Ripple Luncurkan Pelontar Granat Multi Laras untuk Drone Copter

Drone dengan dipasang pelontar granat mungkin pernah kita dengar, namun yang digunakan umumnya masih pelontar granat laras tunggal, maklum bukan perkara mudah untuk menyiapkan pelontar granat multi laras pada drone, apalagi yang digunakan adalah drone mini. Namun apa yang dilakukan Rippel, manufaktur pelontar granat asal Afrika Selatan bisa menjadi rujukan baru, di tangan Rippel dikembangkan drone copter dengan kemampuan membawa pelontar granat multi laras.

Baca juga: M-203 40mm – Pelontar Granat Terpopuler, Andalan Berjuta Infanteri

Seperti dikutip dari Defenceweb.co.za (24/2/2020), disebutkan drone yang digunakan sebagai platform pelontar granat multi laras diambil dari jenis Acecore quadcopter UAV buatan perusahaan asal Belanda. Pelontar granat yang dirilis Rippel untuk drone copter adalah pelontar laras tiga (DLP3) dan pelontar laras enam (DLP6), kedua tipe pelontar ini mengadopsi desain laras tetap.

Pelontar ini ditempatkan secara vertikal, tentunya dengan posisi lubang laras ke bawah. Sementara mekanisme peluncuran mengadopsi electronic trigger mechanism. Ripple menyebut, sistem pelontar ini sudah dirancang khusus untuk dipasang pada drone copter.

foto-foto: armyrecognition.com

Masing-masing laras, baik pada DLP3 dan DLP6 dapat dilepas pasang. Sementara kaliber pelontar granat adalah 40 x 46 mm. Beragam jenis granat lontar dapat dipasang disini, mulai dari yang mematikan atau yang biasa digunakan untuk mengatasi huru hara (granat asap). Granat dapat ditembakkan satu per satu, secara berurutan atau dapat pula pelontar melepaskan semua granat sekaligus.

Granat 40 x 46 mm berjalan menggunakan high-low Propulsion System, dan jenis granat ini sudah terbilang populer pada standar NATO, serta biasa digunakan pada pelontar granat M203 yang terpasang pada senapan serbu M-16, pelontar granat otomatis AGL-40 dan Milkor MGL.

Baca juga: Milkor MGL MK1L – Pelontar Granat Semi Otomatis Andalan Kopaska dan Taifib TNI AL

Proyek pelontar granat pada drone ini merupakan hasil kolaborasi antara Rippel dengan International Golden Group dari Uni Emirat Arab. Rancangan pelontar granat multi laras pada drone pertama kali diperlihatkan pada ajang IDEX 2019 di Abu Dhabi pada Februari 2019, dan rencananya solusi Ripple ini akan kembali diperlihatkan pada ajang UMEX 2020 di Abu Dhabi. (Gilang Perdana)

3 Comments