Setelah Cheonma-2, Korea Utara Pamerkan “Tianma-2” – MBT dengan Sentuhan Desain Leopard 2A7/A8

Setelah memperlihatkan “Cheonma-2”, yakni Main Battle Tank (MBT) dengan desain ‘peranakan’ Abrams dan Armata, Korea Utara (Korut) kembali menyedot perhatian dengan memperkenalkan MBT generasi terbaru yang diberi nama “Tianma-2” dalam sebuah pameran pertahanan yang diadakan di Pyongyang pada 21 November 2024.

Baca juga: Korea Selatan Luncurkan MBT K1E2, Varian Upgrade dengan Teknologi Standar K2 Black Panther

Sebagai MBT terbaru produksi dalam negeri, Tianma-2 sudah hadir dengan proteksi yang tergolong maju, seperti Active Protection System (APS). Sistem APS pada Tianma-2 mencakup sensor radar di setiap sisi turret untuk mendeteksi ancaman, beserta tindakan pencegahan yang dirancang untuk mencegat rudal dan proyektil anti tank yang masuk. Untuk lebih memperkuat pertahanan tank, atap turret dilengkapi dengan sistem peluncur anti serangan drone.

Seperti halnya alutsista buatan Korut, maka tidak ada spesifikasi Tianma-2 yang dirilis ke publik. Namun, analisa pada MBT ini dapat mengungkap beberapa detail yang menarik.

Seperti dikutip Armyrecognition.com, Tianma-2 memamerkan desain yang sangat mirip dengan tank tempur utama Barat dan AS modern, dengan kemiripan yang mencolok dengan MBT Leopard 2A7/A8 buatan Jerman. Tata letaknya memiliki posisi pengemudi di kiri depan, turret yang terletak di tengah, dan powerpack yang dipasang di belakang.

Tianma-2 dioperasikan oleh tiga orang awak, didukung oleh sistem pemuatan otomatis untuk senjata utamanya, yaitu meriam smoothbore 125 mm.

Desain turret Tianma-2 engintegrasikan lapis baja komposit modular, yang menawarkan perlindungan yang ditingkatkan terhadap proyektil energi kinetik (amunisi APFSDS/Armor-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot) dan shaped charges (amunisi HEAT/High Explosve Anti Tank).

Jerman Luncurkan MBT Leopard 2 Pertama yang Dibekali Trophy Active Protection Systems (APS)

Konstruksi modular pada turret memungkinkan penggantian cepat bagian lapis baja yang rusak di lapangan, yang merupakan karakteristik dari banyak MBT modern. Selain itu, Explosive Reactive Armor (ERA) menutupi bagian depan dan samping lambung, sementara lapis baja sangkar kawat (cage armor) dipasang di bagian belakang untuk menahan serangan terhadap granat berpeluncur roket (RPG) dan ancaman lainnya.

Turret Tianma-2 juga dibekali stasiun konsol senapan mesin berat 12,7 mm dengan remote control weapon system (RCWS), serta terdapat peluncur rudal anti tank (ATGM). MBT ini dilengkapi sistem penglihatan panorama untuk kewaspadaan dan keterlibatan komandan dan penembak di medan perang, yang memberikan kemampuan akuisisi dan pelacakan target yang ditingkatkan.

Pengungkapan Tianma-2 menyoroti fokus berkelanjutan Korea Utara dalam mengembangkan teknologi militer dalam negeri yang mampu menyaingi standar global. Dimasukkannya fitur-fitur canggih seperti APS, lapisan baja modular, dan penanggulangan drone menandakan pergeseran ke arah Korut yang melengkapi pasukannya dengan MBT yang dirancang untuk skenario pertempuran modern berintensitas tinggi. (Gilang Perdana)

Korea Utara Umumkan Nama Resmi MBT ‘Peranakan’ Abrams dan Armata Sebagai “Cheonma-2”

One Comment