Rudal Hanud Jarak Dekat ‘Jenis Baru’ Iran Digelar di ‘Ring Satu’ Teheran
|Terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024, merupakan tamparan bagi otoritas militer dan intelijen Iran, betapa tidak Haniyeh dapat diserang secara telak dengan rudal berpresisi, sementara yang bersangkutan berada dalam apartemen yang mendapatkan penjagaan katat di pusat Teheran.
Baca juga: Iran Tampilkan Rudal Hanud AD-08 Majid di Truk Komersial Ringan Iveco Daily 4×4
Berangkat dari upaya sabotase yang gencar mengincar petinggi Hamas dan Iran, maka selain kontra intelijen harus dibenahi oleh Iran, maka perkuatan sistem hanud di ring satu menjadi prioritas yang tak bisa ditawar. Selain penempatan jammer, penggeran sistem hanud berlapis mutlak dilakukan untuk melindungi wilayah Teheran.
Selain rudal hanud jarak sedang/menengah yang disebar di luar kota Teheran, rupanya tangkapan foto di media sosial memperlihatkan sistem hanud rudal jarak pendek ikut digelar di sekitaran ring satu. Yang dimaksud bukan rudal pannggul ala MANPADS (Man Portable Air Defence Systems), melainkan jenis rudal hanud jarak pendek yang ditempatkan dalam platform truk ringan.
Seperti dikutip Defence-blog.com (2/8/2024), sistem hanud rudal jarak dekat jenis baru telah terlihat di Teheran. Dari analisan foto, sistem hanud tersebut memiliki sensor elektro-optik (EO) yang berputar cepat dan dua pod, yang masing-masing berisi empat tabung peluncur rudal. Sistem ini dilaporkan dirancang untuk mencegat dan menghancurkan drone, rudal jelajah, helikopter, dan target udara ketinggian rendah.
Menurut beberapa sumber, sistem baru ini kemungkinan merupakan versi lanjutan dari sistem rudal hanud jarak pendek (SHORAD) AD-08 Majid, yang memiliki jangkauan 700 meter hingga 15 kilometer dan dapat menyerang target di ketinggian antara 20 meter dan 6 kilometer.
Pengerahan sistem rudal hanud ‘misterius’ ini bertepatan dengan pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai presiden baru Iran.
Iran terus mengembangkan dan meningkatkan perangkat keras militernya sebagai respons terhadap ancaman yang dirasakan dari negara-negara tetangga dan musuh internasional.
Bila dilihat dari penggunaan tabung peluncur, maka jenis rudal hanud terbaru ini juga berbeda dengan Azarakhsh, meski Azarakhsh Low Altitude Air Defense System terdiri dari empat rudal hanud jarak pendek. Azarakhsh memiliki berat 70 kg dan panjang 3096 mm, dengan diameter 127 mm, serta jangkauan 10 km . Rudal pemburu panas ini dapat melesat dengan kecepatan maksimum 550 meter per detik.
Azarakhsh secara dimensi cukup dekat dengan AIM-9B. Panjangnya serupa, diameternya sama, dan beratnya diperkirakan rata-rata. Iran memang memiliki sejarah rekayasa balik perlengkapan militer AS yang dijual sebelum jatuhnya Shah Iran, seperti ‘tiruan’ dari pesawat tempur Northrop F-5 Tiger. (Gilang Perdana)
[Video] Iran Luncurkan “Azarakhsh” – Sistem Hanud Jarak Pendek Berbasis Rudal Pemburu Panas