kapal kombatan di Asia Tenggara bakal semakin ramai dalam beberapa bulan mendatang. Selain kedatangan fregat KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321- PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) Paolo Thaon di Revel class, Filipina bakal lebih dulu menerima kapal kombatan terbarunya, korvet BRP Miguel Malvar (FF-06).
Meski disebut sebagai korvet, namun BRP Miguel Malvar (FF-06) punya spesifikasi persenjataan dan bobot di atas fregat RE Martadinata class, yang saat ini menjadi flagship kapal eskorta TNI AL.
Setelah diluncurkan oleh HD Hyundai Heavy Industries (HHI) pada 18 Juni 2024, kabarnya BRP Miguel Malvar akan diserahterimakan kepada Angkatan Laut Filipina pada awal April 2025. Kapal ini merupakan model dari Miguel Malvar class dan merupakan langkah penting dalam modernisasi armada Angkatan Laut Filipina.
BRP Miguel Malvar adalah kapal pertama di kelasnya, yang dirancang berdasarkan platform HDC-3100/HDF-3100 HHI, sebuah evolusi dari desain HDF-2600 yang digunakan untuk fregat Jose Rizal class yang sudah beroperasi. Proyek ini merupakan bagian dari Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina yang Direvisi, Horizon Phase 2, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim dalam menghadapi tantangan keamanan saat ini.
Dengan panjang 118,4 meter dan lebar 14,9 meter, korvet buatan Korea Selatan ini memiliki bobot sekitar 3.200 ton, yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum 25 knot berkat empat mesin diesel MTU STX, sehingga memberikan jangkauan 4.500 mil laut.
Dari segi persenjataan, BRP Miguel Malvar dilengkapi dengan sistem peluncur vertikal (VLS) 16 cell yang mampu menembakkan rudal MBDA VL Mica, serta peluncur 2×4 untuk rudal jelajah anti kapal LIG Nex1 SSM-700K C-Star. Untuk pertahanan jarak dekat, kapal ini dilengkapi dengan meriam OTO Melara 76 mm, kanon CIWS Aselsan Gokdeniz 35 mm, dan empat senapan mesin 12,7 mm.
Untuk meladeni peperangan bawah laut, kapal ini juga dipersenjatai dengan torpedo K745 Blue Shark, yang diluncurkan dari dua tabung torpedo 2×3. Kapal ini mengintegrasikan sistem elektronik canggih, termasuk radar pencari udara/permukaan 3D AESA S EL/M-2258 Alpha X band, radar navigasi Kelvin Hughes Sharpeye, sonar haluan Harris Model 997, dan sistem kendali tembakan Safran Paseo XLR.
BRP Miguel Malvar ditenagai propulsi Combined diesel and diesel (CODAD), dan punya kecepatan maksimum 25 knots, dan kecepatan jelajah 15 knots dalam jangkauan 8.330 km. Korvet canggih ini nantinya akan dilengkjapi radar intai 3D AESA (Active Electronically Scanned Array) dan punya kemampuan berlayar denhgan endurance 20 hari.
Angkatan Laut Filipina total memesan dua unit korvet dari HHI, karena BRP Miguel Malvar adalah kapal pertama, maka dapat disebut kelompok korvet Miguel Malvar class. Kapal kedua dari Miguel Malvar class, yakni BRP Diego Silang FF-07, saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan diharapkan akan dikirim pada akhir tahun 2025. (Gilang Perdana)
Dikutip “BRP Miguel Malvar adalah kapal pertama di kelasnya, yang dirancang berdasarkan platform HDC-3100/HDF-3100 HHI, sebuah evolusi dari desain HDF-2600 yang digunakan untuk fregat Jose Rizal class yang sudah beroperasi”.
Kapal brp Miguel malvar (hdf-3100) ini di spesifikasikan oleh Filipina navi sebagai korvet, sedangkan kapal Jose Rizal class jenis (hdf- 2600) di spesifikasikan sebagai fregat..
Jika dilihat dari angka platform kapal nya, apakah benar bahwa kapal kelas hdf-3100 memiliki bobot dan persenjataan lebih kuat dibanding kapal hdf-2600 min?
Kalo benar, kenapa kapal terbaru yg lebih berotot malah masuk ke kategori korvet?