Sebuah Anomali, Jet Tempur MiG-29 Ukraina Jatuh Akibat Drone Kamikaze Shaded-136
Selain insiden dogfight antar dua drone, rupanya ada lagi ‘anomali’ yang terjadi pada aksi drone di laga Perang Ukraina. Kali ini bukan melibatkan drone komersial macam DJI Mavic, melainkan terkait lakon drone kamikaze (loitering munition) Shaded-136 buatan Iran, atau yang dalam kode Rusia disebut Geran -2. Disebut anomali lantaran, insiden atas Shaded-136 disebut terkait dengan jatuhnya jet tempur MiG-29 Fulcrum milik Angkatan Udara Ukraina.
Baca juga: Gunakan Teknik ‘Serudukan’, Era Dogfight Antar Drone Telah Dimulai di Ukraina
Dikutip dari eurasiantimes.com (14/10/2022), disebutkan pihak Angkatan Ukraina Ukraina telah mengkonfirmasi kasus pertama jet tempur yang jatuh akibat drone Kamikaze. Lantaran sempat simpang siur, tak sedikit media yang menyebut insiden ini adalah MiG-29 Ukraina yang telah dijatuhkan oleh drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh militer Rusia. Ini adalah contoh pertama dari drone kamikaze yang menjatuhkan pesawat tempur.
Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah benar jet tempur sekelas MiG-29 Fulcrum dapat dijatuhkan olen drone kamikaze sekelas Shaded-136?
Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah postingan di Facebook mewartakan sebuah jet tempur dari salah satu Brigade Penerbangan Taktis jatuh di dekat Vinnytsia saat melakukan misi tempur untuk menghancurkan drone kamikaze Shahed-136.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa jet tempur itu jatuh karena kerusakan teknis yang tidak ditentukan dan menyebabkan pilot kehilangan kendali atas pesawat. Meski demikian, pilot berhasil melontarkan diri dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Interesting! A Ukrainian MiG-29 shoots down a Geran-2, proximity suggests, using his cannon. The drone explodes on being hit and plummets to the ground. Apparently, the MiG-29 itself went down, likely due to shrapnel hits from the exploding Geran-2! https://t.co/2DlLwt7l1k
— Vijainder K Thakur (@vkthakur) October 12, 2022
Sebuah video dari kejadian itu kemudian mulai beredar di media sosial, menunjukkan sebuah jet tempur menggunakan kanon untuk menembak jatuh sasaran. Targetnya sendiri tidak terlihat, dan pesawat juga tidak terlihat menabrak. Namun demikian, netizen yang mendukung Rusia merayakan ini sebagai bentuk kemenangan drone kamikaze melawan jet tempur.
Sementara para analis berpendapat lain, mereka menyebut MiG-29 jatuh diduga karena menghantam bagian dari drone yang berhasil ditembak. Veteran pilot pesawat tempur Angkatan Udara India (IAF) Vijainder Thakur menyatakan bahwa setelah MiG-29 menembak jatuh sebuah Geran-2 (atau Shahed-136) dan ketika drone itu meledak, tampaknya MiG-29 sendiri jatuh, mungkin karena terkena pecahan peluru dari Geran-2 yang meledak.
Pada akhirnya, penilaian Thakur terbukti akurat, karena Biro Investigasi Ukraina, yang menyelidiki seluruh insiden ini, menyimpulkan jatuhnya MiG-29 karena fragmen drone musuh yang jatuh menghantam bagian kokpit pesawat tempur Ukraina tersebut.
Penggunaan drone kamikaze memberi Rusia alternatif yang dapat dibuang dan hemat biaya, ketimbang mengerahkan pesawat tempur, rudal jelajah dan rudal balistiknya yang berharga dan mahal. Rusia tampaknya menggunakan drone kamikaze seperti Shahed-136 buatan Iran untuk ‘membanjiri’ pertahanan udara Ukraina, terutama untuk menguras persediaan rudal hanud Ukraina yang berharga mahal. Sementara harga satu unit Shaded-136 diperkirakan hanya US$20.000.
Baca juga: Shaded-136 – Drone Kamikaze Produksi Iran yang Tampil di Laga Perang Ukraina
Shahed-136 dengan desain segitiga diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 2.000 kilometer. Ini membuatnya mampu mencapai target yang tepat dari jarak jauh. Shaded-136 diproduksi oleh Shahed Aviation Industries, sebuah perusahaan Iran dengan pengalaman panjang dalam penelitian drone. (Gilang Perdana)
Serangan 100 drone model ini per 1 jam. Atau selama 24 jam 2400 drone. Kira2 kewalahan ga menangkisnya? Dikirim sekalian rudal balistik made in Iran. Murah meriah utk umpan hanud.
Menghadapi drone kamikaze itu sebetulnya perkara yg mudah tp jadi pelik jika senjata yg digunakan lebih mahal operasionalnya daripada harga drone kamikaze. C-RAM jelas bisa digunakan untuk mencegat drone tersebut,tapi kalo diserang puluhan unit beberapa C-RAM takkan cukup mengingat jangkauan efektifnya sangat rendah. jamming sebetulnya bisa digunakan untuk mencegat kontrol drone agar drone menjadi kehilangan kendali dan jatuh. Tapi sistem tersebut masihlah mahal untuk sebagian besar negara. Makanya penggunaan pespur dan heli serang secara bersamaan dan hanya menggunakan meriam internal bisa dipertimbangkan tapi tetap harus berhati-hati dg serpihan biar tidak kejadian seperti yg dirasakan oleh Mig-29 Ukraina.
Mestinya drone2 made in Iran akan laris manis setelah orang2 ternganga melihat efisiensinya, ekonomisnya, keseederhanaannya, pasti lebih laris drpd yg made in Turkiye. Sangat disayangkan, lagi2 ada Lek Sam. Ya begitulah, dia lagi dia lagi. Dia maunya ngatur segalanya di dunia ini. Tapi kalau yankee nusantara ya hepi2 ajalah, makin seneng mereka itu, nggk tau kenapa.
Kalo Ndak salah nih….
Israel punya banyak desain drone dan loitering munition….terutama lansiran desainer drone kenamaan Israel dror_ardzi
Naaah beberapa desainnya akhirnya dibeli cina dan dikembangkan sendiri….dan konyolnya drone/loitering munition buatan cina akhirnya sampai juga ketangan Iran 🤣🤣🤣
ukraina,us,nato,pbb,sangsi,dll VS rusia + iran +korut,dll = ? . dan kita hanya perlu modal kopi ,camilan dan duduk manis melihat berita tv atau hp .
berarti ya bukan ngga mungkin drone dibuat “hanud” mengingat kecil dan relatif murah, kalau yang ini gara² serpihan drone (mungkin hulu ledaknya) maka ya mungkin kedepannya beneran bisa drone dibuat hanud
” Sementara harga satu unit Shaded-136 diperkirakan hanya US$20.000 ”
———————————————————-
Sepertinya Iran ingin mengulang sukses di Arab Saudi dimana drone houti membungkam loyo binti mandul Hanud Patriot milik paman bidin.
Kali ini drone murah Iran digunakan Rusia utk menghabiskan rudal hanud kiriman Jerman, Spanyol dan Perancis yg notabene harga ratusan Dolar.
Apa Patriot perlu mengulangi kemandulannya dan keloyoannya di Ukraina.? Monggo silahkan dikirim Patriot unyuk2 nya ya paman bidin…..hikhikhik
Drone recehan tp hasil gak recehan kawan…hikhikhik
Hohoho
Debris ledakan dari target yang ditembak
Lama bingits kejadian macam begitu
Ini pertama kali pasca cold war