Sikorsky Lanjutkan Pengembangan Helikopter “Black Hawk MX”, Punya Kemampuan Otonom dan Tanpa Awak
|Sikorsky, bagian dari Lockheed Martin, terus berupaya mengembangkan kemampuan helikopter angkut multirole UH-60 Black Hawk, bila di tahun 2019 sudah pernah dilakukan uji coba operasional Black Hawk tanpa awak, kini program tersebut kembali dilanjutkan, khususnya setelah Sikorsky mendapat sokongan dana pengembangan sebesar US$6 juta dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Baca juga: Helikopter UH60A Black Hawk Terbang Otonom Tanpa Awak dalam Misi “Rescue”
Sikorsky menerima dana $6 juta dari DARPA untuk memasang sistem otonomi penerbangan ALIAS/MATRIX ke helikopter eksperimental UH-60M Black Hawk dengan teknologi fly-by-wire milik Angkatan Darat AS. Prototipe ini disebut sebagai MX, helikopter yang ditingkatkan dan kelak memungkinkan US Army Combat Capabilities Development Command (DEVCOM) untuk menguji dan mengevaluasi berbagai kemampuan otonomi, mulai dari operasi pilot tunggal hingga penerbangan tanpa awak.
“Helikopter yang dilengkapi dengan sistem otonomi akan mengurangi beban kerja pilot, meningkatkan keselamatan penerbangan secara drastis, dan memberikan fleksibilitas kepada komandan tempur untuk menjalankan misi yang rumit di medan pertempuran yang diperebutkan dan padat, siang atau malam dalam segala kondisi cuaca,” kata Rich Benton, Sikorsky vice president and general manager.
Ia menambahkan, pihak US Army akan mengandalkan helikopter Black Hawk hingga tahun 2070-an, dan memodernisasi helikopter ini akan membuahkan hasil selama beberapa dekade di seluruh aset Angkatan Darat saat ini dan masa depan.”
Sistem otonomi MATRIX merupakan inti dari program ALIAS (Aircrew Labor In-cockpit Automation System) milik DARPA. Sebagai bagian dari ALIAS pada tahun 2020, Sikorsky menyediakan dukungan perangkat keras dan teknik untuk menambahkan kontrol penerbangan fly-by-wire ke Black Hawk MX. Bila digabungkan dengan sistem otonomi MATRIX, Black Hawk MX akan menjadi salinan yang hampir sama persis dari helikopter Black Hawk UH-60A fly-by-wire Optionally Piloted milik Sikorsky, laboratorium terbang milik perusahaan yang telah menguji otonomi MATRIX selama ratusan jam terbang.
Sikorsky akan mengintegrasikan sistem MATRIX ke dalam helikopter MX pada tahun 2025. Helikopter ini akan memungkinkan DEVCOM untuk mengeksplorasi dan mematangkan aplikasi praktis dan konsep potensial operasi sistem otonomi yang dapat diskalakan. Evaluasi akan mencakup penilaian rangkaian sensor yang berbeda untuk memahami dan menghindari ancaman, rintangan, dan medan, serta mengembangkan standar dan spesifikasi sistem yang dihubungkan dengan sistem MATRIX dan sistem kontrol penerbangan fly-by-wire.
Pada bulan Juli 2024, Sikorsky dan DARPA menunjukkan kepada personel dinas militer AS dan pejabat senior Departemen Pertahanan bagaimana helikopter Black Hawk yang Dipiloti Opsional dapat dengan mudah diterbangkan dan dikendalikan oleh operator di kabin, atau di darat dengan memasukkan sasaran misi tingkat tinggi melalui tablet.
Demonstrasi terbaru ini dibangun berdasarkan penerbangan otonom di Project Convergence 2022, ketika Sikorsky dan DARPA berhasil menunjukkan kepada Angkatan Darat AS bagaimana helikopter Black Hawk yang Dipiloti Opsional, yang beroperasi tanpa manusia di dalamnya, dapat dengan aman dan andal melakukan misi pasokan ulang kargo internal dan eksternal. (Bayu Pamungkas)
Jadi Drone, Helikopter UH-60 Black Hawk Sukses Terbang Perdana Tanpa Awak