Rusia Luncurkan Satelit Intai Bars-M Keempat, Dilengkapi Perangkat Elektro Optik Canggih
Meski Rusia mendapatkan tekanan besar terkait operasi khususnya di Ukraina, namun, program luar angkasa Negeri Beruang Merah tetap berjalan dengan normal. Sebagai bukti, pada 23 Maret 2023, dengan menggunakan roket Soyuz-2.1a, Rusia telah meluncurkan satelit pengintaian (reconnaissance satellite) Bars-M (Kosmos 2567) dari Situs 43/3 Kosmodrom Plesetsk, di Rusia barat laut.
Baca juga: Ternyata! Ada Muatan Rahasia di Satelit Navigasi GLONASS Rusia
Dikutip dari nasaspaceflight.com, peluncuran pada 23 Maret lalu menjadikan momen peluncuran satelit militer pertama Rusia sejak November 2022. Roket Soyuz-2.1a membawa satelit Bars-M ke orbit Sun-synchronous. Dibutuhkan waktu sekitar sepuluh menit bagi Soyuz-2.1a untuk menyelesaikan misinya.
Kosmos 2567 diarahkan ke Sun-synchronous low Earth orbit yang memungkinkan satelit melewati titik-titik di permukaan Bumi pada waktu matahari rata-rata yang sama setiap hari. Ini memberikan sejumlah keuntungan untuk berbagai jenis misi, dan sangat berguna untuk pencitraan satelit yang dilengkapi perangkat elektro optik untuk mengambil gambar permukaan Bumi.

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, Bars-M adalah salah satu dari beberapa seri satelit pengintaian yang telah diperkenalkan Rusia dalam beberapa tahun terakhir sebagai upaya untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh satelit Kometa dan Kobal’t-M yang sudah usang. Peluncuran hari Kamis, 23 Maret 2023 telah menempatkan satelit Bars-M keempat ke orbit.
Satelit Bars-M dibangun oleh TsSKB-Progress dan membawa sistem pencitraan bernama Karat yang dikembangkan oleh Leningrad Optical-Mechanical Association (LOMA).
Satelit Bars-M adalah proyek rahasia yang dioperasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia sebagai pengganti pesawat ruang angkasa Kometa yang telah beroperasi sejak 1980-an yang menggabungkan sistem pencitraan topografi dan sistem pencitraan Bumi beresolusi tinggi.
Satelit Intai Bars-M
Secara keseluruhan, satelit Bars-M berukuran 4 x 2,3 x 2,3 meter dengan massa sekitar empat metrik ton. Satelit terdiri dari tiga bagian, Modul Layanan, Modul Instrumen, dan Modul Payload yang menampung instrumen pencitraan Karat. Bagian payload adalah modul independen dengan sistem strukturalnya sendiri sehingga dapat diproduksi secara terpisah dari komponen pesawat ruang angkasa lainnya untuk integrasi di akhir proses pembuatan.
Bus satelit Bars-M adalah platform satelit tanpa tekanan yang menggunakan panel sarang lebah aluminium yang membentuk struktur kisi dan menyediakan struktur pemasangan untuk berbagai komponen satelit. Radiator dipasang di bagian luar platform untuk memancarkan panas berlebih ke luar angkasa sebagai bagian dari sistem kontrol termal satelit. Tenaga listrik dihasilkan oleh dua susunan surya yang dapat digunakan.
Satelit Bars-M disokong sistem propulsi dari SVIT, terdiri dari 12 pendorong sikap/kontrol halus dan mesin utama yang akan digunakan untuk penyesuaian dan pemeliharaan orbit. Sebagai pesawat ruang angkasa modern, satelit kemungkinan menggunakan roda reaksi untuk kontrol sikap. Antena telemetri yang menghadap ke atas menunjukkan bahwa satelit tersebut direncanakan untuk menggunakan Satelit Komunikasi Geostasioner untuk downlink data dan citra.
Modul muatan satelit Bars-M terdiri dari altimeter laser ganda dan kompleks opto-elektronik yang dikenal sebagai Karat, yang terdiri dari kamera sudut lebar dan beresolusi tinggi.
Spesifikasi dan kemampuan muatan sebagian besar tidak diketahui, tetapi kemungkinan melampaui kemampuan satelit sebelumnya (Kometa). Bars-M dapat merekam foto 60 Kilometer dengan sistem pencitraan beresolusi tinggi sementara instrumen beresolusi rendah mencapai petak 1.300 Kilometer.
Tentang roket hang digunakan membawa satelit, Soyuz-2.1a adalah salah satu dari tiga versi roket veteran Soyuz yang saat ini beroperasi, bersama dengan Soyuz-2.1b yang lebih kuat, dan Soyuz-2.1v yang lebih kecil. Ketiganya merupakan bagian dari lini Soyuz-2, yang dikembangkan pada awal 2000-an sebagai bagian dari upaya modernisasi roket. (Bayu Pamungkas)
Related Posts
-
Detail Tidak Diungkap, PT PAL Indonesia Sepakati Kerja sama Strategis dengan Industri Pertahanan Turki
2 Comments | Aug 27, 2024 -
Brahmos ALCM, Lambang Superioritas Industri Rudal Jelajah India
36 Comments | Mar 22, 2017 -
Aselpod – Targeting Pod Berbasis Laser Produksi Turki untuk F-16 Fighting Falcon
3 Comments | Aug 4, 2023 -
Dukung Ukraina di Laut Hitam, Jerman Pasok Enam Unit Helikopter Sea King MK41 Naval Utility
1 Comment | Jan 30, 2024
Satelit ini bisa meneropong jelas sampe kelihatan gerak bibir paman Bidin. Sehingga apa yg diucapkan akan sangat dng mudah dipantau paman Putin bin URaA.