Update Drone KamikazeKlik di Atas

Taiwan Gelar Rudal Jelajah Jarak Jauh Supersonik Ching Tien (Yun Feng), Mampu Menjangkau Beijing!

Rudal jelajah Ching Tien.

Belajar dari apa yang terjadi di perang Ukraina, maka penggunaan drone kamikaze dan rudal jelajah jarak jauh menjadi poin yang mengemuka lantaran dianggap dapat merubah jalannya peperangan itu sendiri. Taiwan yang mempelajari posisi Ukraina, kini menggenjot kemampuan serangan presisi jarak jauh untuk menyerang jauh ke wilayah daratan Cina, bahkan rudal jelajah terbaru Taiwan diproyeksi mampu menjangkau sisi utara Beijing.

Baca juga: Mirip Storm Shadow, Taiwan Sukses Meluncurkan Rudal Jelajah Wan Chien dari Jet Tempur Ching Kuo

Melihat dari apa yang bisa dilakukan Storm Shadow dalam perang Ukraina, maka kemampuan rudal jelajah untuk menembus ke jantung pertahanan lawan, bukan sesuatu yang mustahil. Angkatan Udara Taiwan seperti diwartakan Tawian News – taiwannews.com.tw (13/11/2023), mulai menerima pengiriman rudal jelajah supersonik Ching Tien yang memiliki jarak jangkau 2.000 km, menempatkan Beijing dalam target yang dapat diincar oleh Taipei.

Produksi massal rudal Ching Tien telah dimulai, dan Angkatan Udara Taiwan telah menerima jumlah tertentu untuk penempatan. Selain Ching Tien, Angkatan Udara Taiwan juga menerika sejumlah sistem rudal yang diproduksi di dalam negeri dengan kisaran jangkauan 1.000 km atau lebih.

Keempat rudal yang juga dilaporkan dipasok ke Angkatan Udara Taiwan termasuk rudal jelajah darat ke darat Hsiung Feng Iie (1000 km), rudal jarak jauh Hsiung Feng Iie (1.200 km), rudal Ching Tien (2.000 km), dan rudal balistik yang tidak disebutkan namanya. Sistem rudal balistik yang tidak disebutkan namanya dikabarkan memiliki varian Tipe A dan Tipe B, dengan varian Tipe B memiliki kisaran lebih dari 1.000 km.

Para analis pertahanan mengungkapkan bahwa rudal Ching Tien dapat mencapai jauh ke wilayah Cina utara, sejauh Hohhot di Mongolia bagian dalam.

Rudal jarak jauh Hsiung Feng Iie

Ketika Ching Tien masih dalam pengembangan, lembaga think tank asal AS, Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis sebuah laporan yang mengatakan bahwa Taiwan sedang merancang rudal jelajah supersonik yang pada saat itu dinamai kode Yun Feng. Dikatakan rudal tersebut diperkirakan punya jangkauah 1.200 hingga 2.000 km, yang akan menjadikannya rudal terjauh yang ada di arsenal alutsista Taiwan.

Hungshan Institute of Science and Technology (CSIST) terus melakukan perbaikan pada Yunfeng dan secara resmi menamai rudal itu Ching Tien. Meskipun Kementerian Pertahanan Nasional belum merilis pernyataan resmi tentangnya, sumber itu mengatakan beberapa telah dikerahkan oleh Brigade Rudal Khusus Angkatan Udara.

Militer Taiwan juga memiliki Hsiung Feng Iie yang dilengkapi dengan varian Tipe A dan Tipe B. Tipe A memiliki kisaran 500 km, sedangkan Tipe B memiliki kisaran 1.000 km, menurut sumbernya. Dua versi dilaporkan memiliki sistem propulsi yang berbeda, dengan tipe B yang ditenagai oleh mesin turbofan. Varian tipe A dan tipe B dari Hsiung Feng Iie dilaporkan diproduksi secara massal dalam batch dan sedang melayani dengan brigade rudal khusus Angkatan Udara.

Baca juga: Taiwan Umumkan Uji Coba “Yun Feng,” Rudal Jelajah Supersonic yang Mampu Menembus Wilayah Cina Daratan

Sedangkan untuk rudal pelayaran Hsiung Feng Iie permukaan-ke-permukaan yang diperluas, ini dapat menargetkan daerah-daerah pedalaman di Cina. Saat ini dalam produksi massal dan akan diserahkan sebagai batch perdana untuk Angkatan Udara. (Bayu Pamungkas)

2 Comments