Rosoboronexport Tampilkan Orlan 30 Sebagai Drone Intai Terbaru Rusia

Sepanjang tahun 2022 lalu, industri pertahanan Rusia lewat Rosoboronexport telah memperkenalkan 15 produk persenjataan keluaran terbaru yang masuk dalam katalog ekspor, dimana satunya adalah drone intai Orlan 30 hasil rancangan dan produksi Special Technology Center (STC). Dilihat dari label yang disematkan, Orlan 30 mudah diterka sebagai pengembangan lanjutan dari drone intai Rusia yang fenomenal, Orlan 10.

Baca juga: Ukraina Temukan Jenis Baru Drone Intai Orlan 10, Bisa Bawa Bom High Explosive!

Dirangkum dari beberapa sumber, tugas dan peran Orlan 30 serupa dengan Orlan 10, yakni mendukung pengintaian di lapangan, deteksi target di garis depan dan memantau kehancuran lawan secara real time. Untuk itu, Orlan 30 hadir dengan kemampuan sensor optik lebih baik dan dapat memandu tembakan amunisi yang berpemandu laser.

Orlan 30 dengan sensor yang lebih canggih dari Orlan 10, punya berat maksimum saat tinggal landas 27 kg. Salah satu fitur unggulan dari drone pengintai ini adalah laser rangefinder yang dapat digunakan untuk menerangi atau memindai target musuh di darat untuk amunisi Rusia yang dipandu.

Orlan 30 kabarnya dilengkapi dengan kamera 80 megapiksel dengan image stabilization electronics yang mampu menemukan perangkat komunikasi musuh. Setelah ditemukan, artileri Rusia kemudian dapat menggunakan koordinat yang disediakan oleh Orlan 30 untuk melancarkan serangan terkoordinasi di lokasi tersebut.

Ditenagai mesin bensin, Orlan 30 yang dirancang di St. Petersburg, dapat melesat dengan kecepatan maksimum 170 km per jam. Terbang dengan endurance 5 jam dan punya daya jelajah sampai 300 km, Orlan 30 sanggup terbang sampai ketinggian 5.000 meter.

Baca juga: Ratusan Kamera Pemantau Lalu Lintas di Swedia Hilang, Diduga Dipasang pada Drone Intai Orlan 10 Rusia

Orlan 30 yang dapat membawa payload 8 kg, diluncurkan dengan peluncur model catapult dan dapat mendarat dengan sistem parasut.

Meski terbilang drone keluaran baru, Orlan 30 telah dikerahkan Rusia dalam operasi militernya di Ukraina, dan kabarnya sudah ada Orlan 30 yang ‘didapatkan’ pasukan Ukraina. (Gilang Perdana)

3 Comments