Rusia Dikabarkan ‘Kirim’ MBT Rampasan Leopard 2A6 ke Pabrik Tank Uralvagonzavod
|Rampasan dari alutsista lawan sudah barang tentu bukan sekedar untuk dipamerkan sebagai trofi kemenangan, lebih dari itu, persenjataan rampasan yang dianggap canggih akan sangat berharga untuk dipelajari detailnya. Seperti sebelumnya mempelajari teknologi armor pada ranpur Infantry Fighting Vehicle (IFV) M2A2 Bradley, kini ada kabar bahwa Rusia sedang mempelajari Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A6 milik Ukraina yang dipasok oleh Jerman dan Portugal.
Baca juga: Rusia Pelajari dan Jadikan M2A2 Bradley ODS-SA Sitaan Sebagai Sasaran Tembak Kanon 30mm
Seperti dikutip Defense News, disebut bahwa Rusia telah mengangkut sejumlah MBT Leopard 2A6 Ukraina yang disita jauh ke pedalaman untuk membongkarnya dan menganalisis komponen-komponennya. Laporan ini mengacu pada investigasi sumber terbuka oleh Defense News.
Citra satelit, rekaman yang dirilis oleh media Rusia, dan informasi sumber terbuka lainnya menunjukkan lokasi tank 2A6 yang disita. Tujuan pengiriman Leopard 2A6 adalah Uralvagonzavod, yang dikenal sebagai produsen tank terbesar di dunia, yang dilaporkan telah memproduksi lebih dari 100.000 tank sejak Perang Dunia 2. Pabrik tersebut juga terlibat dalam produksi varian MBT modern yang ditawarkan Rusia. Uralvagonzavod terletak di kota Nizhny Tagil, Sverdlovskaya oblast’, Rusia. Jaraknya sekitar 1.700 km dari Moskow.

Leopard 2A6 yang disita tampak dalam kondisi baik setelah terpal yang menutupinya selama perjalanan diangkat oleh para pekerja. Di sisi turret, proteksi anti-drone – yang biasa disebut “cope cages” – terlihat. Penambahan cope cages telah menjadi standar di medan perang di Ukraina sebagai pertahanan sederhana terhadap drone kamikaze yang dapat menghancurkan kendaraan lapis baja saat ditabrakkan ke titik-titik lemah MBT.
Tidak jelas kapan dan di mana tepatnya Leopard 2A6 direbut oleh pasukan Rusia. Situs investigasi sumber terbuka Belanda Onyx, yang melacak kerugian di medan perang dalam perang Ukraina, telah mengidentifikasi 13 unit Leopard 2A6 yang hilang dari angkatan bersenjata Ukraina. Tujuh telah hancur, sementara sisanya rusak.

Lokasi pengiriman Leopard 2A6 ke Uralvagonzavod kemungkinan dipilih karena pengetahuan kelembagaannya dan perannya sebagai produsen tank kelas atas di kompleks industri militer Rusia, yang berarti pabrik tersebut menampung para insinyur berpengalaman. Laporan media dari tahun 2023 menunjukkan bahwa perusahaan milik negara tersebut telah memproduksi MBT T-90M modern Rusia dan memodernisasi tank tempur utama T-72B3M.
Meskipun berusia lebih dari 20 tahun, Leopard 2A6 buatan Jerman masih dianggap sebagai MBT yang kompeten dan modern. Keunggulannya dibandingkan tank Rusia berkisar dari kemampuan bertahan hidup awak yang lebih tinggi hingga senjata canggih, sistem pengendalian tembakan, lapis baja yang berbeda, jenis peluru yang digunakan, dan bahkan mesin yang kuat dan efisien.
Dari Sitaan MBT Leopard 2A4 dan IFV M2A2 Bradley, Rusia Ciptakan Amunisi Anti Tank Generasi Terbaru
KNDS selaku produsen Leopard 2A6, mengatakan bahwa pihaknya tidak khawatir tentang penyitaan teknologinya oleh Rusia. “Tidak akan mudah untuk menyalinnya, dan Rusia kemungkinan besar sudah memiliki banyak informasi,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah wawancara.
Produsen senjata itu lebih lanjut mengklarifikasi bahwa tidak ada yang namanya “versi ekspor” dari tank itu, tetapi pesanan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan mereka. Juru bicara itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, tidak dapat mengatakan apakah ada teknologi yang sangat sensitif di dalam tank yang berasal dari angkatan bersenjata Jerman atau apakah tank itu telah dimodifikasi sebelum dikirim ke Ukraina.
Jerman sejauh ini telah memasok 18 unit MBT Leopard 2A6 untuk Ukraina, sementara Portugal telah menyumbangkan tiga unit. (Gilang Perdana)
MBT Leopard 2A6 Keok Diserang Drone Kamikaze Lancet 3, Ini Sebabnya!