Perangkat umpan alias decoy bukan sesuatu yang baru lagi di arsenal kapal perang TNI AL, lantaran sudah lazim terdapat pada kapal kelas frigat dan korvet. Sementara di segmen Kapal Cepat Rudal (KCR), setelah generasi KCR Mandau class, kini KCR 60M produksi PT PAL Indonesia, menjadi yang tercanggih dalam penggunaan decoy. (more…)
Setelah lama dinanti, batch perdana jet tempur F-16 Fighting Falcon telah tiba dan diresmikan ekistensinya oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dipersiapkan untuk berduel dengan jawara tempur udara dari Rusia, F-16 yang diterima Ukraina terlihat sudah dilengkapi dengan beberapa fitur canggih, yang memang sebelumnya telah terpasang di negara asalnya. (more…)
Meski hanya terdiri dari dua unit – BRP Jose Rizal FF-150 dan BRP Antonio Luna FF-151, Filipina punya ambisi besar untuk melengkapi frigat Jose Rizal class dengan sistem persenjataan yang maksimal. Selain rencana pemasangan kanon CIWS (Close In Weapon System) yang kini tengah dipertimbangkan, ada kabar bahwa instalasi Canto anti torpedo system dari Naval Group, telah tuntas dilakukan di Jose Rizal class. (more…)
Nama radar SCANTER 6000 sudah tak asing di Indonesia, sebut saja radar intai dan navigasi produksi Terma dari Denmark ini telah digunakan pada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub RI, kemudian di arsenal TNI AL, SCANTER 6000 telah dipasang di korvet KRI Malahayati 362 dan dua unit kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) produksi PT PAL Indonesia. (more…)
Setelah sebelumnya dinyatakan sukses melalui pengujian performa kapal, yakni dengan menuai hasil kecepatan rata-rata melebihi yang disyaratkan dalam kontrak pada saat Sea Acceptance Test (SAT), kini Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-6 produksi PT PAL Indonesia, KRI Panah 626 telah dinyatakan sukses pada tahapan Live Firing Test. (more…)
Pandemi yang belum berkesudahan tentu membawa dampak pada industri pertahanan, meski begitu proses yang sedang dijalankan harus tetap dioptimalkan, mengingat ada kebutuhan akan kesiapan alutsista. Terkait hal tersebut, TNI AL diwartakan telah menyetujui tahap Uji Penerimaan Pabrik – Factory Acceptance Tests (FAT) dari Terma untuk proses instalasi Combat Management Systems (CMS) pada empat unit KCR-60M produksi PT PAL Indonesia. (more…)
Terma, perusahaan solusi pertahanan asal Denmark, rupanya terus mendapat kepercayaan dari TNI AL untuk memasok beragam perangkat dan sistem aplikasi untuk dipasangkan pada kapal perang jenis korvet dan kapal cepat rudal (KCR). Seperti kabar terbaru menyebut, bahwa Terma baru saja mendapatkan dua kontrak sekaligus, yaitu untuk modernisasi kemapuan AKS pada korvet Sigma Diponegoro Class dan modernisasi ESM pada enam unit KCR 60M. (more…)
Dari puluhan armada kapal militer dan sipil yang dikerahkan dalam misi evakuasi Sriwijaya Air SJ-182, tersebutlah salah satunya KN Trisula P.111 yang dilibatkan pada fase awal operasi. Kapal tersebut dioperasikan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), lembaga dibawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Dari penampakannya, KN Trisula tergolong punya desain yang modern, bahkan kapal patroli ini punya radar intai dan navigasi yang terbilang canggih. (more…)
Jagad alutsista nasional kembali mendapat kabar segar, meski belum berupa kontrak efektif, namun Terma dari Denmark kabarnya telah terpilih untuk memasok Combat Management System (CMS) dan paket radar di frigat Iver Huitfeldt Class, yang kelak akan memperkuat Satuan kapal Eskorta TNI AL. Meski terbilang baru sebagai pemasok teknologi dan sistem di lingkungan TNI AL, namun Terma secara perlahan telah memasok radar intai udara/permukaan di korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal Sampari Class (termasuk CMS) dan kapal patroli KPLP Kemenhub RI. (more…)
Setelah menuntaskan proyek mid-life modernization (MLM) dari Indra dan Navantia, yaitu dengan instalasi enam perangkat canggih yang ditanam di korvet KRI Malahayati 362, kini korvet Fatahillah Class buatan Wilton-Fijenoord, Belanda ini telah beroperasi mengawal kedaulatan NKRI. Dan guna menguji kemampuan dari sistem terbaru yang dipasang di korvet tersebut, belum lama ini dilakukan uji fungsi radar di KRI Malahayati 362, yaitu dengan cara mendeteksi obyek sasaran yang terbang di ketinggian rendah. (more…)