Sistem Hanud Crotale NG ‘Donasi’ Perancis untuk Ukraina Berhasil Tembak Jatuh Rudal Jelajah Rusia

Setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron mengumumkan pengiriman sistem pertahanan udara (hanud) Crotale NG (Next Generation) ke Ukraina pada 12 Oktober 2022, maka sejak itu komunitas pemerhati alutsista global terus menantikan debut dari kemampuan rudal hanud tersebut dalam merespon serangan udara dari Rusia.

Baca juga: Ukraina Diguyur Hujan Rudal, Perancis Siap Kirim Sistem Hanud Crotale NG

Meski tidak disebutkan secara detail, dikabarkankan sistem hanud Crotale NG sumbangan dari Perancis, untuk pertama kalinya berhasil menembak jatuh sebuah rudal jelajah Rusia. Tidak disebutkan jenis rudal jelajah apa yang berhasil ditembak jatuh. Namun, sebuah video pendek yang beredar di media sosial telah memperlihatkan tahapan peluncuran hingga penghancurkan sasaran rudal jelajah dari layar monitor pengendali rudal Crotale.

Menurut video yang dipublikasikan pertama kali di akun Telegram “Оперативний ЗСУ” pada 20 Maret 2023, disebutkan militer Ukraina yang menggunakan sistem hanud Crotale NG yang sumbangan Perancis berhasil menembak jatuh rudal jelajah milik Rusia.

Crotale NG dilengkapi dengan suite multi-sensor, termasuk elektro-optik pasif dan radar dengan Electronic Counter Countermeasures (ECCM) built-in untuk menyerang target udara di bawah kondisi tekanan peperangan elektronik padat dan lingkungan medan perang nuklir, biologi, dan lingkungan yang tidak bersahabat, termasuk pada kondisi asap dan debu.

Crotale NG mulai diproduksi pada tahun 1990. Sistem Crotale NG menggunakan rudal VT-1 versi terbaru dengan kecepatan Mach 3.5. Rudal VT-1 punya berat 80 kg, termasuk di dalamnya hulu ledak 13 kg (dengan 8 meter kill zone), rudal ini dapat melesat sampai ketinggian 6.000 meter.

Di militer Perancis, Crotale NG dipasang pada trailer 6×6 yang dilengkapi dengan stasiun senjata yang dipersenjatai dengan dua blok dari empat peluncur kontainer siap tembak yang dapat menembakkan rudal VT1 yang dirancang untuk menghancurkan target udara dalam jarak tembak maksimum 11 km.

Sistem pada modul Crotale NG mencakup radar S-band Pulse Doppler dengan jarak deteksi 20 km, radar pelacak TWT Ku-band dengan jangkauan 30 km, kamera thermal dengan jarak pundai 19 km, kamera CCD Daylight dengan jarak pantau 15 km dan Infrared localiser.

Baca juga: Gantikan Crotale, Rudal Hanud Mistral Sadral Dipasang pada Frigat La Fayette Class

Sebagai sistem hanud yang telah dikembangkan sejak awal 1970-an, Crotale produksi Thales Group telah dirilis dalam beberapa varian, dan yang terbaru adalah Crotale NG. Thales menyebut sistem Crotale dapat digunakan untuk mencegat dan menghancurkan ancaman udara seperti pesawat sayap tetap, helikopter serang, drone, rudal jelajah, dan rudal balistik. (Gilang Perdana)

13 Comments